Padang.Wp.Com. Dalam Rangka Hari Raya Idul Adha 1442 H Sekolah Menengah Atas (SMA N )13 padang mengadakan penyembelihan hewan kurban 3 ekor sapi, dengan tema, "Rasa Syukur, Dimasa Pendemi Kita Masih Bekerja Sebagaimana Biasanya, ungkap Zahroni, M.Pd Kepala SMA N 13 Padang kepada media ini, Rabu (21/7/2021) di SMA N 13 padang.

Zahroni, M.Pd.selaku kepala sekolah menyampaikan, di masa pendemi covid-19, pada tahun 2021 ini, SMA N 13 Padang melakukan penyembelihan hewan kurban sebanyak 3 ekor sapi. " Kurban tahun 1442 H ini adalah kurban yang ke 4 kali dilaksanakan SMAN 13 Padang, ungkap Zahroni.

Sementara dalam pelaksanaannya kita tetap mematuhi protokol kesehatan, jelasnya lagi.

Perlu kita ketahui bersama pada saat ini di Kota Padang, baru 2 sekolah yang melakukan penyemblihan hewan kurban, yaitu SMA N 13 dan SMA N 15 Padang.


Di SMA N 13 Padang guru- guru yang bersatus PNS sebanyak 60 orang, ditambah GTK, semuanya berjumlah 80 orang dengan jumlah anak didik 1000 orang lebih untuk tahun 2021 ini, tambahnya.

Kurban ini dilaksanakan dengan tujuanya, pertama adalah untuk rasa syukur kepada Allah karena di tengah kondisi pendemi, keluarga SMA N 13 Padang tetap bekerja maksimal. "Dengan rasa bersyukur itu dijawantahi dalam bentuk kurban, ke dua penanaman pendidikan karakter untuk peserta didik. Bahwa ibadah kurban adalah bahagian dari penanaman sikap Relegius pada peserta didik. Sehingga ketika anak- anak sudah merasa mampu bisa jadi contoh prilaku yang positif.


Zahroni juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga SMAN 13 Padang yang telah bekerja sama, baik sebagai peserta kurban maupun seluruh GTK dan guru dalam penyelenggaraan penyemblihan kurban.

Dengan harapan, kedepanya penyembelihan untuk tahun selanjutnya mungkin lebih dari tiga ekor. "ini hanya merupakan bahagian dari karakter, tidak melihat berapa banyaknya namun penanaman nilai- nilai yang terkandung dalam ibadah kurban.

Lebih lanjut disampaikan, daging kurban ini akan diberikan kepada, peserta kurban, GTK, GTK honor, siswa, warga sekitar SMAN 13 Padang, Panti Asuhan, pekerja yang ada di mesjid, maupun pekerja yang ada di SMA N 13 Padang, tutur Zahroni mengakiri.( ELI )

 
Top