Bantu Perjuangan Anak Penderita Hidrosefalus, Pasukan Yudha Sakti Buatkan Alat Untuk Berjalan.
Papua Barat.Wp.Com.Sebagai prajurit yang berasal dari rakyat, untuk rakyat dan oleh rakyat, sudah semestinya TNI Satgas Yonif 133/YS untuk selalu dekat dan menunjukkan sikap peduli kepada masyarakat yang mana masyarakat adalah Ibu kandung TNI.Dansatgas Yonif 133/YS, Letkol Inf Andhika Ganessakti, Sabtu (04/05/2024), mengatakan, selaras dengan salah satu point 8 Wajib TNI yaitu membantu kesulitan rakyat di sekelilingnya, agar kehidupan masyarakat menjadi lebih mudah dan bahagia.
Hal ini diimplementasikan melalui bantuan berupa alat bantu jalan dan sembako yang diberikan oleh anggota Letkol Petir sebutan akrab anggota kepada Dansatgas, kepada Ibu Bernadina Kamat orang tua dari Bibiana Atanay (6) penderita Hidrosefalus sejak lahir di Kampung Susumuk, Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat-Papua Barat Daya.
Sebelumnya Letkol Inf Andhika Ganessakti menerima laporan dari anggota yang berada di Pos Kotis Susumuk bahwa, ada seorang anak Perempuan yang berusia 6 tahun bernama Bibiana Atanay anak dari pasangan Bernadina Kamat dan Joni Atanay menderita penyakit Hidrosefalus sejak lahir sehingga sampai dengan saat ini usianya menginjak 6 tahun belum dapat berjalan dan memerlukan bantuan.
Untuk itu Dansatgas memerintahkan anggoatanya yang berada di Pos Komando Taktis (Kotis) Satgas Yonif 133/YS untuk membuatkan alat bantu berjalan sederhana yang terbuat dari bambu yang dirangkai sedemikian rupa sehingga harapannya dapat membantu anak tersebut untuk bisa berjalan selayaknya anak-anak seusianya. Selain itu Dansatgas juga memerintahkan memberikan paket sembako kepada keluarga Joni Atanay agar sedikit meringankan beban perekonomiannya.
“Pada dasarnya kita sebagai manusia saling membutuhkan satu sama lain, jika ada yang memerlukan uluran tangan kita, sudah semestinya kita untuk saling membantu,” ujar Letkol Petir.
Ia juga berharap tindakan yang dilakukan oleh dirinya dan anggotanya sedikit banyak dapat meringankan beban warga yang membutuhkan perhatian khusus tersebut.
“Semoga dengan apa yang kita lakukan ini, dapat bermanfaat dan mudah-mudahan setidaknya memberikan motivasi kepada Ibu Bernadina Kamat dan Bapak Joni Atanay yang penuh dengan kesabaran merawat anaknya," tutupnya.
Dengan penuh rasa haru, Ibu Bernadina Kamat (47) sangat berterima kasih kepada Satgas Yonif 133/YS yang telah membantu dan perhatian kepadanya.
“Terimakasih bapak Komandan, sudah berikan perhatian kepada saya juga anak saya, semoga Tuhan memberkati dan membalas kebaikan bapak-bapak TNI 133, “ ucapnya.