PADANG,wp.com.Senin 18 Mai 2020 itu agaknya hari “keberuntungan” bagi Kepolisiian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar). Selain menjalin kerjasama dengan PT. Bank Nasional Indonesia (BNI) Tbk Kanwil Padang terkait dengan pembayaran Tunjangan Kinerja dan pemberian fasilitas produk konsumen Kredit Perumahan Rakyat (KPR)/BNI Griya pada hari itu Polda Sumbar juga menerima bantuan satu unit mobil ambulans Hyunday Starex senilai Rp 500 juta.
Penyerahan satu unit ambulans ini berlangsung di kantor Polda Sumbar yang diserahkan oleh Head of Region PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah Padang, S Hidayat Safwan yang diterima langsung Oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto.
Turut hadir menyaksikan Head of Network & Services Iwan Affandi, Head of Consumer Retail Firmansyah serta seluruh jajaran managemen BNI Cabang Padang dan Polda Sumbar.
Ini diakui Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.IK pada Pionir, Selasa 19 Mai 2020. “Benar, kemarin PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa satu unit mobil ambulans Hyunday Starex ke Polda Sumbar,” kata Satake Bayu.
Untuk itu, ia mengucapkan terima kasih atas perhatian pihak Bank BNI yang memberikan bantuan ini. “Mobil ambulans yang sudah dilengkapi berbagai peralatan medis itu nantinya dioperasikan oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sumbar,” terang Satake.
Sementara itu Kabiddokkes Polda Sumbar Kombes Pol dr. Sucipto, DFM mengatakan ambulans itu akan ditempatkan di Mapolda Sumbar untuk pelayanan. Kemudian, mobil yang ada di Mapolda akan diberikan kepada Poliklinik Induk Lolong Kecamatan Padang Barat. “Hal ini dilakukan untuk memperkuat fasilitas kesehatan untuk meningkatkan kekuatan dan pelayanan kepada warga,” kata dr. Sucipto. (***)
Sementara itu Kabiddokkes Polda Sumbar Kombes Pol dr. Sucipto, DFM mengatakan ambulans itu akan ditempatkan di Mapolda Sumbar untuk pelayanan. Kemudian, mobil yang ada di Mapolda akan diberikan kepada Poliklinik Induk Lolong Kecamatan Padang Barat. “Hal ini dilakukan untuk memperkuat fasilitas kesehatan untuk meningkatkan kekuatan dan pelayanan kepada warga,” kata dr. Sucipto. (***)