Padang.Wp.Com.Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, sukses menggelar wisuda ke 92 di hari pertama hingga dua hari kedepan. Sebanyak 436 lulusan dari berbagai jenjang pendidikan berasal dari Program Pasca Sarjana, Fakultas Adab Dan Fakultas Syariah. Dengan rincian, 238 wisudawan dari Fakultas Syariah, 101 wisudawan dari fakultas Adab dan Humaniora (FAH) dan 97 wisudawan dari Program Pasca Sarjana. Acara Wisuda ke-92 sendiri berlangsung di gedung J, kampus III, Sungai Bangek.

Acara dihadiri oleh Rektor UIN Imam Bonjol, Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd beserta pimpinan UIN Imam Bonjol Padang, Ketua senat Prof. Dr. H. Duski Samad dan seluruh anggotanya serta para dekan dari berbagai fakultas di lingkungan UIN Imam Bonjol Padang.

Rektor UIN Imam Bonjol Padang dalam pidatonya menyampaikan selamat kepada wisudawan/ti, seraya mengajak untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Rektor juga menyampaikan dalam pidatonya “gelar kesarjanaan yang tercantum pada ijazah saudara-saudara bukanlah sekadar
formalitas. Ilmu pengetahuan dan derajat kesarjanaan harus dipangku dengan sikap rendah hati,kejujuran, dan kesadaran bahwa tujuan hidup manusia adalah mengabdi kepada Allah SWT sesuai pesan Al-Quran surat Adz-Zariaat ayat 56″.

Selain itu Rektor UIN Imam Bonjol juga menyampaikan berita gembira kepada segenap hadirin tentang selesainya UIN Imam Bonjol melaksanakan Asesmen lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN-PT), hal ini bentuk dan upaya dalam meningkatkan mutu lulusan dan tri dharma perguruan tinggi pada masyarat di UIN Imam Bonjol Padang secara berkelanjutan, continuous quality improvement. Pada akhirnya Rektor menyampaikan kepada segenap wisudawan “amalkan prinsip-prinsip Iman, Islam dan Ihsan dengan sebaik-baiknya, niscaya saudara-saudara akan menjadi “suluh kebaikan dan kebenaran” di tengah masyarakat. Dalam masyarakat yang mengalami krisis keteladanan di era post-truth dan degradasi akhlak, peran sarjana dan insan terpelajar yang dihasilkan dari perguruan tinggi sangat dibutuhkan sebagai ujung tombak perubahan” pungkasnya.

Berikut data-data wisudawan/ti ke-92 hari pertama :

Fakultas Syariah , meliputi empat program studi:
Prodi Hukum Ekonomi Syariah: 64 wisudawan/ti
Prodi Hukum Keluarga: 83 wisudawan/ti
Prodi Hukum Tata Negara: 70 wisudawan/ti
Prodi Perbandingan Mazhab: 21 wisudawan/ti
Dua mahasiswa Fakultas Syariah mendapatkan penghargaan “Bintang Aktivis”, yakni Ringga Pratama (IPK 3,66) dari Prodi Hukum Keluarga dan Siti Aisyah (IPK 3,55) dari Prodi Hukum Tata Negara.

Program Pascasarjana, meliputi :
Prodi Ekonomi Syariah: 8 wisudawan/ti
Prodi Hukum Keluarga: 14 wisudawan/ti
Prodi Ilmu Qur’an dan Tafsir: 20 wisudawan/ti
Prodi Pendidikan Agama Islam: 23 wisudawan/ti
Lulusan terbaik Pascasarjana diraih oleh Depi Dasmal dari Prodi Pendidikan Islam dengan IPK 3,89, disusul Muhammad Faruq Bahril dari Prodi Hukum Keluarga (IPK 3,86).

Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) meliputi empat program studi:
Prodi Bahasa dan Sastra Arab: 24 wisudawan/ti
Prodi Ilmu Perpustakaan (D3): 28 wisudawan/ti
Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam: 25 wisudawan/ti
Prodi Sejarah Peradaban Islam: 24 wisudawan/ti
Penghargaan “Bintang Aktivis” diberikan kepada Hasbullah Haris (IPK 3,63) dari Prodi Bahasa dan Sastra Arab, serta Nori Maryani (IPK 3,76) dari Prodi Sejarah Peradaban Islam. (YZS , DM)
 
Top