Padang.Wp.Com.Gubernur Sumbar H. Mahyeldi, S.P bersama Rektor UIN IB Padang Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd, melepas secara resmi 2281 orang mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata-Pendidikan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) priode ke-49 tahun 2023 di aula gedung J Kampus III Sungai Bangek Padang, Senin, (10/7).


Rektor UIN IB dihadapan ribuan mahasiswa menegaskan bahwa KKN priode ke-49 tahun 2023, harus mempunyai hasil nyata. Teori-teori ke-ilmuan yang di dapat di bangku kuliah harus diaplikasikan secara tepat sasaran oleh kalangan intelektual muda dilapangan. Untuk menuntun mahasiswa itu selama ber-KKN di 84 nagari se-Sumbar akan dipandu oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), tepatnya sejak tanggal 13 Juli 2023 hingga 22 Agustus 2023 mendatang.

“Koordinasi dengan semua elemen masyarakat, khususnya di nagari yang menjadi obyek harus antara mahasiswa dengan dosen pembimbing bersama aparatur walinagari harus searah dan setujuan dengan program kerja yang nyata pula. Problem sulit yang mungkin ditemui oleh anggota masyarakat, mahasiswa harus berada di garda terdepan dalam mencarikan solusi dan menyelesaikan masalah secara bermartabat dengan prinsip kemasalahatan dan keadilan.

Saya yakin setiap mahasiswa UIN IB Padang sebelumnya telah di seleksi dan dilakukan uji kompetensi terkait dengan sikap dan akhlak saat berkomunikasi dengan masyarakat. Tidak hanya itu, setiap mahasiswa pun sebelum melakukan KKN telah pula dilihat kemampuan personilnya dan kompetensinya di bidang organisasi. Hasilnya sebagaimana penjajakan dengan pihak Penyelenggara yakni Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) yang digawangi oleh Hulwati, Ph.D, sudah diberikan laporan kalau mahasiswa kita siap membantu masyarakat sesuai dengan berbagai disipilin ilmu yang dimilikinya.

Pada sisi lain, kolaborasi antara Pemrov Sumbar dengan UIN IB Padang tambah Rektor Prof Martin Kustati, khusus untuk melibatkan secara langsung melalui program KKN kali ini sepertinya hal yang menggembirakan. Karena, ada satu program Pemerintah Daerah Provinsi Sumbar dalam menangani kasus Stunting yang mahasiswa kita dipercaya untuk menjadi penyelesai masalahnya dalam sisi ke-agamaan. Ini oleh mahasiswa harus di optimalkan sehingga membawa hasil yang membanggakan,’’ajak Rektor.

Pada bagian lain, Gubernur Sumbar, H. Mahyeldi, S. P., menjelaskan keterlibatan mahasiswa UIN IB Padang tahun 2023 sebagai peserta KKN terpadu bersama dengan mahasiswa PTN dan PTS kali ini, hemat saya adalah solusi yang tepat dalam menangani kasus stunting. Khususnya yang terjadi saat ini mengambil Lokus atau lokasi khusus di Kabupaten Pasaman Barat.

Tapi sebelumnya saya perlu mengapresiasi mahasiswa yang saat ini ber-KKN. Kegiatan ini adalah langkah awal menjadi calon pemimpin. Dan, sebelum betul-betul menjadi pemimpin kemampuannya harus di uji terlebih dahulu mengabdi di tengah-tengah masyarakat. Apa yang dialami dan dikerjakan pada masa Rasullah SAW, ke-ilmuan dan kemampuan sebagai utusan Allah memang mengalami banyak tantangan dan rintangan.

Itu adalah dinamika yang harus di lalui oleh seorang calon pemimpin. Khusus mahasiswa dan segenap civitas akademika UIN Imam Bonjol Padang, saya mengajak untuk betul-betul serius menyukseskan program dari Pemerintah pusat hingga ke daerah dalam meminimalisir kasus stunting ini.
Sampaikan pesan hidup sehat dan baik serta bagaimana menjadi warga yang baik dengan argument yang jelas kepada setiap anggota masyarakat, khususnya di Kabupaten Pasaman Barat.

Untuk memberikan nasehat tentang hidup yang teratur dan baik sesuai tuntunan ajaran agama kita Islam yang penuh rahmat ini adalah melalui mahasiswa UIN IB Padang. Karena secara teori ke-ilmuan itu telah dipelajari secara baik dari dosen-dosen yang profesional pula. Artinya kalau sudah ulama yang intelektual menyampaik wasiat ajaran Islam, maka pasti di dengar oleh umat dan jemaah di surau atau di masjid lokasi kita ber-KKN. Karena ini adalah bagian kita. Sementara untuk program lainnya diluar kajian agama adalah mahasiswa perguruan tinggi lainnya yang juga terlibat dalam KKN kali ini,’’ajak Gubernur.

Berita
About Author
Humas UINIB
 
Top