Antrian panjang menggunakan jerigen padati SPBU kompak pokai sikabaluan
SIKABALUAN.Wp.Com.Antrin panjang menggunakan jerigen,dan Penyaluran BBM jenis Pertalite,di SPBU kompak pokai sikabaluan yang sempat tertunda beberepa hari yang lalu kini berjalan aman dan terkendali.
Monang,yang akrap di sapa(opung)di lokasi spbu kompak pokai,mengambil langkah untuk menertibkan penyaluran BBM jenis pertalite,dengan antri panjang menggunakan jerigen yang sudah di ikat Tampa harus ada yang saling mendahulu.
Nah"untuk harga yang sudah di sepakati dari pihak SPBU,muspika kecamatan Siberut Utara,ormas,media dan masyarakat,kata dia,untuk kendaraan motor Rp(10.000/liter dan untuk jerigen Rp(10.700/liter,terang Monang...
Gunawan(30)tahun warga puran,di lokasi SPBU kompak pokai sikabaluan,melihat antrian panjang,sa'at pengambil BBM jenis pertalite pakei jerigen Tampa ada yang berdesak-desakan,senin(24/07/2023)
"Di lanjut kata dia,melihat hal ini sangat bagus,tidak ada lagi yang saling mendahulu satu sama lain,nah"ketika sudah saling mendahulu disitu akan timbul gesekan sesama konsumen.
Dia berharap,ini bisa berkelanjutan,karena beberapa waktu yang lalu penggantri BBM jenis pertalite sangat berdesak-desakan,ibarat ayam keluar dari kandang,siapa cepat dia yang dapat,di tambah lagi kuota BBM yang tidak cukup,karena adanya (inden),itu yang membuat kesal masyarakat,apalagi harga tarif sama pengginden melambung tinggi hingga Rp(25.000/liternya,nah untuk itu kata dia,sangat berterimah kasih kepada pihak-pihak yang sudah berjuang terkait harga encer yang baru-baru ini di kabarkan RP(13.000/liter,dan ini belum pasti karena masih di tunggu hasil yang akurat dari pihak kecamatan yang hasilnya hari ini.
Sementara kuota BBM jenis pertalite,yang sudah siap di distribusikan ada sebayak 96 ton yang kita ketahui,katadia,itu kuota yang sudah cukup Tampa ada yang mengambil inden.
Hasil pantauan media WP.com,di lokasi spbu kompak pokai,pendistribusian BBM kepada masyarakat berjalan aman dan di pam oleh pihak keaman setempat.
Pewarta : Sudarmono siribere
Editor : eliyusnita