Cabut Bai'at Massal mantan anggota NII di Dharmasraya, Kadensus 88 AT Polri: Jumlah Paling Besar hari ini yang Dilakukan

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIUJyzisIK8ul9_Ny5aj7aap3JK1Hr-tSsIH941trpuXSoyA_LL-wpePbb7_YLtifNSCIeVw97dTG9sumrNzRdPDGh_qyuBuQgd7brjcGfbSvs7VkOH7o_lAiTGVcc4v0XQgJleVRfeTYyZRzgEwBJrocHAgTLTYrijWvurTItlUSjFR_x7guOd8mcrw/s1280/IMG-20220427-WA0129.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIUJyzisIK8ul9_Ny5aj7aap3JK1Hr-tSsIH941trpuXSoyA_LL-wpePbb7_YLtifNSCIeVw97dTG9sumrNzRdPDGh_qyuBuQgd7brjcGfbSvs7VkOH7o_lAiTGVcc4v0XQgJleVRfeTYyZRzgEwBJrocHAgTLTYrijWvurTItlUSjFR_x7guOd8mcrw/s320/IMG-20220427-WA0129.jpg" width="320" /></a></div><br /><span style="font-size: 16px;">Dharmasraya.Wp.Com.391 warga yang sebelumnya tergabung dalam NII (Negara Islam Indonesia), melakukan cabut bai'at untuk kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).</span> <br /><br /><span style="font-size: 16px;">Kadensus 88 Anti Teror (AT) Polri, Irjen Pol Marthinus Hukom, S.Ik menyebut, pada momentum sore ini bertepatan dengan bulan suci ramadhan, mengucapkan syukur karena momentum ini juga sebagai forum silaturahmi, terutama ex. NII yang hadir sore ini.</span> <br /><br /><span style="font-size: 16px;">"Saya mengapresiasi kepada Gubernur (Sumbar) yang mengeluarkan kebijakan dalam menyikapi terorisme, radikalisme dan intoleransi beberapa waktu terakhir, termasuk support dari Polda Sumbar dan jajarannya serta Bupati Dharmasraya," katanya, Rabu (27/4) di Auditorium kantor Bupati Dharmasraya. </span> <br /><br /><span style="font-size: 16px;">Ia menyebut, pihaknya hadir tidak saja sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai bagian dari anak bangsa untuk merangkul saudara-saudara kita yang mungkin diantaranya menjadi korban karena ketidaktahuan mereka. </span> <br /><br /><span style="font-size: 16px;">"Pemerintah melakukan pendekatan kepada saudara kita yang melakukan penyimpangan, memahami suatu yang salah. Kami ingin duduk bersama merangkul dengan penuh kasih sayang," terangnya.  </span> <br /><br /><span style="font-size: 16px;">Dengan duduk bersama tersebut katanya, maka hal itu tentu menjadi lebih penting dari pada penangkapan, serta lebih penting dari pada penegakan hukum. </span> <br /><br /><span style="font-size: 16px;">"Hari ini saya melihat kesadaran untuk bangkit bersama-sama menjaga NKRI ada disini. Ini untuk pertama kali kami bersama saudara-saudara dalam jumlah yang besar. Jumlah paling besar hari ini yang dilakukan," pungkasnya.(*)</span><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_220427_205559_654.sdocx--><p></p>

Cabut Bai'at Massal mantan anggota NII di Dharmasraya, Kadensus 88 AT Polri: Jumlah Paling Besar hari ini yang Dilakukan

Dharmasraya.Wp.Com.391 warga yang sebelumnya tergabung dalam NII (Negara Islam Indonesia), melakukan cabut bai'at untuk kembali ke Negar...

Baca selengkapnya »

Miliki Senjata Api Rakitan beserta Amunisinya, Polres Dharmasraya Amankan Seorang Laki-laki

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCQbx1aytrJtX4cw6aKDr_z3dCRRKeJQUE839vjJCBV6vFvjs2vFlZKmTkZn3NbDGNJA2TXMdccEhbO2EcL2UM5AYzC8UOPCqLIcce7F5Z8uWb1OudMkto4HMXCvXh4tzqUPA47K627NOP/s1280/IMG-20210929-WA0154.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="958" data-original-width="1280" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCQbx1aytrJtX4cw6aKDr_z3dCRRKeJQUE839vjJCBV6vFvjs2vFlZKmTkZn3NbDGNJA2TXMdccEhbO2EcL2UM5AYzC8UOPCqLIcce7F5Z8uWb1OudMkto4HMXCvXh4tzqUPA47K627NOP/s320/IMG-20210929-WA0154.jpg" width="320" /></a></div><br />Dharmasraya Wp Com. Polres Dharmasraya mengamankan seorang laki-laki karena memiliki tiga pucuk senjata api rakitan beserta puluhan butir amunisi (peluru) aktif, di daerah Jorong Baru Kenagarian Bonjol Kecamatan Koto Besar Kabupaten Dharmasraya, Selasa (28/9).<br /> <br /> Hal ini disampaikan Kapolres Dharmasraya AKBP Anggun Cahyono, S.Ik, didampingi Kasat Reskim Iptu Ferliyanto Pratama Marasin, dan Paur Humas Polres Dharmasraya Ipda Marbawi, saat konferensi pers di halaman Polres Dharmasraya pada hari Rabu (29/9).<br /> <br /> Dalam penyampaiannya, Kapolres Dharmasraya AKBP Anggun Cahyono mengatakan, Tim gabungan Unit Polsek Sungai Rumbai dan Unit Reskim Polres Dharmasraya yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Sungai Rumbai, Ipda A. Agung Ngurah Santa telah mengamankan seorang laki-laki berinsial PG (25).<br /> <br /> "Pelaku ini memiliki senjata api berserta amunisi, yang dipimpin lansung oleh Kanit Reskrim Polsek Sungai Rumbai Ipda A Agung Ngurah Santa, didaerah Jorong Baru Kenagarian Bonjol Kecamatan Koto Besar Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat pada hari Selasa tanggal 28 September 2021 kemaren," katanya.<br /> <br /> Dari tangan pelaku tersebut, kata Kapolres, diamankan barang bukti berupa 3 pucuk senjata api rakitan, tiga puluh butir selongsong amunisi, dan dua butir amunisi aktif yang belum digunakan oleh pelaku.<br /> <br /> "Menurut pengakuan pelaku ini, membeli sejata api rakitan dan berserta amunisinya dari pelaku pembuatan senjata api rakitan yang telah kita amankan sebelumnya," ucap AKBP Anggun.<br /> <br /> Ditambahkan Kapolres Dharmasraya, pelaku tersebut membeli sejata api rakitan warna kuning dengan harga Rp. 5.500.000,-, kemudian satu pucuk senjata api warna coklat dengan harga Rp. 1.000.000,- dan yang satu pucuk senjata api warna coklat sudah lama dimiliki pelaku dan tidak ingat berapa harga yang dibelinya.<br /> <br /> "Untuk amunisinya pelaku ini membelinya seharga Rp. 25.000,- sebanyak satu butir peluru," terangnya. <br /> <br /> Saat ini, pelaku dan barang bukti sudah diamankan untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.<br /> <br /> "Untuk mempertangungjawabkan atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 1 Ayat 1 Undang-undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 tahun 1951 tentang Senjata Api dan Bahan Peledak dengan ancaman hukuman Pidana selama 20 tahun penjara," tegas Kapolres Dharmasraya AKBP Anggun Cahyono.(*)<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/share/clipdata_210929_201425_576.sdoc--><p></p>

Miliki Senjata Api Rakitan beserta Amunisinya, Polres Dharmasraya Amankan Seorang Laki-laki

Dharmasraya Wp Com. Polres Dharmasraya mengamankan seorang laki-laki karena memiliki tiga pucuk senjata api rakitan beserta puluhan butir am...

Baca selengkapnya »