JAKARTA.WP- Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), yakni Rahmat Triyono telah menyangkal adanya berita terkait adanya tsunami di sejumlah perairang di wilayah Indonesia. sementara tersiar berita jika bahwa wilayah yang bakal dilanda oleh tsunami antara lain, Jakarta Utara, Cianjur, Bekasi Utara, Tangerang, dan Serang Banten.
“Dari sebaran lokasinya saja tidak masuk akal, Bekasi Utara, Cianjur, kemudian Tangerang. Jadi, sumber gempa di mana, kemudian tsunaminya di mana, saya pastikan itu hoaks,” kata Triyono di kantor BMKG, Jakarta, Kamis (27/12) malam.
Disini, BMKG yang memastikan bahwa tidak akan mengeluarkan adanya tsunami di daerah manapun seperti kabar yang dimaksud.
“Kami kan tidak mengeluarkan rilis potensi ancaman tsunami daerah, kami hanya merespons dari Badan Geologi yang telah menaikkan status Gunung Anak Krakatau dari waspada jadi siaga,” lanjutnya.
Disisi lain, Triyono yang kembali menegaskna kepada seluruh masyarakat untuk tidak percaya atas kabar-kabar hoaks yang beredar tanpa ada pernyataan resmi dari BMKG.
Disamping itu, ia menganggap ada pihak-pihak lain yang memanfaatkan situasi dan kondisi yang darurat, yakni dengan menyebarkan berita hoaks terkait potensi tsunami guna menambah ketakuan berlebih kepada masyarakat.
“Sesungguhnya itu oknum yang tidak bertanggung jawab untuk memanfaatkan situasi hanya untuk menambah kepanikan, yang mungkin ada target tertentu,” tutur Triyono.
Adapun sebelumnya, telah beredar berita soal potensi tsunami di sejumlah lokasi setelah bencana di Selat Sunda. Dimana potensi tsunami tersebut diduga bakal melintasi beberapa tempat, seperti di Jakarta Utara, Bekasi Utara, Cianjur, Tangerang, Serang. Dari kabar tersebut yang mengatakan bahwa ketinggian gelombang tsunami di wilayah mencapai hingga 2 sampai 5 meter.
# Eli /*