Kapolda Sumbar hadiri Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Serentak di Universitas Negeri Padang
Padang.Wp.Com.Guna mempercepat herd immunity maayarakat sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, pemerintah menggelar vaksinasi merdeka yang berlangsung secara serentak.
Untuk di Kota Padang, pelaksanaan vaksinasi merdeka serentak ini dilakukan di auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), Rabu (22/9).
Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, SH., S.Ik., MH, bersama beberapa Pejabat Utama Polda Sumbar, juga ikut hadir melihat proses vaksinasi Covid-19 tersebut.
Pantauan di lapangan, terlihat ratusan orang yang mengikuti vaksin Covid-19 di UNP tersebut pada umumnya adalah dari kalangan mahasiswa, kemudian dari tingkat pelajar dan masyarakat.
Selain meninjau vaksinasi, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra juga memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat yang kurang mampu, khususnya masyarakat yang ekonominya terdampak karena pandemi Covid-19.
Sebelumnya, Kapolda Irjen Pol Teddy Minahasa bersama Wakil Rektor IV UNP Prof. DR. Yasri, Pejabat Utama Polda Sumbar, Kapolresta Padang dan Dandim 0312 Padang mendengarkan arahan Presiden RI, Ir. Joko Widodo melalui video conference.
Selain di Kota Padang, arahan Presiden yang berlangsung melalui video conference ini, juga dilakukan secara serentak di 96 titik di seluruh Indonesia.
Presiden Joko Widodo mengatakan, dirinya bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Rektor IPB dan Ketua BEM menggerakkan vaksinasi massal.
"Target kita hari ini dalam pelaksanaan vaksinasi massal sebanyak 253.000 (orang) sehingga bisa mempercepat vaksinasi. Inilah kesempatan kita untuk menekan penyebaran Covid-19," kata Jokowi.
Sementara, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik menuturkan, untuk vaksinasi merdeka serentak di UNP ini melibatkan vaksinator dari Biddokkes Polda Sumbar, tenaga kesehatan Korem 032 WBR, Lantamal II Padang, dan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan.
"Untuk di Universitas Negeri Padang ini, vaksinasi merdeka serentak ditargetkan 10.000 orang," ujarnya.(*)