Padang . Wp.com.Satuan Polisi lalu Lintas Polresta Padang berhasil menggagalkan penyeludupan 25 paket ganja dalam ukuran besar, Rabu (10/2). Saat diamaankan polisi, barang haram tersebut berada di dalam sebuah mobil Toyota merk Calya warna hitam BA 1020 FC yang ditumpangi oleh tiga orang diantaranya dua orang laki-laki dan satu penumpang perempuan.
“Kejadian ketika dua anggota Polantas yang sedang bertugas mengatur lalu lintas di lampu merah Ujung Gurun Padang. Saat itu, petugas melihat ada mobil yang melanggar marka jalan. Kemudian petugas langusng menegur dan mengambil tindakan serta memerintahkan sopir untuk menghentikan mobilnya,” sebut Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Sukur Hendri Saputra.
Namun, lanjutnya, kendaraan tersebut tidak mau berhenti dan malah menambah kecepatan. “Curiga, kemudian petugas mengejar mobil tersebut hingga ke kawasan Banjir Kanal atau dekat Tamsis di pinggir banda bakali Padang . Beruntungnya, karna saat itu dalam keadaan jalan macet, mobil tersebut berhasil dihentikan. Namun dua penumpang laki-laki yang berada di dalam mobil melarikan diri dan terjadi pengejaran terhadap petugas dan akhirnya kedua lelaki tersebut bisa ditangkap,sementara satu orang penumpang perempuan dengan panggilan Putri juga diamankan dan di bawa ke polresta padang
Saat dilakukan penggeledahan oleh, petugas menemukan satu bal diduga narkotika jenis ganja kering. Selanjutnya putri dan 2 orang pelaku tersebut dan barang haram itu dibawa ke polresta Padang.
Sesampai di kantor petugas mendapatkan informasi bahwa masih ada barang bukti lainya yang bertempat di rumah kontrakan di daerah bandar buat.
Selanjutnya petugas melakukan pengembangan dan penggeledahan terhadap rumah tersebut ditemukan 2 Karung Goni yang berisi daun ganja kering setelah dihitung jumlanya 25 paket utuh,dan 3 paket terbungkus asoi hitam.
Kemudian petugas membawa tersangka ke Polresta Padang untuk diproses lebih lanjut.
ketiga Tersangka tersebut telah berhasil diamankan,selanjutnya di lakukan pengembangan untuk mencari siapa pemilik25 paket ganja kering yang di temukan di rumah kontrakan tersebut(eli)