PENDITRIBUSIAN SEMBAKO PASCA GEMPA GUNCANG SIBERUT BARAT
SIBERUT BARAT MENTAWAI.Wp.Com.Demi kelancaran Pendistribusian bantuan dampak gempa yang guncang Siberut barat dan pendistribusian logistik sempat tertunda beberapa hari di dermaga pokai kerena cuaca buruk.
Pendistribusian sembako menggunakan kapal antar pulau (KM Nade) yang merupakan milik pemkab mentawai,yang akan di gunakan untuk meng'angkut sembako dari donatur yang peduli pasca gempa guncang betaet Siberut barat,yang ada di luar Mentawai.
Dengan keterlibatan TNI 4 personil,POLRI 10 personel,DINKES Mentawai 12 orang,tim BPBD dan RELAWAN,pendistribusian sembako berjalan lancar sampai tujuan.
Jop sirirui katankan“Saat ini bantuan sembako akan kami bawak ke posko kecamatan Siberut barat,dan akan di bagikan kepada masyarakat di setiap dusun sesuai data dari dusun masing-masing,adapun yang dari LSM kami salurkan kepada masyarakat lewat satu pintu biar teratur"ucap jop menutup.
Di tempat yang sama,(Novriadi)selaku kepala (KALAKSA)BPBD mentawai,menyampaikan bantuan sembako akan di komandani oleh camat Siberut barat, selaku komando posko lapagan,seperti apa teknis pembagiannya biar lebih ter'arah pendistribusian kepada masyarakat"pukasnya..
Di lokasi, terlihat personel TNI POLRI mentawai di tengah masyarakat dan instansi lain,yang saling bahu membahu mengangkat logistik sembako yang di bongkar dari kapal Nade menuju posko, Tampa kenal lelah demi misi kemanusia'an.
Dengan bantuan sembako dari berbagai sumber untuk masyarakat Siberut barat yang terdampak musibah gempa,bisa dapat di manfaatkan.Menurutnya, semua pengungsi berasal dari tujuh dusun yang ada di Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat. Tujuh dusun tersebut adalah Saboilogkat, Sute'uleu, Muara Selatan, Muara Utara, Betaet Utara, Betaet Selatan, dan Sakaldhat.
Hingga saat ini kondisi masyarakat yang berada di simalegi siberut barat sudah mulai ber ansur membaik dan sudah kembali ber'aksifitas seperti hari-hari biasanya,sementara proses belajar mengajarpun sudah mulai berjalan,namun tetap di tingkatkan kewaspada dan peka terhadap ancaman bahaya(*)
Pewarta : Sudarmono
Editor : eliyusnita