Prajurit Letkol Petir Satgas Yonif 133/YS Ikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan.
Papua Barat.Wp.Com.Satgas Yonif 133/YS pimpinan Letkol Inf Andhika Ganessakti ikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2023 dalam rangka mengenang dan mensyuritauladani jasa para Pahlawan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Alun-alun Faitmayaf Pemkab Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, Jumat (10/11/2023).Dalam sambutan Letkol Inf Yoannes Andy Wibowo Dandim 1809/Maybart sebagai irup upacara mengatakan peringatan 10 November 2023 sangat bermakna bagi kehidupan, dengan mengusung tema semangat pahlawan untuk masa depan bangsa dalam memerangi kemiskinan dan kebodohan.
"tema ini diangkat melalui perenungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata, mengingat kita merupakan pasar yang besar dan dikarunia begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan berbagai mineral. Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus bangsa untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan bangsa dan negara," katanya.
Lebih lanjut disampaikan, ancaman dan tantangan ini akan ditaklukkan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945.
"tidak mudah memang, tapi pasti bisa karena pahlawan bangsa telah mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan nilai yang jika kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan saudara-saudara sebangsa dan setanah air," ujarnya.
Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok atau diri sendiri," cetusnya.
"Para pahlawan telah mengajarkan kepada kita bahwa kita bukan bangsa pecundang, kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah, sebesar apapun ancaman dan tantangan yang kita hadapi dengan tangan mengepal dan dada menggelora dengan hanya berbekal bambu runcing para pahlawan dalam pertempuran 10 November menghadapi musuh yang merupakan pemenang perang dunia dengan persenjataan terbaiknya rakyat bergandengan tangan dengan para tokoh masyarakat dan pemuka agama berikut pengikutnya bersama Laskar Laskar Pemuda dan pejuang dari seantero nusantara. Semuanya melebur menjadi satu merdeka atau mati," tambahnya.
Terlihat antusias dari para peserta upacara yang dihadiri oleh seluruh elemen masyarakat Kabupaten Maybrat.