Pariaman(SUMBAR).Wp.Com.Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur didampingi Sekda, Rudi Repenaldi Rilis meninjau bencana longsor yang terjadi di Tanah Taban, Nagari Pasie laweh, Kecamatan Lubuk Alung pada Kamis pagi (30/09).

Longsor di Tanah Taban Nagari Pasie laweh yang terjadi pada malam hari (29/09) telah membuat sejumlah rumah warga tertimbun material tanah yang mengakibatkan korbķan jiwa sebanyak 7 orang meninggal dunia dan telah berhasil di evakuasi semuanya oleh Tim Gabungan dari BPBD, Kepolisian dan TNI.

Bupati mengucapkan, turut berduka kepada warganya yang meninggal akibat bencana tanah longsor tersebut dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran, karena ini merupakan ujian untuk kita bersama.

Disisi lain Bupati tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang yang telah membantu mengevakuasi masyarakat dalam gerak cepat penanggulangan Bencana yang terjadi di banyak titik di Padang Pariaman termasuk bencana longsor dan banjir di tanah taban nagari Pasie laweh.

"Semua korban longsor yg tertimbun di tanah taban nagari Pasie laweh sudah di evakuasi semua nya sebanyak 7 orang, terima kasih kepada Polres, Dandim, BPBD,Tagana, Satpol PP, Kepala Haikal,  LAMI, LMP dan masih banyak lain pihak yang membantu" ujar Bupati.

NLebih lanjut Bupati Suhatri Bur  menghimbau seluruh masyarakat Padang Pariaman agar selalu siaga dan waspada terhadap cuaca ekstrim yang berpotensi terjadinya banjir, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan gelombang tinggi, semoga warga yang dinyatakan hilang segera ditemukan dan musibah ini cepat berakhir. (***)

 
Top