KOTA PARIAMAN.Wp.Com.SYAMSU HARDI KOTO selaku
kepala desa  Sikabu.kecamatan  Pariaman Selatan kota Pariaman.yang mulai di lantik  pada tanggal 14 Juli  2014 samapai  tanggal 14 Juli 2023  ini.senin.3/4/2023 di kantor kepala Desa Sikabu kecamatan Patiaman Selatan.


Sejak mulai di lantik , Alhamdulillah pada  tanggal 14 Juli 2017 dan berakhir 14 Juli 2023 dari perjalanan hampir mencapai 6 tahun insyaallah LPJM kepala desa yang ada sudah mencapai 95% RPJM kepala desa artinya tuntunan dari masyarakat dari visi misi mulai terpenuhi , alhamdulillah sudah terpenuhi.karena adanya pandemik covid - 19 , tapi Insyaallah Syamsu Hardi Koto Kepala Desa Sikabu ini, masih bisa menyikapi, RPJM  Sikabu  bisa  terlaksana juga.


Lanjut  Syamsu Hardi Koto , menyampaikan juga ada, karena adanya kekurangan  yang 5 % kemaren, karena ke terbatasan anggaran.yang mulanya ada pembukaan jalan sikabu hilir menuju mushola belum terealisasi, di karenakan ada salah satu  tokoh masyarakat  masih di rantau.sehingga masyarakat desa Sikabu belum mendapat hibah tanah untuk pembebasan tanah tersebut.Insya Allah, Syamsu Hardi Koto kselaku kepala desa Sikabu yang lama akan  ber koordinasi dengan kepala selanjutnya.


Syamsu Hardi Koto berharab kedepanya, karena masa jabatanya sebagai  kepala desa Sikabu  sudah  ber ahir pada tahun 2023 ini, mudah - mudahan pada  tahun depan nanti dengan kepala desa  yang  baru, pada
periode tahun 2023 sampai 2029 pada tahun depan nanti
Akses jlalan belakang SMAN 3 Kota Pariaman, kecamatan Paariaman selatan ini . ke surau gonjong. bisa teksana.siapa pun yang akan menjabat sebagai kepala desa yang baru nanti akan dapat  membantu menyelesaikan LPJM sampai 100 % .


Syamsu Kardi Koto yang merupakan kepala Desa Sikabu, juaga di beri  amanah oleh masyarakat  dan kepala  -  kepala desa  yang ada di  Pariaman Selatan  untuk  menjadi ketua Forum kepala desa Pariaman Selatan, di Kota Pariaman ini. Selalu bersinergi denggan dari kegiatan - kegiatan yang ada.seperti ;, kegiatan buruh hama tupai , buru hama tikus, kegiatan olah raga,  dan mensingkronkan  kegiatan - kegiatan yang ada.sesuai arahan pemerintah kota pariaman.untuk  lanjutkan ke desa masing - masing.



Sangat besar kemungkinan  harapan Syamsu Kardi Koto. Dengan Desa yang tertinggal  dari desa - desa  yang lain .kedepanya  kalau bisa desa Sikabu jangan sampai tertinggal lagi.menimal Sikabu  sejajar dengan desa yanglain.untuk pembangunan desa Sikabu .Insya alah  masyarakat desa Sikabu  Komperatif.itu di buktikan dengan banyaknya pembangunan -pembangunan.di mulai dari sarana prasarana, lapangan futsal yang dulunya tidak ada, sekarang sudah ada.Babershop  bundes, pos ronda , pembangunan mosala  yang sangat bagus, dan kantor desa pun sudah bagus.pembangunan Gapura, tempat pemberatasan  Narkoba.dulu desa Sikabu ini berzona merah dengan  NARKOBA.Syamsu Hardi Koto lansung turun ke lapangan dan mengambil Inisiatif.barang siapa yang memakai barang terlarang( sabu)baik anak kemenakan atau pun orang lain. Akan di ber sangsi dan di beri  arahan - arahan.bagi siapa yang tidak  mengindahkan   himbauan   dari  kapolda..maka bersiap - siap petugas dari polda  turun  kelapangan menjemput  ke lokasi tersebut.


maka pada saat  Kyamsu Kardi Koto menjabat jadi kepala desa Sikabu.satu - satunya kampung BNN satu - satunya kampung terbebas dari narkoba.dan satu- satunya  kepala desa di Kota pariaman yang ber hasil  memberantas narkoba di.kampung halamanya.desa Sikabu..inilah yang di lakukan oleh Syamsu Hardi Koto , anak nagari yang  menjadi kepala desa sSkabu .dan berhasil membangun nagari nya.


Dulu Syamsu Hardi Koto juga  ketua karang taruna.di sampaikan juga, untuk mendidik karang taruna tersebut  terlebih dahulu  kita harus belajar  sifat , migron dan karakter masing - masing.kita bisa meng arahkan  supaya ber olah raga, dan baru di arahkan ke mesjid.

apa lagi  desa Sikabu adalah  desa yang pertama kali pernah mengikuti Lomba desa Berprestasi Nusantara, yaitu  Pencanangan kampung Tangguh dan ini sudah di loncing kan

Untuk pembangunan  kampung atau desa ini.Syamsu Hardi Koto juga berkolaborasi dengan   orang rantau.dengan pepatah  dahulunya:"  SINTUAK LUBUK ALUNG KURAI TAJI  SURAU GONJONG NDAK BAISI." artinya  tidak ada suara azan tidak ada orang sholat dari mesjid atau surau.kemudian Syamsu Kardi Koto mulai  bergerak mencari donatur .yaitu orang - orang yang di rantau.   di minta untuk menberi  batuan  untuk membantu  masyarakkat Sikabu.yang bertanggung  yang bertang jawab untuk garin mesjid  atau surau ada donatur  menbatu tiap bulan sebanyak  Rp  1.500, 000.untuk mengumbandangkan azan di mesjid atau surau.dan dengan tugasnya  masing - masing tentang kebersihan mesjid , (surau) tadi.

Ada yang bertugas membersihkan halaman mesjid di beri  gaji  Rp.600. Rp.700 lampu.kemudian air  PDAM .kepala desa yang bertanggung jawab untuk membayarnya.semua ini  adalah bantuan orang rantau yang menjadi Donatur desa Sikabu.jadi kolaborasi dari rantau ini sangat bagus dan sangat  baik.sehingga  di ahir masa jabatan nya Syamsu Kardi Koto  semua aman terkendali.( eli)










 
Top