SMAN 13 Padang Tak Aman Lagi, HP Siswa Raib Saat Ditinggal Dua Menit
PADANG.Wp.Com.Salah satu Handpone (HP) Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 13 Padang Raib Saat Jam Belajar Berlangsung di Kelas E 15 y kampus II palarik kelurahan air pacah.Kecamatan Koto Tangah.Rabu 17/6/2023
Peristiwa kejadian tersebut terjadi saat jam belajar kedua sedang dimulai dimana semua siswa siswi diberikan tugas Mata Pelajaran BAM sembari menunggu guru yang mengajarkan Mata Pelajaran BAM, yang kedatangannya terlambat, dimana siswa korban tersebut hanya meninggalkan tempat duduknya untuk menyusuli tempat duduk temannya terbilang 2 menit lebih kurang HP yang terletak diatas meja langsung hilang.
" Saat jam kedua..pelajaran BAM (Mapel.) jam.10 tetapi guru nya terlambat datang, guru tersebut baru datang pada jam 10.30.terlambat setengah jam kami membuat tugas BAM..sebelum melakukan tugas BAM Che2 memegang hp, saat Che2 pergi ke tempat duduk Riana. Sebelum che2 pergi ke tempat duduk Riana, seperti biasa che2 menitipkan HP nya diatas meja sama kawan sebangkunya. Saat che2 kembali ke tempat duduknya. Ternyata , hp yang di titipkan kepada teman sebangkunya tadi, ternyata sudah hilang. Disampaikan che2 selaku Siswi korban
Upaya yang dilakukan che2 (korban) pun telah di lakukan dengan melapor ke guru piket saat itu juga guru piket menggeledah seluruh tas siswa yang ada di kelas E 15 dan kelas E 13 akan tetapi hasilnya tidak ditemukan dikarenakan penggeledahan hanya diruang kelas aja tidak sampai di periksa ke dalam jok motor para siswa maupun siswinya
Kejadian tersebut tidak di sampaikan oleh piket dan guru mapel kepada kepala sekolah dan wakil kepala sekolah ke kampus I Subangek.hal tersebut.di ketahui, setelah orang tua wali murid ( che2) menguhubungi kepala sekolah , wakil kepala sekolah, dan wali kelasnya.menyampaikan bahwa di kampus II palarik tempat anaknya belajar, sudah kehilangan
Handpone (HP).bapak kepala sekolah menjawab, bahwa beliau tidak tahu kejadian tersebut.karena belum ada yang melaporkan hal tersebut kepada beliau.
Teselah wali murid yang menyampaikan bahwa anaknya kehilangan hp .baru kepala sekolah mengetahui bahwa ada siswanya yang kehilangan hp saat belajar.
Dalam hal tersebut Walmukminin selaku kepala sekolah memberikan tanggapan akan menyelesaikanya secara interen dulu.
"Nanti saya akan coba menyelesaikan secara interen dulu" ujar kepala sekolah
Namun setelah beberapa hari upaya tersebut tidak kunjung berbuah baik pada che2 selaku korban aturan yang mewajibkan siswa membawa HP akan tetapi perihal keamanan dan kenyamanan seolah tidak tugas dan tanggung jawab sekolah. Maka Eli yusnita selaku orangtua che2 (korban) merasa kecewa atas sikap dan upaya yang dilakukan oleh nomor satu disekolah SMAN13 Padang, sehingga masalah tersebut dilaporkan ke pihak berwajib.
Harapan kedepannya semoga setiap sekolah yang mewajidkan para siswa siswi nya untuk membawa barang berharga untuk menunjang pembelajaran mapel terlebih dahulu pihak sekolah harus memikirkan keamanan barang2 siswa seperti memasang CCTV dll,serta kenyamanan siswa bahwa masalah yang menimpa siswa siswi tersebut merasa diperhatikan penuh tidak dibiarkan begitu saja tanpa tindakan dan upaya yang serius, ucap selaku orang tua che2.(**)