wp.com,-Wali Kota Padang Mahyeldi mengharapkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kota Padang agar mendukung dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang yang salah satunya bersumber dari pajak daerah.
Hal itu disampaikan Mahyeldi saat
menjadi Inspektur Upacara Bulanan Pemko Padang di Pelataran Parkir
Balaikota Padang, Aie Pacah, Senin (17/2/2020). Hadir Sekretaris Daerah
Kota Padang Amasrul dan seluruh ASN Pemko Padang.
Mahyeldi mengatakan, agar pembangunan
yang dilakukan berjalan lancar diperlukan pembiayaan yang besar, yang
salah satunya bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang di
kumpulkan oleh17 OPD penghasil pajak daerah.
“Ada 11 jenis pajak daerah yang leading
sektor di kelolah oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Padang
yang masing-masingnya memberikan kontribusi dalam pembangunan Kota
Padang. Dan kita menginginkan 11 jenis pajak daerah ini dapat dikelolah
dengan baik sehingga akan meningkatkan jumlah penerimaan PAD Kota Padang
sekaligus akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,“ jelasnya.
Ia menambahkan, pada tahun 2019, capaian
PAD Kota Padang Kota Padang sebesar Rp. 546,37 miliar yang berasal dari
capaian 17 OPD penghasil pajak, retribusi, lain-lain PAD yang sah dan
pajak daerah berkontribusi sebesar 72% atau sebesar 392,50 miliar.
Dibandingkan tahun 2018, terdapat peningkatan capaian penerimaan PAD
atau surplus sebesar 58,7 miliar dan khusus pajak daerah surplus Rp.
39,6 miliar.
“Kita berharap peningkatan PAD ini dapat
menjadi motivasi dan semangat agar lebih giat lagi dalam memaksimalkan
semua potensi PAD yang ada disemua sektor penerimaan, baik pajak daerah
maupun lainnya-lainnya PAD yang sah yang menjadi salah satu tumpuan kita
untuk melaksanakan keberlanjutan pembangunan Kota Padang,” ujar Wako.
Lebih jau dijelaskannya, sebagai
motivasi, hari ini Pemerintah Kota Padang memberikan penghargaan kepada
organisasi perangkat daerah pengelolah pendapatan asli daerah dan Wajib
pajak terbaik di tahun 2019, terdiri dari 2 OPD dan wajib pajak terdiri 3
pajak hotel, 3 pajak restoran dan 3 pajak hiburan.
OPD pengelolah PAD terbaik diraih oleh
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Padang dengan
realisasi sebesar 146,62% dan Badan Pengelolah Keuangan dan Aset Daerah
(BPKAD) sebesar 118,05%.
Pajak Hotel diterima oleh Hotel Mercu,
Pangeran Beach Hotel, Grand Inna Muaro Hotel. Pajak restoran diterima
oleh Mc. Donalds, KFC dan Pizza Hut dan Pajak Hiburan diterima oleh
Bioskop Transmar Padang XXI, Cinema XXI dan PT. Ramayana Lestari/Zona
200).
“Selamat saya ucapkan kepada 11
organisasi perangkat daerah pengelolah pendapatan asli daerah dan wajib
pajak terbaik tahun 2019. Semoga perangkat daerah pengelolah lainnya
dapat berpacu meniru hal yang serupa,” tukuknya.(Hms)