Padang.Wp.Com.Tuhan itu menciptakan kita berbeda-beda, hal  itu untuk saling melengkapi, bukankah pelangi itu indah karena bewarna, hal itu yang dikatakan Komandan Korem (Danrem) 032/Wbr Brigjen TNI Rayen Obersyl  saat menghadiri undangan RRI Padang dalam Program Dialog Interaktif  di Studio RRI Jln. Sudirman No. 12 Kota Padang.

Dalam program dialog interaktif  RRI menghadirkan Nara sumber Brigjen TNI Rayen Obersyl Danrem 032/Wbr, Dr. Jefrinal Arifin, SH., M.Si. Kepala Kesbangpol Prov Sumbar, Dr. Ulfitra, S.Sos, M. Si, Pengamat Sosial Universitas Andalas dan Prof. Dr. H. Daski Samad,  M. Ag, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumatera Barat. mengusung tema "Kita Indonesia Sesungguhnya, Pemilu merajut persatuan, Bukan perseteruan". Senin pagi (22/01/2024).

Brigjen Rayen Obersyl menjelaskan dalam Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, khususnya di Prov sumbar, kita harus bisa merajut semangat persatuan bangsa dan kemanusiaan. Jika itu bisa terwujud, maka Pemilu 2024 dapat melahirkan pemimpin yang benar-benar membawa kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat.

"Perbedaan itu boleh boleh saja, tapi bukan malah untuk memecah belah kita. Jadi mari kita pupuk perbedaan-perbedaan itu untuk saling menguatkan, kalau kita kuat kita lengkap masalah apapun juga bisa kita atasi bersama" ujar Danrem

Terkait tugas utama TNI POLRI dalam menjaga keamanan masyarakat dan persatuan serta persatuan bangsa Indonesia di Pemilu 2024, Danrem 032/Wbr mengajak masyarakat untuk bersama-sama membantu menciptakan stabuilitas keamanan dalam pelaksanaan Pemilu mendatang.

"Sebenarnya kita perlu memahami bahwa keamanan itu merupakan hak dan kewajiban setiap manusia, tentu bukan hanya TNI-POLRI saja tetapi dibarengi dengan kesadaran masyarakat untuk juga menciptakan stabilitas keamanan diwilayahnya masing masing, dengan bekerjasama saya yakin Pemilu ini akan berjalan dengan normatif sesuai dengan aturan yang berlaku" ucap Danrem.

Orang nomor satu di jajaran Korem 032/Wbr tersebut juga menjelaskan bahwa sudah memerintahkan para Babinsa bersama Instansi lainnya untuk selalu mensosialisasikan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan.

" Ditingkat bawah kami melalui Babinsa-babinsa tentu bekerjasama dengan Kecamatan, Babinkamtibmas, Kepala Nagari dan kemudian Koramil dan seterusnya agar selalu mensosialisasikan kepada masyarakat untuk bersama-sama kita menjaga ketertiban keberlangsungan pesta demokrasi", pungkasnya.

Pada kesempatan itu juga, Danrem meminta kepada masyarakat untuk memonitor dan  saling mengawasi sehingga dapat memperkecil celah untuk terjadinya kecurangan, beliau juga menjelaskan bahwa  TNI POLRI siap membantu jika dibutuhkan untuk kepentingan KPU yang sifatnya umum, bukan untuk salah satu Paslon.

"Tugas kami TNI POLRI itu membantu, jadi didalam kebijakan dari Panglima TNI itu kami Netral. Sarana dan prasarana kami tidak boleh digunakan untuk kepentingan Parpol tertentu. Tetapi, ketika itu akan digunakan untuk kepentingan KPU, misalnya untuk pendropingan surat suara karena kekurangan kapal, maka KPU bisa berkordinasi dengan saya atau dengan angkatan laut untuk mempercepat distribusi logistik tersebut, dan itu sifatnya umum bukan untuk salah satu Paslon tertentu dan itu harus diawasi, karena pimpinan selalu menekankan tentang Netralitas", jelas Danrem. (Penrem032/Brian)
 
Top