Padang, Wp.Com.Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah melantik 5 orang pejabat eselon 2 di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, pelantikan tersebut dilansungkan di Auditorium Gubernuran, Senin sore, (3/4/2023).

Sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Sumbar No. 821/2239/BKD-2023, tertanggal 31 Maret 2023. Berikut rincian daftar pejabat yang dilantik :

1. Drs, Maifrizon, M.Si jabatan lama Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Prov Sumbar, jabatan baru Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumbar.

2. Sukarli S.Pt, M.Si, jabatan lama Sekretaris Dinas Peternakan dan Keswan Provinsi Sumbar jabatan baru Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Provinsi Sumbar.

3. Endrizal, SE, M Si, jabatan lama Kalaksa BPBD Kota Padang, jabatan baru Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumbar.

4. Febrina Tri Susila Putri, SP, M.Si jabatan lama Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumbar, jabatan baru Kepala Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumbar.

5. Ir, Kuartini Desi Putri, M.Si jabatan lama Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumbar jabatan baru Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Prov Sumbar.

Dalam sambutannya, Gubernur Buya Mahyeldi mengucapkan selamat dan sukses kepada para pejabat yang diberi amanah, dan mengatakan hendaknya momentum tersebut menjadi semangat baru dalam melaksanakan amanah sebagai pemimpin yang mendapat kepercayaan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik hari ini. Saya berharap saudara mampu menjalankan tugas dan wewenang secara profesional, serta memastikan pelayanan publik dapat terlaksana secara optimal,” ujar orang nomor satu di Sumbar tersebut.

Gubernur menjelaskan, bahwa kegiatan pelantikan dan mutasi pejabat adalah bagian dari kegiatan organisasi itu sendiri. Pelantikan dilakukan guna pembenahan dan peningkatan organisasi dalam rangka pemantapan kinerja pemerintah.

Menurut gubernur, saat ini pemerintah dituntut untuk melakukan pelayanan prima kepada masyarakat, karena fungsi  pejabat tinggi sangat penting, yaitu  berkaitan erat dengan pelayanan publik, administrasi pemerintah, dan pembaharuan.
“Pejabat sangat berperan penting dalam terwujudnya visi misi Provinsi Sumatera Barat. Juga diperlukan strategi dan inovasi untuk menghadirkan kinerja yang luar biasa,” ucap gubernur.

Di akhir pidatonya, Buya Mahyeldi menegaskan bahwa rotasi dan mutasi jabatan dalam pemerintahan harus dilakukan secara profesional dan objektif. Dan apabila ada tindakan yang melanggar aturan, maka silahkan dilaporkan.
“Saya ingatkan bahwa pergerseran, penggantian, itu harus dilakukan secara profesional, secara objektif. Dan kalau ada perilaku, tindakan yang melanggar aturan, maka silahkan dilaporkan.” tutup Gubernur Buya Mahyeldi.

(***)

 
Top