Gegera Tak Bisa Berenang, Dua Pemuda Pekan Baru Tenggelam di Sungai Batang Ulakan
PADANG PARIAMAN, Wp.Com.2 Pemuda Pekan Baru tenggelam/hanyut di Sungai Batang Ulakan, tepatnya di Korong Kampuang Guci, Nagari Lubuak Pandan, Kecamatan 2 x 11 Anam Lingkuang, Kabupaten Padang Pariaman. Pasalnya, kedua orang ini dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit yang menanganinya, Sabtu (06/7/ 2024).Menurut informasi dari PUSDALOPS-PB BPBD PADANG PARIAMAN, Kronologinya, Kedua korban yakni Habil Rajalfi Assawal (18) asal Marpoyan Damai Kota Pekan baru dan Geo Vandra Dinaf (17) Desa Air Dingin Kec. Bukit Raya Kota Pekan Baru bersama keluarga baru datang dari Pekanbaru. Pada pukul 14.00 WIB, mereka pergi mandi ke sungai bersama saudaranya di Kampung. Sayangnya, keduanya tidak bisa berenang sehingga terhanyut arus sungai.
Setelah mendapat laporan dari Pemerintah Nagari dan masyarakat, Satgas TRC PB BPBD Kabupaten Padang Pariaman langsung menuju lokasi kejadian untuk pendataan dan pencarian korban yang hanyut di sungai.
Diketahui Korban pertama, Habil Rajalfi Assawal ditemukan pada pukul 15.15 WIB. Sementara korban kedua, Geo Vandra Dinaf, ditemukan pada pukul 15.30 WIB dan dibawa ke Rumah Sakit Padang Pariaman. Informasi dari rumah sakit menyatakan bahwa kondisi kedua korban sudah meninggal dunia (MD).
Pantauan Liputan7.id di lapangan, berbagai pihak terlibat dalam upaya pencarian dan penanganan bencana ini, termasuk BPBD Kabupaten Padang Pariaman, POLRI, Pemerintah Nagari Lubuak Pandan, Puskesmas Kampuang Guci, dan masyarakat setempat.
Berkenaan dengan itu, Plt Kalaksa BPBD Padang Pariaman El abdes Marsyam menyampaikan, setelah mendapatkan laporan tersebut, ia langsung memerintahkan tim TRC bersama kepala bidang turun kelapangan untuk mengevakuasi.
Pria yang juga menjabat sebagai Kadis PUPR Padang Pariaman mendapatkan informasi, bahwa korban baru pulang dari rantau.
“Mendengar informasi tersebut, kami langsung tanggap cepat. Saya langsung memerintahkan Tim TRC yang didampingi kabid. Sedangkan keadaan saat itu, tidak hujan atau tidak banjir, kedua korban ini tenggelam karna tidak bisa berenang,” papar plt BPBD Padang Pariaman.