SIKABALUAN.Wp.Com.Sejak beredarnya informasi adanya bensin bercampur minyak tanah dan solar di SPBU pokai Sikabaluan di tutup sementara,11/03/22.
Monang siagian,sebagai penanggun jawab SPBU pokai terpaksa menutup untuk sementara karena minyak yang datang dari padang tidak layak untuk di edar karena bercampur.
Dilanjut di katakan Monang,saya juga tidak tau letak kesalahan minyak tercampurnya dimana,karena kapal yang meng'angkut minyak sebayqk 48 ton jenis pertalit,masih perdana meleyani SPBU pokai,untuk itu bagi masyarakat yang beli minyak di SPBU pokai,kami Terimah atau ganti kembali dan bagi masyarakat yang beli di agen2 tetap kembalikan di sana"ucap Monang kepada WP com.
Untuk menstabilkan minyak yang lagi hagat di perbincangkan masyarakat,dan demi melayani kebutuhan masyarakat hari senin akan masuk minyak baru,kalaulah tidak ada halagan"pukasnya..
Menurut laporan Cici,salah satu warga Sikabaluan menggeluh karena motor yang dia pakai tidak bisa di stater,dan tidak biasanya macet seperti ini,ucap cici kepada WP com.
Ditempat berbeda,dua orang operator boat dari pantai barat yang tidak mau di sebutkan namanya,mengaku merasa kwatir degan kedaan minyak yang sekarang ini,karena degan jumlah yang cukup bayak dan ketika akan di edar sama masyarakat akan timbul permasalahan,dan hal itu membuat mereka menggurungkat niatnya untuk membawa minyak sebanyak 23 drum,untuk di edar di seberut barat,dan berniat untuk mengembalikan minyak itu tersebut kepada SPBU pokai.
Menurut pantauan media di lokasi SPBU pokai,betul tidak adanya layanan bagi masyarakat,dan hal ini sudah di tindak lanjut sama bos untuk memberikan pasokan minyak baru dan di pastikan tidak ada kendala (*)
Pewarta : sudarmono editor : eli yusnita
Menurut laporan Cici,salah satu warga Sikabaluan menggeluh karena motor yang dia pakai tidak bisa di stater,dan tidak biasanya macet seperti ini,ucap cici kepada WP com.
Ditempat berbeda,dua orang operator boat dari pantai barat yang tidak mau di sebutkan namanya,mengaku merasa kwatir degan kedaan minyak yang sekarang ini,karena degan jumlah yang cukup bayak dan ketika akan di edar sama masyarakat akan timbul permasalahan,dan hal itu membuat mereka menggurungkat niatnya untuk membawa minyak sebanyak 23 drum,untuk di edar di seberut barat,dan berniat untuk mengembalikan minyak itu tersebut kepada SPBU pokai.
Menurut pantauan media di lokasi SPBU pokai,betul tidak adanya layanan bagi masyarakat,dan hal ini sudah di tindak lanjut sama bos untuk memberikan pasokan minyak baru dan di pastikan tidak ada kendala (*)
Pewarta : sudarmono editor : eli yusnita