Padang.wp.com.43 RT dan 13 RW. Khususnya ungkap Lurah, penyemprotan ini adalah rekomendasi dari Kepala Puskesmas, karena puskesmas yang tau tempat- tempat yang rawan.

Saringat juga menyampaikan bukan hanya UKS yang melakukan kegiatan ini, tapi seluruh kelurahan khususnya di Kecamatan Padang Utara dan umumnya untuk Kota Padang.

Sementara Fajar Sukma selaku Camat Padang Utara menyampaikan dengan mengadakan kegiatan penyemprotan ini sekaligus edukasi dan sosialisasi untuk masyarakat. Karena diketahui yang terkena wabah covid- 19 yang positif di Kota Padang sudah mulai naik, yaitu di angka 3 dan di seluruh Indonesia dibawah angka 5, ini sangat mengkhawatirkan.

Untuk itu diminta kesadaran masyarakat, sakaligus dari aparatur pemerintah,TNI/Polri, KSB, pihak puskesmas, turun ke lapangan, melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat,dengan program 3 M ( menggunkan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). disampaikan juga , di Kecamatan Padang Utara, ada 7 kelurahan, masing-masing kelurahan akan melakukan seperti ini.

Kemudian memberikan pengaman pada masyarakat, bagaimana untuk melaksanakan pernikahan, itu sudah ada edaran dari Walikota Padang dengan Perwako 49 tahun 2020, tetap menggunakan metode 3 M, "ini akan diberikan pada masyarakat selama 7 hari kedepan untuk seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Padang Utara, Jelas Fajar.

Hal ini sangat menguntungkan bagi masyarakat Padang Utarayang cekatan pada tindakan pencegahan covid-19. Juga disampaikan pada masyarakat, dimana berkumpul dan dimana beraktifitas, yang tidak menggunakan masker, disarankan untuk menggunakan masker dan kita berikan masker tersebut, kalau perlu dipasangkan langsung agar diri yang bersangkutan terlindungi dan juga menjaga penyebaran pada orang lain, supaya covid secara masif di Padang Utara.

TNI polri dalam hal ini tetap konsen memberikan perlindungan pada masyarkat. Bahwasanya, kita harus bahu membahu untuk menanggulangi penyebaran wabah covid ini di tengah masyarakat.Tidak bisa satu elemen saja, seluruh elemen elemen saling ketergantungan, kita harus bersatu padu, setia kawanan sosial, bergontong royang, dihimbau kepada masyarakat, sebaiknya masyarakat tetap menggunakan metode 3 M.Semoga dengan metode 3 M itu, kita bisa menekan reting positif yang ada di Kecamatan Padang Utara.

Untuk sementara adalah proses edukasi dan sosisalisasi. Nanti pemerintah Kota mencanangkan ada jadwal khusus penegakan disiplin, dari perwako 49 tahun 2020, oleh OPD terkait, dengan penegakan aturan tersenut. Salah satunya Satpol PP dan juga dari SK4. Kita isolasi 50 m,100 m di lokasi itu, harus disemprot desinfectan.

fajar Sukma juga berharap, kesadaran masyarakat untuk melakukan 3 m dan bagaimana konsi covid di daerak RT/RW yang terlibat tersebut, juga berperan aktif melaporkan, kalau ada orang yang dari luar terdampak datang ke tempat kita untuk segera dilakukan isolasi mandiri dan kalau memang ada disarankan untuk dilakukan tes, kalau tidak positif berarti bisa ber aktifitas kembali

Di Kelurahan UKS ada yang positif dan yang bersangkutan dalam isolasi mandiri, karena rumah sakit dan tempat isolasi penuh, otomatis dari warga RT/RW diminta untuk peran aktifnya untuk memberikan bantuan logistik makanan dan sebagainya dan Dinas Sosial juga memberikan bantuan.

Edi Hasymi juga menyampaikan, ini sudah kebijakan, permintaan dari masyarkat dilakukan penyemprotan ini adalah salah satu tugas dari kecamatan dan kecamatan juga melibatkan Polsek, Koramil, KSB supaya disini ada nampak kekompakan.

Tugas kecamatan juga memantau adanya yang positif, artinya, orang yang isolasi mandiri di rumah harus kita jamin disinilah fungsi RT/RW dan peran RT untuk memantau, monitor perkembangan isolasi kemudian RT menyampaikan ke kelurah, camat. Yang jelas pakai masker, jaga jarak, tegasnya.( Eli )

 
Top