Rumah Tahfizh Ansharullah Wisuda 66 Santri
Padang.Wp.Com.Rumah Tahfizh Ansharullah yang berada di Jalan Rawang Timur VI No.47, Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan menggelar tasyakuran wisuda angkatan ke 3, di Hotel Truntum Padang, Minggu (15/1).
Ketua Dewan Pembina Yayasan I'tiraf Ansharullah Padang M. Riza Harry Susanto didampingi Ketua Pengurus Yayasan Zikri Azwar mengatakan, wisuda tahfizh Al-Qur'an angkatan ketiga ini mewisuda sebanyak 66 santri. Mereka adalah santri dengan hafalan satu hingga enam juz.
"Acara wisuda tahfizh digelar untuk memotivasi santri agar semakin semangat menghafal Al-Qur'an. Selain itu juga menjadi bahan evaluasi terkait proses belajar mengajar yang telah dilakukan selama 2 tahun," katanya.
Harry mengatakan, perjalanan menghafal Al qur'an masih panjang bagi para santri, semoga semangat menghafal tetap terjaga dan menjadi motivasi bagi masyarakat, dan keluarga yang belum tertarik menghafal Alqur'an menjadi tertarik menjadikan anak-anaknya penghafal alquran.
"Kami berharap santri bisa mengamalkan Al-Qur'an tidak hanya menghafal saja, kemudian di praktekan dalam kehidupan sehari-hari. Insyaallah merubah akhlak menjadi harapan bangsa, negara, dan terkhusus bagi kedua orang tua," ujarnya.
Harry juga mengatakan, bahwa Rumah Tahfidz Ansharullah berdiri berkat kerja sama para pemuda di Rawang tepatnya Masjid Syukur yang sudah lama berteman selama di Ikatan Remaja Masjid Syukur, dan pada lima tahun lalu lahirlah Rumah Tahfizh ini, tepatnya di hari santri pada bulan Oktober. Pihaknya berkomitmen bahwa cukup satu kali dalam dua tahun dilakukan wisuda, karena menfokuskan kepada kualitas para santri dan lainnya.
"Hingga saat ini, sudah mempunyai 200 santri, dan 20 orang ustadz dan ustadzah. Tahun ini baru 66 santri kita yang bisa wisuda, kita berharap dua tahun lagi dengan jumlah yang lebih banyak," ujarnya.
Lebih jauh Harry mengatakan, Rumah Tahfizh Ansharullah berkeinginan Kelurahan Rawang menjadi bumi Qur'an. Tidak hanya itu, pihaknya juga ingin generasi muda siap untuk menghadapi tantangan yang lebih berat di masa yang akan datang.
"Seusia remaja kami tau mereka akan menghadapi tantangan yang luar biasa. Kami ingin mereka berkontribusi menjadi pemuda yang penghafal Alquran. Tujuan kecil kami yaitu tempat kami tinggal jadi bumi Qur'an, dan tujuan besar kami menciptakan generasi Qur'an," ucapnya.
Sementara itu, Walikota Padang Hendri Septa menyampaikan selamat kepada anak-anak yang diwisuda. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua dan guru-guru yang telah membimbing dan mendidik anak-anak siswa tahfidz sehingga hari ini dapat melaksanakan wisuda, berikut juga memberikan bantuan sejumlah Uang untuk Rumah Tahfizh.
"Kami berpesan kepada anak-anak yang diwisuda, bukan berarti berhenti menghafal Al-Qur’an namun harus semakin ditingkatkan lagi ke depan hafalannya," katanya.
Terpisah, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menucapkan selamat kepada Rumah Tahfizh ansharullah, dan berharap rumah tahfizh ansharullah dapat terus membina generasi Quran dan berkembang di sumatera barat
Ustadz Abdul Somad juga menyampaikan ucapan selamat kepada Rumah Tahfizh Anshrullah, karena disamping Ketua Dewan Pembina Yayasan Harry juga merupakan Team UAS di Sumatera Barat. dan beliau menyampaikan ' semoga rumah tahfizh anshrullah tetap dapat menjaga marwah bumi minang kabau dengan mencetak para penghafal quran dan melaksanakan latihan silat bagi hafizh quran" kebetulan UAS tidak bisa hadir karena ada acara lain .