Amriman M. S.Pd, MM |
Kegiatan donor darah dilakukan oleh PMR Wira SMA N 13 Padang dengan arti satu tetes darah bermakna untuk satu kehidupan temanya, ungkap Amriman.
Dalam kegiatan donor darah juga dibuka untuk umum sehingga darah yang tekumpul baik dari umum, pegawai siswa 11,12 dan tokoh masyarakat sebanyak 71 kantong, jelas Amriman.
Sementara kegiatan lain yang dilakukan hiking muhibah, kegiatan ini dilaksanakan lima sekolah di Koto Tangah yaitu SMA N 13 Padang MAN 3, SMK Pertanian Pembangunan ditambah lagi MTS N 3 Padang dan SMP N 16 Padang.
Kelima sekolah nantinya akan jadikan espos untuk kegiatan hiking muhibah, pertama starnya adalah di MAN 3 Padang yang tadi sudah dilepas oleh Kakanwil Kamenag Sumatera Barat bapak H. Hendri kemudian pos satunya di SMP N 16 nanti anak akan diterima oleh kepala sekolahnya terus SMP 16 bergerak ke SMK pertanian pembangunan disana juga ada kegiatan- kegiatan sosiaisasi keberadaan SMK PP kemudian setelah pos dua anak berangkat ke pos tiga di MTSN 3 disana dia istirahat makan siang sholat (isoma) setelah itu menuju ke SMA N 13 Padang untuk acara penyambutan dan penutupan oleh kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat Bapak adib Alfikri diwakili oleh Kabid pendidikan Suryanto, M.Pd dan sekaligus penyerahan doorprize.
Ditambahkan Amriman yang jadi tema kita adalah bagaimana munculnya rasa keberagaman menumbuhkan rasa kebersamaan karena MAN adalah dibawah Kamenag kemudian SMK PP dulu adalah dulu dibawah pimpinan pertanian sekarang sudah menjadi bagian dari Dinas Pendidikan Sumatera Barat.
Sementara SMA 13 jelas- jelas adalah sudah jadi bagian dari dinas pendidikan Propinsi Sumatera Barat. Dengan adanya kegiatan bersama ini motivasi anak-anak lari dari tauran sehingga menumbuh kembangkan rasa kebersamaan dan rasa kesetiaankawanan serta membuka tali silaturahin anak- anak kita. Tidak itu saja jelas Amriman kegiatan- kegiatan ini juga ajang promosi bagi sekolah yang tiga itu sehingga tamatan SMP tamatan MTs.N dia akan melihat apakah akan melanjutkan ke SMK PP atau melanjutkan ke SMA 13 atau ke MAN 3 atau melanjutkan ke perguruan tinggi.
Jadi, ini merupakan perdana untuk dilanjutkan di tahun- tahun berikutnya sehingga nuansa ini tepat kita angkat untuk memperingati 17 tahun RI sekaligus juga menyambut satu muharam 1441 hijriah yang akan jatuh besok.
Lebih jelas disampaikan Amriman itulah kegiatan kita hari ini namanya hiking muhibah yang diikuti lima sekolah di Koto Tangah. hiking muhibah artinya saling silaturahim karena sekolah itu menjadi pos dari kegiatan kita itu, semua sekolah tidak ada yang luput jadi starnya di MAN 3, pos satunya di SMP 16, pos duanya di SMK PP, pos tiganya di MTs.N dan finis serta penerimaan doorpress dan penutupan langsung di SMA 13 Padang.
Masing- masing sekolah yang ikut untuk SMA 13 kelas 10, SMA PP juga kelas 10 MAN juga kelas 10 semuanya sementara dari SMP 16 dan MTs.N 3 itu pesertanya kelas 9 sehingga dia dikenalkan dengan kemana dia mau sekolah besok apakah ke SMA 13, MAN 3 atau ke SMK PP sambil mempromosikan sekolah masing masing.
Tidak itu saja ungkap Amriman dulu orang hanya tahu dengan SMA 13 saja sekarang MAN juga sudah banyak siswanya SMA PP dulu hanya lima lokal sekarang tujuh lokal SMA 13 sekarang 12 lokal karena SMA 13 dinaikan rombel, 25 menjadi 28 rombel sehingga jumlah siswa kita naik menjadi 793 th 2017 2018/2019 menjadi 948 siswa 28 rombel SMA 16, 38 rombel sekarang guru 73 orang, semuanya juga sudah termasuk PNS dan honorer.
Dalam memperingati hari Kemerdekaan RI ini, masing masing sekolah juga mengadakan lomba sosial, donor darah dan lomba pidato, lomba menari, lomba olahraga dan seni pacu karung, tarik tambang, bola kaki, futsal antar guru dan guru Pl dan juga guru, siswa yang sudah digelar kemaren.
Harapan kami kedepanya bersinerji artinya antar sekolah, madrasah jadi dengan adanya hiking muhibah ini berati madrasah itu sinerji sehingga ada semacam persaingan yang secara kompotitis sehingga egonya tidak menonjolkan SMA 13 juga tidak menampakan sehingga anak- anak bebas memilih sekolah, sekolah mana yang akan mereka lanjutkan. (Elly)