Mentawai-wp.com-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika jauh-jauh hari telah mengeluarkan peringatan dini untuk mewaspadai gelombang laut dengan ketinggian 2.0 - 5.0 meter di wilayah perairan Barat Kepulauan Mentawai - Padang, Samudera Hindia Barat Kepulauan Mentawai, dan Samudera Hindia Barat Bengkulu 

Namun pada Jumat 1 Mai 2020 itu kapal bagan berisikan tiga orang nelayan yang hendak menuju tempat pelelangan ikan, tiba-tiba terbalik di depan pulau Simakakang, jam 14.40 WIB. 

Mendapat kabar tersebut Basarnas Mentawai bersama dua orang personel Sat Pol Air, satu orang personel Sat Intelkam Polres Kepulauan Mentawai langsung bergerak menuju tempat kejadian menggunakan kapal RIB 02 milik Basarnas. 
Peristiwa tersebut diakui Kepala Kantor SAR Kabupaten Kepulauan Mentawai Akmal S,Sos. “Benar, siang tadi sebuah kapal bagan berisikan tiga orang nelayan dihantam gelombang depan pulau Simakakang,” kata Akmal pada Pionir. 

Tiga orang nelayan yaitu Hendri (31 tahun), Beri (38 tahun) dan Herman (40 tahun) tersebut kata Akmal berhasil diselamatkan tim gabungan dan dievakuasi ke Dermaga Tuapejat Mentawai.

“Tiga orang korban ditemukan jam 15.02 WIB di perairan Tuapejat dalam kondisi selamat dan sampan mereka sudah tenggelam bersama 6 keranjang ikan hasil tangkapannya,” kata Akmal. (Firman Sikumbang)
 
Top