Polda Aceh Ungkap Kasus Narkotika Jaringan Internasional Seberat 353 Kg

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjomNBqWCWrKFCwjhlbipviRD0WCgX0bkq1PeSmYrUAc5KX-hSrAlr1d3hQ-Eb_9uV8MpItsNe-VC4mYFvnvsrso3kuEuZ7J0_XVKJWaQGIZeLnPqgnXiZ1rVbqXFmSzNcwrSOOLgvFnM1Y/s703/20210211_160207.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="439" data-original-width="703" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjomNBqWCWrKFCwjhlbipviRD0WCgX0bkq1PeSmYrUAc5KX-hSrAlr1d3hQ-Eb_9uV8MpItsNe-VC4mYFvnvsrso3kuEuZ7J0_XVKJWaQGIZeLnPqgnXiZ1rVbqXFmSzNcwrSOOLgvFnM1Y/s320/20210211_160207.jpg" width="320" /></a></div><br />Banda Aceh .wp.com.Kepolisian Daerah Aceh, Kamis (11/02/2021) menggelar konferensi pers terkait pengungkapan narkotika jenis sabu seberat 353 Kg jaringan internasional dan dipimpin langsung oleh Kapolda Aceh Irjen Pol Drs. Wahyu Widada, M. Phil di Aula Serba Guna Mapolda Aceh.<br /> <br /> Konferensi pers tersebut ikut didampingi oleh Wakapolda Aceh Brigjen Pol Drs. Raden Purwadi, S.H, Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Krisno Halomoan Siregar, S. I. K., M. H, Kakanwil Bea Cukai Safuadi, Dirresnarkoba Polda Aceh Kombes Pol. Ade Sapari, S.I.K., S.H beserta Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, S. H., S. I. K., M. Si.<br /> <br /> Kapolda Aceh dalam konferensi pers tersebut mengungkapkan, di satu sisi ini merupakan suatu keberhasilan polri dalam memberantas narkotika, namun di sisi lain Kapolda Aceh sangat prihatin melihat masih ditemukannya narkotika jenis sabu seberat 353 Kg di Aceh.<br /> <br /> "Saya prihatin melihat sabu seberat itu masih ada di Aceh, ini sangat berpotensi untuk menghancurkan generasi emas Aceh," ucap Kapolda.<br /> <br /> Kapolda mengharapkan, dalam hal ini awak media agar ikut membantu kepolisian untuk mengedukasi masyarakat agar menjauhi narkotika dan ikut membantu memberantasnya.<br /> <br /> "Awak media harus ikut membantu kepolisian dan kita semua harus bersatu untuk memberantas narkotika. Kalau tidak, mereka akan memanfatkan setiap celah untuk mensuplay narkotika ke Aceh," ujarnya.<br /> <br /> "Kita harus menyamakan visi untuk membebaskan aceh dari peredaran narkotika. Kita dari kepolisian juga siap menindak tegas dan terukur agar mereka tidak coba-coba memasok narkotika ke Aceh," tegasnya.<br /> <br /> "Ini semua kita lakukan untuk menyelamatkan generasi emas Aceh sebanyak 1.760.000 jiwa dari barang haram tersebut," tegasnya lagi.<br /> <br /> Di samping itu, Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Krisno Halomoan Siregar, S. I. K., M. H juga menambahkan, sebenarnya informasi yang kami dapat sudah dari pertengahan Desember. Setelah itu langsung membentuk tim dan melibatkan pihak Bea Cukai karena modus mereka menggunakan jalur laut.<br /> <br /> Ia menjelaskan, negara penghasil narkoba terbesar saat ini adalah Meksiko, Myanmar, dan Negara Timur Tengah yaitu Afganistan.<br /> <br /> "Nantinya kami juga akan bekerja sama dengan kawan luar negeri dan agenci penegak hukum internasional," ucapnya.<br /> <br /> Oleh karena itu Krisno mengharapkan, semua pihak harus bekerjasama dan pengungkapan ini merupakan hasil dari kerjasama tersebut.<br /> <br /> "Kita harus bekerjasama untuk memberantas narkoba ini, karena kejahatan internasional khusus narkotika saat ini juga dilakukan dengan cara teroganisir, maka kita juga harus terorganisir untuk memberantasnya," pungkas Jenderal bintang satu dari Mabes Polri terseb<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/share/clipdata_210211_160432_227.sdoc--><p></p>

Polda Aceh Ungkap Kasus Narkotika Jaringan Internasional Seberat 353 Kg

Banda Aceh .wp.com.Kepolisian Daerah Aceh, Kamis (11/02/2021) menggelar konferensi pers terkait pengungkapan narkotika jenis sabu seberat 353 Kg jaringan internasional dan dipimpin langsung oleh Kapol…

Baca selengkapnya »

Di Hari Milad Gam Bendera Bintang Bulan Berkibar Di Mesjid Baiturrahman

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFFuPTP14rN0kQIYhP7me3RpxNFS2zyquNt0SgPjVEi4Pyg5esSL3mms3P5aKcCvbJVuRVxS9Esxv1DGv1ZyBYGHm24ABujbwYxvtVo1T115kCq34ZnpVHoyKcVlW7puq4Eqv9NI3ZMjIE/s720/20201204_161027.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="506" data-original-width="720" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFFuPTP14rN0kQIYhP7me3RpxNFS2zyquNt0SgPjVEi4Pyg5esSL3mms3P5aKcCvbJVuRVxS9Esxv1DGv1ZyBYGHm24ABujbwYxvtVo1T115kCq34ZnpVHoyKcVlW7puq4Eqv9NI3ZMjIE/w320-h225/20201204_161027.jpg" width="320" /></a></div><br />Banda Aceh.wp.com.Kendati adanya himbauan pemerintah agar tidak mengibarkan dulu bendera Bulan Bintang di Aceh tak digubris warga. Hari ini, Jumat (4/12) massa dari berbagai daaerah kembali datang ke Banda Aceh. Kendati masih berpolemik, tak menyurutkan massa untuk memadati ke ibukota tersebut.<br /> <br /> massa yang masih berkelompok-kelompok tersebut mengendarai sepeda motor dan mobil terus berkeliling di jalan-jalan protokol Banda Aceh. Konsentrasi massa berpusat di halaman Masjid Raya Baiturrahman. Mereka membawa bendera Bintang Bulan.<br /> <br /> Dalam orasinya, massa meminta kepada Pemerintah Pusat agar segera mengesahkan bendera Bulan Bintang sebagai bendera sah masyarakat Aceh.<br /> <br /> “Kami meminta agar pemerintah pusat segera merealisasikan bendera bintang bulan sebagai bendera sahnya rakyat Aceh,” kata salah satu warga yang enggan namanya ditulis.<br /> <br /> “Kami hanya ingin membuktikan bahwa bendera ini yang kami inginkan disahkan oleh pemerintah sebagai bendera Aceh,” timpal warga lainnya.<br /> <br /> Hingga saat ini, massa masih bertahan di halaman Masjid Raya Baiturrahman sambil membawa bendera Bulan Bintang. Sementara itu, aparat keamanan juga terlihat berjaga-jaga. Bahkan sejumlah aparat kepolisian terlihat bernegosiasi dengan massa.<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/share/clipdata_201204_161303_225.sdoc--><p></p>

Di Hari Milad Gam Bendera Bintang Bulan Berkibar Di Mesjid Baiturrahman

Banda Aceh.wp.com.Kendati adanya himbauan pemerintah agar tidak mengibarkan dulu bendera Bulan Bintang di Aceh tak digubris warga. Hari ini, Jumat (4/12) massa dari berbagai daaerah kembali datang ke …

Baca selengkapnya »

Aktivis AKA.Kejaksaan Negeri Aceh Timur Jangan Hanya Berani Dengan Kepala Desa

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3lr1j2yVN9OZMhKPvKRLjHwLwDLpcLdaeWkhKil0GngQD_oZibLf9judazOrpUasdD1JPk6dwhOhv7Yg14wWO-lb6mjYV28S5COTEkho0bMOfZJstXRMzh5eETQ-GDz6-Kwy2KufTd1vT/s869/20201203_114604.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="869" data-original-width="716" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3lr1j2yVN9OZMhKPvKRLjHwLwDLpcLdaeWkhKil0GngQD_oZibLf9judazOrpUasdD1JPk6dwhOhv7Yg14wWO-lb6mjYV28S5COTEkho0bMOfZJstXRMzh5eETQ-GDz6-Kwy2KufTd1vT/s320/20201203_114604.jpg" /></a></div><br />Aceh Timur.wp.com.Kejaksaan Negeri Aceh Timur di nilai hanya berani dengan kepala desa pasalnya banyak persoalan besar di Aceh Timur namun terkesan di perhambat oleh kejaksaan Negeri Aceh Timur dengan berdalihkan Berkas belum lengkap seperti kasus Dugaan Pemalsuan ijazah TPG Panton Meurbo"Idi Rayeuk(03/12-2020)<br /> <br /> Tgk Jamaluddin Aktivis Aliansi Keadilan Aceh menilai kejaksaan Negeri Aceh Timur tidak bernyali dalam Melaksanakan tugasnya terkesan ada yang menginterfensi dan di kondisikan <br /> <br /> "Ya Seperti itu lah kejaksaan Negeri Aceh Timur seperti ada yang menginterfensi dan mengkondisikan"kata walies<br /> <br /> Tgk jamal melanjutkan bahwa selama tiga tahun Kejaksaan Negeri Aceh Timur Di bawah pimpinan Abun Hasbulloh syambas SH.MH tidak ada satupun produk besar yang di ciptakan padahal kasus di Aceh Timur Sangat banyak <br /> <br /> Pemalsuan ijazah TPG Panton Meurbo dan kasus Meusum Oknum kadis Aceh Timur bahkan sampai kasus 11 DPO Narkoba Aceh Timur yang terlibat 9 Oknum Kepolisian Polres Aceh Timur yang sampai sekarang tidak tau rimbanya padahal Publik ingin melihat kejelasan Hukum di negeri ini,tutur Tgk jamal <br /> <br /> (DXL)<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/share/clipdata_201203_115547_070.sdoc--><p></p>

Aktivis AKA.Kejaksaan Negeri Aceh Timur Jangan Hanya Berani Dengan Kepala Desa

Aceh Timur.wp.com.Kejaksaan Negeri Aceh Timur di nilai hanya berani dengan kepala desa pasalnya banyak persoalan besar di Aceh Timur namun terkesan di perhambat oleh kejaksaan Negeri Aceh Timur denga…

Baca selengkapnya »