SIBERUT BARAT.Wp.com.Hujan deras tak berhenti hingga berjam-jam,membuat jembatan (MARYAT) dengan lebar 3 m dan panjang 145 m,penghubung simalegi dan simatalu terputus akibat banjir.

Camat siberut barat (jop),Jembatan yang di bangunan pada tahun 2017,dengan besaran anggaran 650 juta dari dana (PIP) oleh kecamatan Siberut barat,dan pada tahun 2020 aset ini di pindah tangankan oleh kecematan siberut barat,kepada desa simalegi sebagai aset desa untuk di rawat,dan sekarang hancur menjadi rusak parah akibat kikisan derasnya Banjir yang membuat pondasi bagian jembatan terputus hingga terpisah,yang terjadi Senin jam,06 00 wib(25/07/2022)

"Akibat hujan deras di sertai banjir yang membuat jembatan penghubung wilayah simalegi dan simatalu,sebagai akses masyarakat Siberut barat,untuk membawa hasil bumi,kini harus nekat melewati jalur yang sangat mengkwatirkan.

Di lanjut di katakan jop,dia berharap adanya pembuatan jembatan darurat yang harus di segerakan,karena ini jalur utama yang sering di gunakan masyarakat mau pun akses untuk para guru-guru yang hendak Meu mengajar ke sekolah,saikoat,limu,bojo dan simalekbek,,pukasnya...

Dia berharap, adanya partispasi dari berbagai lapisan pemerintah untuk mau membatu kebutuhan seperti, kayu dan besi paku,untuk menjaga ketidak melumpuhnya jalur ekonomi masyarakat terkhusus Siberut barat,harapnya...

Hingga berita ini di naikkan kondisi jembatan belum adanya perbaikan dari pihak manapun(*)                                                                            

Pewarta : sudarmono
Editor     : Eli yusnita

 
Top