SiKABALUAN.Wp.Com.Di guyur hujan selama 4 hari,pemukiman warga di terjang banjir,aksifitas masyarakat desa mongan poula lumpuh total.

Di dapat informasi dari salah satu masyarakat setempat(Sugeng sirisagu)sejak tanggal 11/11/2022,mulai meluap hingga ke kepemukiman,namun sempat surut dan meluap lagi di tanggal 12 sampai kepemukiman warga,hingga melumpuhkan aksifitas masyarakat,dia membenarkan pascabanjir yang genagi pemukiman warga membuat aktifitas masyarakat yang ada di 3 dusun lumpuh total,selain aktifitas masyarakat yang lumpuh,masyarakat juga kini harus bertahan di rumah masih-masing untuk menjaga harta bendanya.

"Kini masyarakat desa mongan poula,tidak bisa memesak di dapur karena tungku mereka sudah di genagi banjir dan harus bertahan di rumah masing-masing dan kwatir akan adanya banjir susulan,sementara itu ketinggian banjir berfareasi 1 meter hingga 1,5 meter.

“Saya berharap,adanya perhatian dari pemerintah setempat, mau pun dari pemerintah kabupaten dalam hal ini BPBD untuk melihat kondisi warga karena masyarakat sudah mulai mengeluh dan tidak bisa memasak,hingga hari ini belum adanya pihak pemerintah yang datang melihat kondisi masyarakat yang terdampak banjir yang genagi 3 dusun"pukasnya(14/11/2022)

Di tempat terpisah,(Amir ahmari),kepala bidang kedaruratan BPBD kebupaten kepulauan mentawai,kepada warga kita yang terdampak banjir yang ada di wilayah Siberut utara,untuk mengungsi kalau di rasa tempat tinggal sudah tidak aman lagi,untuk terhidar dari hal-hal yang tidak kita inginkan yang terjadi dan memberikan informasi terkait bencana yang terjadi di wilayah tersebut"ucapnya Amir saat di konfirmasi awak media.

Hasil pantauan media WP com,warga saat ini masih tetap bertahan di rumah masing-masing kwatir akan adanya bajir susulan,melihat cuaca yang masih terlihat akan turun hujan.

Hingga berita ini di naikkan belum ada perhatian dari pihak mana pun(*)

Pewarta : Sudarmono
Editor     : eli yusnita

 
Top