Papua Barat Maybrat.Wp.Com. Dalam rangka mendukung ketahanan pangan di wilayah Papua, Pos Tahsimara Satgas Yonif 133/YS bantu panen padi gogo bersama Kelompok Tani di Kampung Tahsimara Distrik Aifat Timur Kabupaten Maybrat-Papua Barat Daya.

Padi merupakan tanaman pangan utama selain sagu, jagung dan umbi-umbian. Untuk menyeimbangkan kebutuhan pangan dengan jumlah produktivitas padi maka perlu memerhatikan dari cara penanaman, memlihara selama proses pertumbuhan padi dan yang tidak kalah penting adalah penanganan panen.

Hal tersebut dikatakan Dansatgas Yonif 133/YS Letkol Inf Andhika Ganessakti dalam keterangan tertulisnya, Rabu (01/11/2023)

Lebih lanjut dikatakan Dansatgas, padi gogo adalah jenis padi yang tidak ditanam di sawah seperti pada umumnya. Jenis padi ini ditanam di kebun atau di ladang. Kelebihan padi gogo adalah tidak memerlukan irigasi khusus.


“Ini merupakan bentuk kepedulian Satgas Yonif 133/YS dalam mendukung ketahanan pangan di bumi Kasuari. Melalui kegiatan seperti ini diharapkan akan tercipta komunikasi dan kerjasama yang baik sehingga dapat meningkatkan kebersamaan dan kekeluargaan antara TNI dengan warga,” jelas Dansatgas.


Ditempat terpisah, Danpos Tahsimara Letda Inf Marthin Tambunan menambahkan kegiatan membantu merawat padi gogo diawali dengan menyisir seluruh celah diantara padi untuk menghilangkan rumput yang menjadi pengganggu pertumbuhan padi. Perlu diketahui Masyarakat sebelumnya mengkonsumsi sagu dan jagung sebagai makanan pokok mereka, kalaupun ingin beras masyarakat biasanya beli dari luar daerah sehingga mayoritas masyarakat menanam padi merupakan hal yang baru.

Lanjut diungkapkan Danpos, penanaman padi ini merupakan keberhasilan yang patut di acungi jempol, karena seluruhnya dilakukan dengan swadaya masyarakat, mulai dari pembukaan lahan, pengolahan tanah, penyiapan bibit dan perawatan tanaman.

Dalam kesempatan ini pihaknya lakukan komunikasi dua arah kepada para warga tentang harapan kedepannya. Warga masyarakat Kampung Tahsimara sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah berkaitan dengan Alsintan (alat dan mesin pertanian) seperti Traktor, Rotavator bahkan mereka pun memerlukan bibit dan pupuk agar ketahanan pangan ini dapat terus berlangsung.

“Dengan kondisi yang serba seadanya namun dengan tekad yang kuat masyarakat dapat membuktikan bahwa mereka mampu berkarya,” ucap Letnan Martin.

Sementara itu, Ibu Agnes Faan (40) Tokoh Masyarakat Kampung Tahsimara menyampaikan terima kasihnya kepada personil Satgas Yonif 133/YS khususnya Pos Tahsimara yang telah membantu dalam pembinaan dan  pelaksanaan mengurus padi gogo kepada masyarakat.

"Sa ucapakan terimakasih kepada Satgas Yonif 133/YS dari Pos Tahsimara yang mendukung serta membantu kegiatan ini sehingga para masyarakat di Kampung ini sedikit demi sedikit paham bagaimana cara bertani padi gogo". ungkap
 
Top