PADANG-wartapersada.com – Wali Kota Padang Mahyeldi mendengarkan langsung aspirasi warga Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat. Hal itu dilakukan melalui kegiatan Jumat Keliling (Jumling) di Masjid Nurul Yaqin, Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Jumat (22/03/2019). Hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemko Padang.
Sama seperti biasa, usai menjadi imam dan khatib salat Jumat, ia menggelar sesi tatap muka dan dialog dengan warga setempat. Mahyeldi menjelaskan, semua aspirasi yang didengar hari ini akan ditindaklanjuti. ini dilakukan, guna mendengar permasalahan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat sehingga menjadi masukan untuk memajukan Kota Padang kedepannya.
Aspirasi pertama disampaikan oleh ketua LPM setempat, memohon bantuan untuk perbaikan masjid. Ia mengatakan, pasca kebakaraan yang terjadi beberapa waktu lalu, hingga saat ini masjid Nurul Yaqin belum selesai diperbaiki. Tak hanya itu, adanya beberapa titik di kawasan jalan Berok Nipah yang terkena banjir pasca curah hujan yang tinggi. Ini disebabkan tidak berfungsi drainase disekitar jalan akibat sedimen didalam selokan, hingga air tidak mengalir dan menyebabkan banjir.
Senada dengan itu, salah seorang warga juga menyampaikan keluhan terkait ketersedian air bersih untuk keperluan sehari-hari.
“Banyak dari kami yang tidak mendapatkan air bersih untuk mandi, cuci disebabkan air mengalir hanya sekitar pukul 14.00 Wib- pukul 15.00 Wib.
Aspirasi lain juga datang dari warga yang rumahnya berada didekat tempatt hiburan dan home stay. Ia mengatakan, banyak cafe-cafe dan home stay disekitar Kelurahan Berok Nipah yang tidak memiliki izin berdiri. Diakhir diskusi, seorang warga juga menginginkan perbaikan untuk bantaran Kalimati, dimana perlu merancang kembali untuk menjadi hunian bagi masyarakat.
Wali Kota pun menjawab masukan dan aspirasi tersebut satu persatu. Dari sekian banyak aspirasi disampaikan, masalah yang paling urgen adalah ketersediaan air bersih untuk keperluan sehari-hari. Mahyeldi menekankan, bahwa hal ini harus diseriusi semua pihak. Karena masalah ketersediaan air bersih ini adalah masalah yang menyangkut kelangsungan kehidupan bersama.
“Untuk itu, hari ini hadir direktur Utama PDAM Kota Padang, segera secepatnya untuk ditangani,” jelasnya Mahyeldi.
Terkait dengan perbaikan Masjid, pengurus masjid diminta untuk segera mengurus proposal bantuan dana. Sementara itu, untuk izin tempat hiburan, Pemerintah Kota Padang akan mengkoordinasikan dengan pihak terkait. “Ini masalah yang meengaitkan semua pihak, jadi perlu dikaji ulang terlebih dahulu,” jelas Mahyeldi.
Diakhir diskusi,mahyeldi berharap kepada seluruh masyarakat Kota Padang agar bahu membahu menjaga dan merawat Kota Padang kedepannya. Usai kegiatan, seperti biasanya Wali Kota Mahyeldi menyerahkan bantuan hibah Pemko Padang sebanyak Rp10 Juta yang diperuntukkan kepada setiap masjid yang dikunjungi.(***)