Kapolda Sumbar Buka FGD, Peran Aktif Masyarakat dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan guna Wujudkan Kamtibmas Aman dan Kondusif
Padang.wp.com. Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Drs Toni Harmanto, MH membuka Forum Grup Diskusi (FGD) kamtibmas. Kali ini bertemakan "Peran Aktif Masyarakat dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan guna Mewujudkan Situasi Kamtibmas yang Aman dan Kondusif".
Forum Grup Diskusi ini dilangsungkan di ballroom Hotel Grand Zuri Padang, Senin (5/4) pagi. Dengan dihadiri oleh Rektor Unand Prof Yuliandri, Rektor Universitas Bung Hatta Prof Tafdil Husni, serta menghadirkan narasumber Prof Hafrijal Syandri (Gubes Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Bung Hatta), Ir. Eri Gas Ekaputra (Direktur NDC Unand), Febriyon Tri Intano, Zul Arifin, Romi Al-Ghifari.
Kapolda dalam sambutannya menyebut, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk memutus rantai penularan Covid-19, diantaranya menerapkan protokol kesehatan, pembatasan pergerakan kegiatan manusia seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dan program Vaksinasi yang sedang berjalan.
Kemudian, dalam rangka mendukung pemerintah tentu warga masyarakat harus mengambil peran dalam upaya mengatasi pandemi Covid-19. Salah satu eksistensi dan peran aktif masyarakat dapat dilihat dari keberadaan kampung tangguh nusantara yang dikenal di Polda Sumbar dengan nama Nagari Tageh dengan semangat membangun secara swadaya untuk melindungi warganya dari dampak pandemi Covid-19.
"Keberadaan Nagari Tageh tidak hanya bertujuan untuk menekan penyebaran Covid-19 tetapi juga mengantisipasi dampak lain yaitu ekonomi, kriminalitas, dan lain-lain," ucap Irjen Pol Toni Harmanto.
Lanjut Kapolda, dari 1.169 jumlah Kelurahan/ Nagari di Provinsi Sumbar, sampai saat ini sudah terbentuk sebanyak 559 Nagari Tageh di bawah binaan 918 Bhabinkamtibmas dan 1.000 lebih mahasiswa yang tergabung dalam Nagari Develompent Center (NDC).
Irjen Pol Toni Harmanto juga menyinggung, bahwa belakangan ini aksi - aksi terorisme kembali terjadi. Polri melalui Densus 88 Anti Teror Mabes Polri terus melakukan upaya penangkapan kepada terduga pelaku terorisme.
"Tentu upaya ini saja tidaklah cukup, oleh karena itu perlu juga peran kita bersama terutama para Toga, Tomas dan Todat untuk memberikan edukasi tentang bahaya radikalisme," ujarnya.
Dikatakan, penyebaran Radikalime sendiri juga sudah mengalami perubahan dimana pada awalnya melalui pengajian yang tertutup dan diikuti oleh beberapa orang saja, namun pada hari ini kita jumpai bahwa penyebaran radikalisme sudah memanfaatkan teknologi informasi melalui dunia maya.
"Dengan demikian maka penyebaran radikalisme akan menyasar semakin banyak pihak. Maka tanggung jawab kita bersama membentengi masyarakat agar jangan sampai terpengaruh radikalisme tersebut," ajak Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto.
Diakhir sambutannya, Kapolda berpesan kepada para Kasat Binmas dan Bhabinkamtibmas jajaran agar melanjutkan kerja sama melalui komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan Lurah/Walinagari bersama Tomas, Toga, Toda, Todat dan masyarakat setempat.
"Untuk membangun Nagari Tageh Rumah Gadang dengan mempedomani jukrah yang sudah diberikan oleh Dirbinmas Polda Sumbar," katanya.
Kemudian, untuk terus lakukan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan terkait dengan pencegahan Covid-19 dengan melibatkan masyarakat dalam membangun kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan.
"Terkait aksi teror yang belakangan terjadi, segera bangun komunikasi dan pertukaran informasi dengan stakeholder untuk mengetahui setiap perkembangan situasi serta laksanakan langkah proaktif untuk menjamin keamanan dan keselamatan warga masyarakat," ujarnya.
Selanjutnya, kepada pengurus dan anggota Pokdarkamtibmas agar selalu menjaga kekompakan antar sesama anggota dan menjaga jatidiri Pokdarkamtibmas sebagai salah satu forum rembug yang membantu tugas kepolisian dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab dalam menjaga dan memelihara kamtibmas.
"Kepada saudara-saudara hadirin undangan, mari bersama-sama kita jaga lingkungan kita dengan memantapkan ketahanan pangan yang dapat kita lakukan dengan mengoptimalkan sumber daya di lingkungan kita, sehingga dampak pandemi Covid-19 ini dapat direduksi," ujarnya.
Turut hadir Pejabat Utama Polda Sumbar, para Kasat Binmas dan Bhabinkamtibmas sejajaran Polda Sumbar, Kepala Dinas Perindag serta Kepala Dinas Koperasi se Kabupaten/Kota di Sumbar, Lurah, Kepala Desa dan Wali Nagari. (*)