SIKABALUAN|.Wp.Com..Sekolah SDN 19 sigapokna yang di Bagun pemerintah melalui kontraktor siluman.20/02/22                                          
Di SDN 19 sigapokna labuan Bajau,sejak di Bagun tidak bisa di gunakan oleh pihak sekolah,karena masih adanya utang kontraktor siluman,kepada masyarakat setempat.
                                                                                 Ismael sebagai penanggung jawab sekolah membenarkan hal ini,sejak mulai di Bagun sekolah ini, dan sampai selesai pihak sekolah tidak bisa menggunakan bangunan sekolah ini karena di klaim oleh masyarakat karena masih adanya utang kontrator"ucap Ismael kepada WP com.

Sambungnya,kami sudah kabari pihak camat Siberut barat dan juga kepada dinas pendidikan,untuk membantu menyelesaikan apa peyebap dari bagunan ini tidak boleh di pakai,namun hasilnya nihil.                           

Degan penuh harapan'penaggung jawab sekolah Ismael,berharap kepada pihak yang mau membantu kami untuk bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat"harapnya

Di tempat berbeda,Davit salah satu masyarakat yang meng'klaim bagunan sekolah tersebut,juga membenarkan masih adanya utang kontraktor kepada masyarakat"ucap davit kepada WP com

Terkait keterangan Davit,untuk nama perusahan atau kontraktor pelaksana kegiatan,tidak terpasangnya papan informasi sejak bagunan ini selesai,dan ini sudah berlangsung lama,namun dalam hal ini adanya keterlibatan anggota dewan yang aktif dan davit tidak mau menyebutkan nama anggota dewan yang aktif tersebut.

Menurut pantauan media, di lokasi sekolah SDN 19 sigapokna labuan Bajau,membenarkan 3 ruangan lokal yang baru di Bagun belum di gunakan,nampak dari dalam ruangan adanya barang barang masyarakat,layaknya seperti gudang rongsokan,juga nampak tidak adanya perawatan dari bagunan tersebut.

Sedangkan untuk proses pembelajaran yang di lakukan oleh guru harus menyekat ruangan yang ada di samping bagunan yang baru di Bagun itu,yang seharusnya ada dua ruagan,untuk meng'akali bisa menjadi tiga ruagan,dua ruagan di gunakan untuk lokal dan satu lagi di gunakan untuk kantor,untuk ruagan lokal yang di pakai juga di penuhi barang bagunan yang membuat ketidak nyaman anak-anak untuk menimbah ilmu.               

Demi kelancaran proses pembelajaran anak-anak yang ada di SDN 19  sigapokna labuan Bajau,layaknya di sekolah lain,dalam hal ini peran pemerintah yang berkaitan dengan pendidikan,untuk mau membuka mata melihat hal ini,juga peran pemerintah setempat untuk mau membantu,menyelesaikan permasalahan ini karena pihak sekolah sagat butuh(*)

Pewarta : sudarmono
Editor     : Eli yusnita

 
Top