UIN IB LAKSANAKAN STADIUM GENERAL BERSAMA SATGAS PENANGANAN COVID-19
Padang.Wp.Com.Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang gelar Stadium General bersama Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Kegiatan ini mengusung tema Perubahan Perilaku Masyarakat Perspektif Sosial, Ekonomi dan Budaya. Kegiatan dihelat di Auditorium Prof. Mahmud Yunus kampus II, Kamis (3/11).
Stadium General ini menghadirkan Dr. Sonny Harry B.Harmadi, SE, ME., ketua bidang perilaku satuan tugas penangganan Covid-19.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan kelembagaan Dr. Yasrul Huda MA, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama-Agama Dr. Andri Ashadi. M.Ag., Dekan Fakultas Syariah Dr. Ikhwan Matondang. S.H, M.Ag., Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Dr. Yasmadi, M.Ag, Civitas Akademika UIN IB Padang.
Dalam sambutannya Rektor UIN Imam Bonjol Padang Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd., yang diwakili oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan Dr. Yasrul Huda, M.A menyampaikan sangat senang hati dengan kedatangan tim dari Satuan Tugas Penangganan Covid-19. “Terimakasih telah memilih UIN Imam Bonjol Padang untuk berbagi ilmu tentang perubahan masyarakat ini,” katanya.
Lanjutnya, Ia menyatakan pengetahuan ini akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan kita bersama. Harapannya semoga setelah kuliah umum ini nanti kita mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
Dr. Sonny Harry B. Harmadi, S.E, M.E, dalam materinya menyampaikan, adapun yang diminta oleh Satuan Tugas Covid-19 kepada masyarakat ialah bagaimana masyarakat bisa melihat resiko yang terjadi. Perilaku masyarakat dipengaruhi oleh niat dan niat seseorang dipengaruhi oleh Velues dan Beliefs yang dianutnya.
Ia menambahkan, adapun syarat seorang bisa berubah perilakunya adalah pengetahuan. Seorang yang punya pengetahuan lebih banyak dapat menjalankan perubahan dan mengambil keputusan dengan lebih baik.
“Adapun yang dijalankan oleh satgas perubahan perilaku adalah menyampaikan pengetahuan tentang Covid-19,”Ujarnya.
Dalam pembahasan strategi perubahan prilaku, Dr. Sonny Harry B.Harmadi, SE, ME mengatakan bahwa yang perlu diberikan ialah, pertama, pengetahuan kepada masyarakat dan disampaikan secara berulang. Kedua, memberikan penghargaan/apresiasi secara kreatif. Ketiga, mendorong perilaku yang diharapkan menjadi perilaku yang mudah dilakukan. Keempat , melalui peraturan, memberikan teguran kepada masyarakat yang tidak menjalankan aturan.
beliau juga menyatakan bahwasanya Satgas Covid-19 juga memiliki Duta Perubahan Perilaku untuk memberikan kepada masyarakat.
“Terimakasih kepada UIN Imam Bonjol Padang atas kerjasama dan telah memberikan dukungan atas Duta Perubahan Perilaku. Saya mengingatkan bahwasanya pendemi belum selesai,” tutupnya.