Pasukan Yudha Sakti Berulah, Karenanya Ekonomi Di Red Zone Kembali Normal.
Maybrat.Wp.Com.Dalam rangka mendukung kegiatan ekonomi kreatif yang digalakan oleh pemerintah, Satgas Yonif 133/YS berulah. Berulahnya pasukan Yudha Sakti nyatanya positif, kali ini pasukan Yudha Sakti berulah dengan cara membantu masyarakat membeli hasil kerajinan tangan yang dijualnya. Dengan begitu masyarakat akan merasa terbantu. Disisi lain dengan kembalinya masyarakat melakukan aktifitas berjualan membuktikan bahwa wilayah Maybrat berangsur pulih karena kegiatan ekonomi kembali berjalan terutama di wilayah Distrik Aifat Raya..Minggu, (12/05/2024).Barang yang dibeli oleh pasukan Yudha Sakti dari Pos Tahsimara yaitu Noken. Noken sendiri adalah sebuah tas yang terbuat dari serat benang woll ada juga yang dari kulit kayu yang dianyam sedemikian rupa hingga membentuk tas.
Salah satu warga yang merupakan pengrajin Noken yaitu Ibu Karolina Fatem dikunjungi oleh pasukan Yudha Sakti dari Pos Tahsimara. Pada kunjungan tersebut para personel membeli Noken tersebut sebagai upaya mendukung kegiatan ekonomi warga.
Danpos Tahsimara, Letda Inf Marthen Tambunan mengungkapkan tujuan nya melaksanakan kegiatan tersebut yaitu sebagai upaya menghidupkan roda perekonomian dibidang kerajinan diwilayah binaannya. Selain itu Letda Marthen pun menyampaikan bahwa dengan kembalinya masyarakat berjualan membuktikan bahwa wilayah Aifat Raya kembali berangsur normal dimana masyarakat dengan rasa aman berjualan.
"Saya bersama anggota berkunjung ke Ibu Karolina Fatem untuk bersilaturahmi sekaligus membeli Noken hasil rajutan tangannya untuk membantu perekonomian Ibu Karolina, disisi lain kami pun ingin membuktikan bahwa wilayah Aifat Raya khususnya Aifat Selatan sudah kembali kondusif setelah beberapa tahun kebelakang terjadi pengosongan kampung secara besar besaran akibat konflik sosial." ungkapnya.