“Idealnya setiap tahun harus digelar, karena tuntutan administrasi akampus yang menghubungkan antara almamater dan alumni. Kita punya Ikatan Alumni (Iluni) yang tentunya banyak keterbatasan sebagai lembaga sosial, hal ini bagi Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, yang membawahi lembaga Iluni perlu digelar,” ujar Wakil Rektor III, Welhendri Azwar, S.Ag, M.Si, Ph.D, di sela-sela persiapan acara yang digelar, Jumat (1/12).
Menurut Welhendri, kegiatan bertema “Memperkokoh Kebersamaan, Menuju Kampus Unggul 2037” ini akan diisi dengan silaturrahmi dan memperbincangkan peran alumni untuk kemajuan kampus. Serta kemana hubungan dan jaringan alumni bagi kampus sangat penting bila mengaju pada aturan-aturan lembaga perguruan tinggi.
“Lebih-lebih urusan akreditasi, ada item borang tentang peran alumni di tengah masyarakat, juga peran alumni terhadap almamater. Artinya, terjalin hubungan kelembagaan, tidak hanya personal antara Iluni dan UIN Imam Bonjol Padang,” tegasnya.
Agenda acara dua hari penuh ini, yaitu silaturrahmi antar Pengurus Pusat Iluni UIN Imam Bonjol Padang dengan jajaran Pimpinan UIN Imam Bonjol Padang, diskusi tentang pola hubungan, dan anjang sana ke kampus Sei. Bangek, Koto Tangah, Padang.
Ketua Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan Karier dan Kewirausahaan, Winbaktinur, MA menyatakan seleksi peserta dilakukan dengan menjaring siapa tokoh alumni, juga yang bersedia hadir dalam iven ini. Memang masih terbatas, namun ke depan akan digelar lebih besar lagi.
“Antusias ketika dilepas informasinya, sangat besar. Namun banyak juga yang mengundurkan diri dengan agenda akhir tahun yang padat. Acara ini mengundang seluruh alumni yang ada di luar kampus. Namun kapasitas sangat terbatas, jadi yang menyatakan bersedia hadir, diberi akomodasi hotel dan konsumsi, kita tak menyediakan dana transportasi,” papar kandidat doktor Unpad ini.
Sekjen PP Iluni, Dr. Abdullah Khusairi, MA di tempat terpisah menyambut baik program ini. Juga ikut menyaring pengurus Iluni yang punya kesempatan hadir. “Kita saring satu persatu yang ingin ikut. Banyak juga yang menyatakan tidak bisa. Alumni kita sudah ribuan, yang punya kesempatan sangat sedikit. Namun keterwakilan daerah, di Sumbar, Riau, Jakarta, Batam, sudah ada,” tuturnya.
Menurut Welhendri, kegiatan bertema “Memperkokoh Kebersamaan, Menuju Kampus Unggul 2037” ini akan diisi dengan silaturrahmi dan memperbincangkan peran alumni untuk kemajuan kampus. Serta kemana hubungan dan jaringan alumni bagi kampus sangat penting bila mengaju pada aturan-aturan lembaga perguruan tinggi.
“Lebih-lebih urusan akreditasi, ada item borang tentang peran alumni di tengah masyarakat, juga peran alumni terhadap almamater. Artinya, terjalin hubungan kelembagaan, tidak hanya personal antara Iluni dan UIN Imam Bonjol Padang,” tegasnya.
Agenda acara dua hari penuh ini, yaitu silaturrahmi antar Pengurus Pusat Iluni UIN Imam Bonjol Padang dengan jajaran Pimpinan UIN Imam Bonjol Padang, diskusi tentang pola hubungan, dan anjang sana ke kampus Sei. Bangek, Koto Tangah, Padang.
Ketua Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan Karier dan Kewirausahaan, Winbaktinur, MA menyatakan seleksi peserta dilakukan dengan menjaring siapa tokoh alumni, juga yang bersedia hadir dalam iven ini. Memang masih terbatas, namun ke depan akan digelar lebih besar lagi.
“Antusias ketika dilepas informasinya, sangat besar. Namun banyak juga yang mengundurkan diri dengan agenda akhir tahun yang padat. Acara ini mengundang seluruh alumni yang ada di luar kampus. Namun kapasitas sangat terbatas, jadi yang menyatakan bersedia hadir, diberi akomodasi hotel dan konsumsi, kita tak menyediakan dana transportasi,” papar kandidat doktor Unpad ini.
Sekjen PP Iluni, Dr. Abdullah Khusairi, MA di tempat terpisah menyambut baik program ini. Juga ikut menyaring pengurus Iluni yang punya kesempatan hadir. “Kita saring satu persatu yang ingin ikut. Banyak juga yang menyatakan tidak bisa. Alumni kita sudah ribuan, yang punya kesempatan sangat sedikit. Namun keterwakilan daerah, di Sumbar, Riau, Jakarta, Batam, sudah ada,” tuturnya.