Bersama Forkopimda, Polda Sumbar Gelar Dialog Interaktif Program Nagari Tageh
Padang.wp.com.Polda Sumatera Barat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda Sumbar) dan Bupati Walikota menggelar dialog interaktif, Jumat (7/5) siang.
Dialog interaktif ini bertemakan "Melalui Program Nagari Tageh, Bersama Kita Tekan Angka Penyebaran Covid-19 di Sumatera Barat" tersebut dilangsungkan di ruang Jenderal Hoegeng lantai IV Polda Sumbar.
Kegiatan dihadiri Wagub Sumbar Audy Joinaldy, Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH, Danrem 032 WBR Brigjen TNI Arief Gajah Mada dan Forkopimda Sumbar.
Kemudian juga diikuti oleh Tenaga Ahli dari Kementrian Kesehatan RI bidang penangangan Covid-19, dr. Andani Eka Putra, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, Pejabat Utama Polda Sumbar, Bupati, Walikota, Kapolres dan Forkopimda se Sumatera Barat.
Awalnya, Audy Joinaldy menerangkan perkembangan situasi terkini terkait kasus positif Covid-19 bersama Kapolda Sumbar. "Dari diskusi, kami bersama bapak Kapolda menginisiasi acara dialog interaktif melalui program Nagari Tageh. Bersama kita tekan angka penyebaran Covid-19 di Sumbar," kata Wagub Sumbar.
Diharapkan dari pertemuan ini ucap Audy, ada produk hasilnya, apa yang harus dilakukan bersama-sama dalam mencegah penyebaran positif Covid-19.
Bersamaan dengan itu, Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto menyebut, harapan bersama Nagari tageh ini dapat berkontribusi, diantaranya memiliki data aktual terhadap persebaran Covid-19 ditingkat RT, RW dan Kelurahan.
"Meningkatkan produksi ekonomi dan ketahanan pangan. Beberapa kali, telah dilakukan FGD (Forum Grup Diskusi) bersama dalam membahas Nagari Tageh serta mencegah penyebaran Covid-19," ucap Kapolda.
Kepada para Kapolres di jajarannya, Kapolda memberikan penekanan agar memastikan penggunaan dana desa ini benar-benar digunakan untuk mendukung program Nagari Tageh di wilayah masing-masing.
"Melakukan asistensi dan evaluasi terhadap penggunaan dana desa yang dialokasikan untuk mendukung program Nagari Tageh, sehinga program ini dapat dilaksanakan dengan konsisten," ujarnya.
Kemudian ia meminta, agar mengendalikan benar pelaksanaan program ini. "Atasi semua persoalan yang ada di lapangan dengan melakukan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi bersama stakeholder terkait," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu juga, dihadapan Wagub Sumbar dan jajaran Forkopimda, Irjen Pol Toni Harmanto menyampaikan pihaknya juga memberikan reward dan punishment kepada para Kapolres.
Kapolres yang mendapatkan penghargaan untuk juara I diperoleh Kapolres Pariaman, Juara II Kapolres Bukittinggi, dan Juara III Kapolres Padang Panjang.
"Dengan adanya reward dan punishment ini, diharapkan memotivasi para Kapolres bersama Forkopimda nya dalam menekan angka kasus positif Covid-19 tersebut," ungkapnya. (*)