FAKULTAS SYARIAH UIN IB JALIN KERJASAMA DENGAN HPI
Padang.Wp.Com.Fakultas Syari’ah UIN Imam Bonjol Padang menjalin kerjasama dengan Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI). Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang Dengan Himpunan Penerjemah Indonesia. Kerjasama ini ditandatangani antara Dekan Fakultas Syari’ah Dr. Ikhwan, SH, M.Ag dengan Ketua Umum HPI Indra Listyo di aula gedung lantai I, Jumat, (9/12) disaksikan para Wadek se-lingkup Fakultas seperti Wadek I, Dr. Abrar, M.Ag, Wadek II Dr. Azhariah Khalida, M.Ag dan Wadek III Dr. Ridha Mulyani, SH, MH.
Kerjasama ini terkait tentang Program Pendidikan dan Pelatihan serta Pengabdian kepada Masyarakat. Ditegaskan Indra Listyo, ketua umum, HPI bukan penyedia lapangan atau sebagai dunia wadah kerja. Tapi adalah lembaga profesi yang di dalamnya hadir sejumlah penterjemah dari berbagai Bahasa. Lembaga kita ini adalah sebagai platporm terbuka untuk koneksi dan banyak hubungan sesama penerjemah. Dan dia pemberi calon-calon mitra untuk pencari dunia kerja.
“Saya dan kawan-kawan HPI bisa hadir di Fakultas Syari’ah dilatarbelakangi oleh wadah HPI yang sudah banyak berdiri di seluruh Indonesia. Dan Insya Allah segera pula HPI di Sumbar dan bermitra dengan Fakultas Syari’ah UIN Imam Bonjol Padang. Keterhubungan yang selama ini telah dikerjakan oleh Masni Fansuri Dt. Rajo Mangkuto Nan Putih yang juga penerjemah/juru Bahasa dan Pendiri dan Direktur SvarmaLingua Consulting.
Tentunya antara Fakultas Syari’ah dengan HPI merasa penting untuk terikat dalam kerjasama secara formal ini. Karena, masalah kebahasaan menjadi penting bagi dunia perguruan tinggi di Sumbar. Kami melihat Sumbar dengan sektor-sektor pendukung seperti adanya Ponpes. Selanjutnya setelah para santri ini tamat dari Ponpes, maka akan dilanjutkan pendidikan salah satunya ke Fakultas Syari’ah. Maka, ketika mahasiswa ini di didik di sini, tentunya ada kajian yang bukan berasal dari Bahasa Indonesia, seperti Arab dan Inggris, nah di sinilah point pentingya HPI. Atau mahasiswa ketika melakukan penelitian dan melakukan kajian tentang karya ilmiahnya bersumber dari Bahasa Asing. Tenaga pendidik kita akan bisa membantu anak didik kita itu.
Hal lainnya yang kita rasakan di lingkungan HPI adalah ketika melakukan beberapa kajian ilmiah dan perlunya wadah HPI membantu para pengusaha untuk menterjemahkan Bahasa yang selama ini sulit dikenali. Dengan adanya kita, maka setiap persoalan ini bisa dijawab secara bersama-sama. Dunia akademisi seperti dosen yang punya potensi besar di perguruan tingginya juga berkolaborasi dengan. HPI. Pengalaman lainnya ketika ada novel yang selama ini dalam Bahasa Arab ke bahasan Indonesia bisa dikembangkan dan dibantu terjemahannya oleh HPI ini. Sejalan dengan kemajuan teknologi hari ini yang super hebat terkadang aplikasinya menggunakan bahasa asing, kita dari HPI akan membantu mereka termasuk juga kita juga bisa menjadi sebagai penyedia jasa untuk penyelesai sengketa.
Manfaat dari terjemahan bukan bersifat instan. Manfaat lainnya akan terhubung dengan jejaring yang sudah tersebar di beberapa negara, seperti Jeddah dan Saudi Arabia. Kita juga juga melihat orang Minang mempunyai Gudang Bahasa Arab dan bisa bakal menjadi penerjemah terbanyak. Apalagi Minangkabau kaya dengan pondok pesantren. Jadi sangat besar peluang untuk mendirikan Korda Bahasa Arab di Sumbar ini.
Dekan Fakultas Syari’ah Ikhwan dihadapan tim HPI menyebutkan, bahwa kita perlu bersikap cepat dan tanggap dalam membantu dan memberikan fasilitas yang seluas-luasnya bagi dunia perguruan tinggi kita. Alasannya sangat mendasar, karena kita adalah Fakultas Syar’ah yang harus mampu menggunakan Bahasa Asing, seperi Bahasa Arab, Inggris dan Bahasa Mandarin. Yang bisa mengembangkan itu semua wadahnya adalah kita-kita ini sebagai tendik. Kalau kerjasama ini sudah berjalan maksimal, semua persoalan apa saja akan bisa di atasi di Fakultas Syari’ah. Tidak hanya itu dosen-dosen kita yang di UIN IB Padang, khususnya di fakultas ini, karena banyak SDM yang alumni Mesir, maka akan bisa memberikan kontribusi bagi dunia penerjemah bahasa. Insya Allah asal kita mau, pasti bisa. (nal)