Pihak SPBU kompak pokai sikabaluan,tidak bisa kasih keputusan terkait harga encer Rp (10.700)
SIKABALUAN.Wp.COM.Rapat bahas Harga BBM bersubsidi,camat Siberut Utara buka ruang untuk mencari solusi,tegakkan HET BBM pertalite sesuai harga yang di tetapkan oleh pihak pemerintah.
Terlihat di ruang rapat,yang hadir camat Siberut Utara,(Agustinus sabebegen)camat Siberut barat (Jop sirisui)kepala desa singapokna(Elias PIAU)kepala desa muara sikabalauan(aprijon) kepala desa malancan (jalimin) kepala desa sotboyak(jalimin sirirui) kepala desa bojakan,(Paulus ngauk)ketua ormas pekat IB (hemut.s)ketua ormas API (Nufirman) toko masyarakat,pemuda sikabaluan dan perwakilan masyarakat.Jum'at (21/7/2023)
Di ruang aula kantor kecamatan Siberut Utara,Bahas harga BBM pertalite bersubsidi yang saat ini (belum adanya keputusan)dari kedua belah pihak,muspika Siberut utara dan pihak SPBU kompak pokai sikabaluan.
(Monang) selaku pihak SPBU pokai,dirinya mengaku tidak bisa memberi keputusan,terkait harga yang het Rp (10.000)/ liternya,dengan alasan,kata dia, harus menghubungi pihak pimpinan terlebih dahulu dalam hal ini (Sudi hulu)"ucap Monang di ruang rapat.
"Sa'at,sesuda (Monang)memberikan stamen,dirinya langsung meninggalkan ruang rapat,lalu pergi Tampa memberitahu.
"Saat ini pihak muspika kecamatan siberut Utara,ormas dan masyarakat yang hadir di ruang rapat tersebut,susul di SPBU kompak pokai,karena merasa tidak di hargai oleh pihak SPBU pokai sikabaluan,saat mencari solusi.
Hasil pantauan media WP.com,hingga hari ini hasil keputusan terkait harga BBM pertalite bersubsidi masih sepihak,atau belum adanya persetujuan pihak SPBU,dalam hal ini akan di kwatirkan hal-hal yang tidak di inginkan,karena terlihat kerumunan masyarakat yang menyusul ke SPBU pokai.
Pewarta : Sudarmono
Editor : eliyusnita