KASUS PEMBUANG BAYI DI RESORT AWERA,DI UNGKAP POLISI
MENTAWAI.Wp.Com.Polisi akhirnya berhasil mengungkap sosok pembuang bayi di kawasan Pulau Awera, Tuapejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai,yang sempat gemparkan dunia Maya,beberapa waktu yang lalu,Sumatera Barat (Sumbar)di lansir dari(suarasumbar.com) Pelaku berinisial DV, perempuan berusia 23 tahun.
Kasat Reskrim Polres Kepulauan Mentawai, Iptu Donny Putra mengatakan, pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan dan proses hukumnya masih menunggu.Pembuang Bayi di Mentawai Ternyata Karyawan Resort, Melahirkan Sendiri Tanpa Bantuan Orang Lain,Kamis, 15 September 2022 | 15:37 WIB
Pembuang Bayi di Mentawai Ternyata Karyawan Resort, Melahirkan Sendiri Tanpa Bantuan Orang Lain,Orang tua pembuang bayi saat ini sudah diperiksa Polres Mentawai.
Kasat Reskrim Polres Kepulauan Mentawai, Iptu Donny Putra mengatakan, pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan dan proses hukumnya masih menunggu.
"Untuk sekarang kami lakukan pemeriksaan-pemeriksaan dulu dan langkah hukum berikutnya nanti disampaikan. Sambil kami juga pantau kondisi bayinya," ujar Donny,Kamis (15/9/2022).
Hasil pemeriksaan sementara, kata Donny, pelaku mengakui membuang bayinya sesaat setelah melahirkan. Proses melahirkan dilakukan di dalam kamar tidurnya di mess karyawan Awera Resort.
"Yang bersangkutan melahirkan bayinya sendiri tanpa bantuan siapapun di dalam kamar," kata dia.
Donny mengungkapkan, pelaku selama ini tidak diketahui hamil oleh keluarga dan orang terdekatnya. Sehari-hari pelaku juga sering mengunakan daster untuk menutupi perutnya.
"Kondisi tubuhnya juga tidak jauh berubah dari biasa sehingga tidak tampak bahwa pelaku sedang hamil. Dia juga berstatus lajang atau belum bersuami," ungkapnya.
Sebelum pemeriksaan, pihak kepolisian terlebih dahulu dibawa ke dokter spesialis kandungan untuk dilakukan visum et repertum dan USG. Pada kesempatan itu, pelaku juga dipertemukan dengan bayinya yang masih berada di dalam ruang inkubator.
Seperti diketahui, bayi berjenis laki-laki tersebut ditemukan sekitar pohon sagu yang digenangi air,saat di temukan bayi masih terpasang tali pusar. yang Pertama kali menemukan bayi tersebut adalah petugas keamanan resort yang mendengar tangisan bayi.
Pewarta : Sudarmono siribere
Editor : eliyusnita