Papua Barat.Wp.Com.Pos Kamat Satgas Yonif 133/YS berbaur bersama masyarakat membantu mencari dan memanen pohon sagu untuk dijadikan papeda. Selain sebagai salah satu bahan makanan pokok masyarakat binaan di Kampung Kamat, mengolah tanaman sagu merupakan bagian dari upaya memelihara tradisi masyarakat Papua.

Hal tersebut disampaikan Danpos Kamat Letda Inf Zairal kepada tim Penerangan Satgas Yonif 133/YS melalui reles tertulisnya di Kampung Kamat Distrik Aifat Timur Kabupaten Maybrat-Papua Barat Daya, Jumat (06/10/203).


Danpos mengucapkan bahwa sagu merupakan salah satu bahan makanan pokok bagi masyarakat yang tinggal di wilayah Indonesia Timur. Biasanya sagu diolah menjadi papeda, jenis makanan seperti bubur dengan tekstur yang kental. Sagu memiliki nilai gizi yang tinggi dengan mengandung karbohidrat. Masyarakat di wilayah Aifat Timur menjadikan sagu sebagai salah satu makanan pokok mereka.

"Peribahasa mengatakan dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Ketika kami bertugas di manapun daerahnya maka kami harus dapat membaur dengan masyarakat dan menghormati adat istiadat yang berlaku, salah satunya turut serta bersama masyarakat membantu mengolah sagu menjadi papeda sebagai bahan makanan untuk dikonsumsi sehari-hari," ungkap Danpos.


Moses Saud (48) mengatakan, "Kami merasa senang atas kehadiran Satgas Yonif 133/YS yang telah sudi membaur dengan masyarakat untuk membantu memanen sagu dan mengolahnya menjadi papeda bersama kami, sehingga kita bisa membuat acara makan-makan bersama dihalaman Pos" ucapnya.

 
Top