Warta Persada | Portal Berita: Hukum

Seorang Wartawan, Pekerja CV Rendi Bersaudara di Polisikan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTKf9nlSngD_KuBezXd0RliYfxkxiMi7hihQh0FAn6NuT5SCQKh-mlJYMMjI05Uw2hoVMpoVCT7rAFoxSJ7lD9BS3mj5UYFNh5cxQ0lEydvtvp-Eboox0hDSxFuLFfZTaOtJcHqXOfUhyphenhyphenA/s1600/IMG-20200409-WA0113.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="811" data-original-width="720" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTKf9nlSngD_KuBezXd0RliYfxkxiMi7hihQh0FAn6NuT5SCQKh-mlJYMMjI05Uw2hoVMpoVCT7rAFoxSJ7lD9BS3mj5UYFNh5cxQ0lEydvtvp-Eboox0hDSxFuLFfZTaOtJcHqXOfUhyphenhyphenA/s320/IMG-20200409-WA0113.jpg" width="284" /></a></div>
<br />
Padang, (Sumatera Barat)--Oknum pekerja CV Rendi Bersaudara dilaporkan wartawan ke kantor Polisi Sektor (Polsek) Nanggalo Padang, karena menghina wartawan dan media, sebagai upaya menghalangi tugas jurnalistik, Rabu (8/4/2020).<br />
<br />
Hal ini diungkapkan oleh wartawan jurnalandalas.com dan disaksikan Khairul wartawan Mitrarakyat.com seusai dari kantor Polsek Nanggalo, bahwa pengaduan ini didasari adanya penyerangan dan penghinaan terhadap dirinya oleh oknum pekerja, ketika melakukan tugas jurnalis di lokasi pembangunan saluran drainase di kelurahan Kurao Kecamatan Nanggalo Padang pada hari Sabtu (4/4/2020).<br />
<br />
Ironisnya, kepala tukang tersebut bukan menghina saja namun mengancam dengan menghubungi salah seorang Polisi Militer (POM) TNI." jelasnya.<br />
<br />
Pembangunan proyek saluran drainase menggunakan APBD melalui dinas PUPR bidang SDA Padang, di jalan Lubuk Bayu kelurahan Kurao kecamatan Nanggalo yang sedang dikerjakan, terindikasi tidak sesuai spek dan metoda kontrak yang telah disepakati.<br />
<br />
Dari dugaan tersebut, wartawan jurnalandalas.com dan mitrarakyat.com ke lokasi pengerjaan yang sedang berlangsung dalam pemasangan mortir batu drainase, dan sebagian sudah ditutupi dengan blockcover, namun terlihat lantai kerjanya hanya dengan tumpukan batu dengan lumpur dan sedikit semen.<br />
<br />
Tidak tampak di lokasi proyek CV Rendi Bersaudara adanya pengawas kualitas dan kepastian kualitas atau quality control dan quality assurance (QA-QC) nya, begitu juga pengawas dari dinas PU Bidang SDA Padang.<br />
<br />
Hal ini di konfirmasikan, hanya kepala tukang yang menjelaskan dengan bahasa penghinaan media dan menyerang mengajak pengeroyokan terhadap wartawan jurnalandalas.com.<br />
<br />
Ketua kelompok masyarakat yang ikut andil dalam pengawasan proyek tersebut, mengakui proyek ini aspirasi dari anggota DPRD padang Faisal Nasir dan memang adanya pemasangan yang tidak sesuai dengan spek yang telah di tentukan, seperti besi blockcover dicampur dengan ukuran lain." katanya.Sabtu (4/4/2020).<br />
<br />
Atas laporan pengaduan STTP nomor: 13/IV/2020 tersebut, Kepala Polisi Sektor Nanggalo, Sosmedya mengatakan, adanya pengaduan ini akan kami selidiki dan tindak lanjuti untuk memanggil terlapor secepatnya." tegas Kapolsek di ruang kerjanya. Micke

Seorang Wartawan, Pekerja CV Rendi Bersaudara di Polisikan

Padang, (Sumatera Barat)--Oknum pekerja CV Rendi Bersaudara dilaporkan wartawan ke kantor Polisi Sektor (Polsek) Nanggalo Padang, karena ...

Baca selengkapnya »

Ini Pernyataan Kementerian PUPR Atas Peristiwa OTT KPK

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="Inilah%2BPernyataan%2BKementerian%2BPUPR%2BAtas%2BPeristiwa%2BOTT%2BKPK" height="488" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizAcsRtlXZ9b3fZDpqVpyT1tHCei-dYAwZvSUtejmLsMeapM8cd0TLxS_-YTWZVwE8pb8eaxfw6oGDhNqemtlv24Eucd3SBJE2LXOL3kq0QEjpWD4pGKlYgCmZg6bgtzbizI3FbX9YtMFd/s640/Inilah+Pernyataan+Kementerian+PUPR+Atas+Peristiwa+OTT+KPK.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="640" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: justify;">Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat konpers, menyesalkan dan terkejut atas terjadinya peristiwa Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap pegawai Kementerian PUPR, Jumat (28/12). (foto; humas)</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
JAKARTA.<b>WP-</b> Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sangat menyesalkan dan terkejut atas terjadinya peristiwa Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap pegawai Kementerian PUPR, pada hari ini, Jumat (28/12).   </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Saya sangat menyesalkan dan terkejut mengetahui peristiwa tersebut di tengah upaya kami menjalankan amanah pembangunan infrastruktur dengan sebaik-baiknya. Berdasarkan informasi yang kami terima melalui media online, ada anggota kami di bidang air minum yang berkantor di Pejompongan yang terkena OTT. Siapa dan terkait pekerjaan apa, serta berapa jumlah pegawai, kami belum tahu. Saya menugaskan Inspektur Jenderal untuk datang ke KPK untuk memperoleh informasi lebih lanjut,” jelas Menteri Basuki kepada media, Jumat malam (28/12).     </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menteri Basuki menjelaskan Kementerian PUPR diserahi amanah dan tanggungjawab untuk membangun infrastruktur di seluruh pelosok di tanah air yang bersumber dari dana APBN. Besaran anggaran belanja infrastruktur di Kementerian PUPR tahun 2014-2018 berkisar antara 80 hingga lebih dari 100 triliun rupiah. Setiap tahunnya, jumlah paket pekerjaan yang dilelang oleh Kementerian PUPR berkisar antara 10.000 hingga 11.000 paket yang diikuti oleh kontraktor dan konsultan selaku penyedia jasa. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tahun 2018, 78% atau senilai Rp 88,4 triliun dari total anggaran Kementerian PUPR </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rp 113,7 triliun, merupakan kegiatan kontraktual (belanja modal) yang terbagi ke dalam 10.715 paket kegiatan konstruksi maupun konsultansi. Terhadap paket kontraktual tersebut dilakukan pengadaan barang dan jasa oleh Kelompok Kerja (Pokja) yang berjumlah 888 Pokja dengan jumlah anggota 2.483 orang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Belanja anggaran dilaksanakan oleh Satuan Kerja (Satker) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sebagai penanggungjawab kegiatan yang berada di Kantor Pusat dan Kantor Balai dengan jumlah sebanyak 1.165 Satker dan 2.904 PPK yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mekanisme pengadaan barang dan jasa di Kementerian PUPR mengacu pada beberapa peraturan perundang-undangan antara lain:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
• Perpres No 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
• Peraturan LKPP No 9 Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Penyedia</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
• Peraturan LKPP No 7 Tahun 2018 tentang Pedoman Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
• Permen PUPR No. 31/PRT/M/2015 tentang Perubahan Ketiga Atas Permen PU No 07/PRT/M/2011 Tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam proses pengadaan barang dan jasa hingga pelaksanaannya, Kementerian PUPR senantiasa didampingi dan diawasi secara internal oleh Inspektorat Jenderal, serta secara eksternal oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP), dan Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan di Pusat dan Daerah (TP4P/D) Kejaksaan Agung/Tinggi/Negeri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, Kementerian PUPR juga terus bekerjasama dengan asosiasi yang menjadi wadah organisasi kontraktor dan konsultan untuk penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa yang akuntabel, transparan, dan tertib. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada setiap proses pelelangan terjadi kompetisi yang ketat antar penyedia jasa sehingga sangat rentan terhadap praktek-praktek tercela, baik yang dilakukan secara sepihak oleh penyedia jasa, maupun yang melibatkan penyedia jasa dan unsur Satker, PPK, dan Pokja. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai langkah pencegahan bagi para pelaksana kegiatan dari unsur Satker, PPK, dan Pokja, Kementerian PUPR telah menerapkan mekanisme pengawasan ketat dan berjenjang mulai tahap pelelangan hingga pelaksanaan paket-paket kontraktual. Dalam berbagai Rakor/Raker yang bersifat khusus, atau dalam kesempatan lainnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menekankan pentingnya untuk menghindari perilaku koruptif dalam rangka menjaga kredibilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap Kementerian PUPR. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
# Eli | Humas/Gtv</div>

Ini Pernyataan Kementerian PUPR Atas Peristiwa OTT KPK

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat konpers, menyesalkan dan terkejut atas terjadinya peristiwa Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi ...

Baca selengkapnya »

Terkait Pengaturan Skor, Satgas Antimafia Sepakbola Tetapkan Tiga Tersangka

<div style="text-align: justify;">
<img alt="Terkait%2BPengaturan%2BSkor%252C%2BSatgas%2BAntimafia%2BSepakbola%2BTetapkan%2BTiga%2BTersangka" height="315" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDUdRxiKvjIk_GaQVLy40m2WbMgGldZV7AMpWthTGVEkLWLJVnMrzxbSlaAsz9Dp2vOGhx8BdZrDuhMC1cfixgGSkhASdftqfPTSMaeaCewOs7OuXZz_oYC5nvmev3WdP3MTjsNccARTpY/s640/Terkait+Pengaturan+Skor%252C+Satgas+Antimafia+Sepakbola+Tetapkan+Tiga+Tersangka.jpg" width="640" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
JAKARTA.<b>WP</b>- Satgas Anti-Mafia Sepakbola telah menetapkan tiga tersangka kasus pengaturan skor yaitu anggota Exco PSSI Johar Ling En, mantan Komisi Wasit, Priyanto dan anaknya, Anik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Sementara ini tiga orang yang kami tangkap. Para tersangka saat ini masih dalam pemeriksaan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di kantornya, Kamis, (27/12/2018).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Satgas Satgas Anti-Mafia Sepakbola mendapatkan laporan dari mantan Manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani, terkait adanya dugaan pengaturan skor pertandingan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Pelapor merasa ada yang tidak pas dalam kegiatan persepakbolaan tanah air, Khususnya di Liga 2 dan Liga 3 di Jawa Tengah,” lanjut Kabid Humas PMJ tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah itu, satgas langsung menuju ke sejumlah kota di Jawa Tengah dan berhasil memeriksa 11 orang saksi serta melakukan gelar perkara pada 24 Desember 2018 lalu atas perintah penyidik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Tim bergerak ke Semarang dan menangkap pelaku inisial P di sana. Selanjutnya, tim juga menangkap tersangka A di daerah Pati,” jelas Kabid Humas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan pengembangan kepolisian, dari kedua tersangka mendapatkan nama Johar. Saat ini Priyanto masih dititipkan di Polda Jawa Tengah, sedangkan Anik sudah diberangkatkan menuju ke Jakarta guna pemeriksaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Satgas menangkap Johar di Bandara Halim Perdana Kusuma usai ia mendarat dengan pesawat Citilink QG-122 pada pukul 09.55 WIB dari Solo. Kepolisian pun menemukan nama yang berbeda di boarding pass Johar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Setelah kami cek boarding pass, nama dia beda. Ia menggunakan nama Jasmani, tidak pakai nama sebenarnya,” tambah dia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kepolisian masih memeriksa Johar untuk mencari tahu motif, peran dan hubungannya dengan Priyanto dan Anik. Para tersangka akan disangkakan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan, Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan, dan Pasal 209 KUHP tentang Penyuapan dengan ancaman hukuman minimal lima tahun penjara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
# Eli | Humas Polri/my/sw/hy</div>

Terkait Pengaturan Skor, Satgas Antimafia Sepakbola Tetapkan Tiga Tersangka

JAKARTA. WP - Satgas Anti-Mafia Sepakbola telah menetapkan tiga tersangka kasus pengaturan skor yaitu anggota Exco PSSI Johar Ling En, ...

Baca selengkapnya »

Kasus Pengaturan Skor, Polisi Dalami Keterlibatan Wasit

<div style="text-align: justify;">
 <img alt="terkait-pengaturan-skor-satgas" height="390" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnGnbYi0AB0wLVdawFriQaZIbEwCGeUVPlbuJKDvSy7IETUNG5pa62oTgec3m0XKb4fr0Zd_-z4WMNSWtyZQa3uBngYx3FVj5Ti6-hm5VOSBtUUsKmhAvtsSrY5ggfgDHmFoi9rNT1uodE/s640/terkait-pengaturan-skor-satgas.jpg" width="640" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
JAKARTA.<b>WP</b>- Tim Satgas Polri Anti Mafia Sepak Bola terus menyelidiki adanya keterlibatan wasit dalam skandal pengaturan akor pada Liga 2 dan Liga 3 Sepak Bola Nasional.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Informasi tersbeut disampaikan langsung oleh Ketua Tim Satags Anti Mafia Sepak Bola sekaligus Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Raden Prabowo Ago Yuwono, S.K.K., M.Si., di Jakarta, Jumat (28/12).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan pemeriksaan, tersangka mafia pengaturan skor, Komite Eksekutif PSSI Johar Lin Eng mengubungi tersangka berinisial P yang sempat menjabat sebagai Ketua Komisi Wasit.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian, melalui P, Johar mengetahui wasit yang bisa diajak bekerja sama mengatur jalannya pertandingan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baca: <b><a href="http://www.wartapersada.com/2018/12/terkait-pengaturan-skor-satgas.html">Terkait Pengaturan Skor, Satgas Antimafia Sepakbola Tetapkan Tiga Tersangka </a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“P ini mantan komisi wasit, P tahu ada 35 wasit dan tidak semua dapat diajak berkompromi. Untuk klub yang sudah komunikasi dengan J, dia tinggal menentukan wasitnya siapa,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Meskipun demikian, Polda Metro Jaya belum dapat memastikan ada sindikat yang mengatur skor pertandingan sepak bola untuk Liga 2 dan Liga 3.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dilansir dari berita sebelumya, Johar diamankan aparat kepolisian di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (27/12) pagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
# Eli | Humas Polri/img/rd/rp</div>

Kasus Pengaturan Skor, Polisi Dalami Keterlibatan Wasit

JAKARTA. WP - Tim Satgas Polri Anti Mafia Sepak Bola terus menyelidiki adanya keterlibatan wasit dalam skandal pengaturan akor pada L...

Baca selengkapnya »

Polisi Berhasil Gagalkan Perampokan Jemaah di Dekat Gereja Tambora pada Natal

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiHkX1NW1a3e0v3Z3NeEJ9WUTzRQqe8A60RUpXsyvHQkWrcerHFOX3O4SSp3kBPCgwiPBEzLSDI20BQ_WZSXoVe07IzyKTQHXnxYVFW2Slvsks4iTi-O5VXQ_5hYpGywRPFxEtb_dm1hMg/s1600/Polisi+Berhasil+Gagalkan+Perampokan+Jemaah+di+Dekat+Gereja+Tambora+pada+Natal.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="344" data-original-width="634" height="173" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiHkX1NW1a3e0v3Z3NeEJ9WUTzRQqe8A60RUpXsyvHQkWrcerHFOX3O4SSp3kBPCgwiPBEzLSDI20BQ_WZSXoVe07IzyKTQHXnxYVFW2Slvsks4iTi-O5VXQ_5hYpGywRPFxEtb_dm1hMg/s320/Polisi+Berhasil+Gagalkan+Perampokan+Jemaah+di+Dekat+Gereja+Tambora+pada+Natal.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
JAKARTA.<b>WP</b>- Kepolisian Sektor (Polsek) Tambora, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menggagalkan aksi perampokan yang dilakukan oleh seorang pria berinisial “AR” kepada warga yang hendak pulang dari Gereja GPT Ghosen, Angke, Tambora, Selasa (25/12/2018).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kapolsek Tambora, Kompol Iver Son Manossoh, S.H., menerangkan bahwa aksi penjambretan yang dilakukan oleh pemuda kelahiran Tegal tersebut bermula saat korban bersama suaminya selesai melaksanakan ibadah di Gereja GPT Ghosen dengan berjalan kaki menuju ke arah mobilnya yang diparkir.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Ketika dekat orang yang dibonceng dengan sepeda motor langsung menarik paksa tas yang dibawa oleh korbannya hingga mengakibatkan korban terjatuh di jalanan,” terang Kapolsek. Kapolsek menambahkan  karena korban tetap mempertahankan tasnya sepeda motor yang dikemudikan oleh pelaku langsung oleng dan terjatuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selanjutnya Unit Buser Reskrim Polsek Tambora Jakarta Barat dibawah pimpinan Kanit Reskrim AKP Supriyatin SH, MH, dan Panit Reskrim Polsek Tambora Jakarta Barat Iptu Eko Agus S, SH, yang sedang melakukan patroli wilayah antisipasi guantibmas di wilayah hukum Polsek Tambora Jakarta Barat mengetahui hal tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Sempat terjadi pengejaran namun salah satu pelaku berhasil ditangkap  karena ditinggal oleh temannya yang menggunakan sepeda motor,yang hingga saat ini kita tetapkan sebagai DPO,” tambah Kapolsek.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Polisi berhasil mengamankan barang bukti satu buah tas merek Anello warna merah marun beserta sejumlah uang diamankan dan dibawa ke Polsek Tambora Jakarta Barat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
# Eli | Humas/er/sw/hy</div>

Polisi Berhasil Gagalkan Perampokan Jemaah di Dekat Gereja Tambora pada Natal

JAKARTA. WP - Kepolisian Sektor (Polsek) Tambora, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menggagalkan aksi perampokan yang dilakukan oleh se...

Baca selengkapnya »

Ditahun 2018, Polda Riau Amankan 325 Kilogram Sabu dan Ribuan Tersangka

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmj8bs53okq-Adu3uMAo6XTbOl_VeWK9XwD3QucqvrESTy6cAuBqqrFZgW9UIzmHyKeup14XdBNc-uRJA9FNtN4nLL9vDL1W-wz4J1lc0uHIn4tsHISWw2r1i3cNfRuHa3bwhRrRJ3vMUv/s1600/Ditahun+2018%252C+Polda+Riau+Amankan+325+Kilogram+Sabu+dan+Ribuan+Tersangka.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="383" data-original-width="632" height="386" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmj8bs53okq-Adu3uMAo6XTbOl_VeWK9XwD3QucqvrESTy6cAuBqqrFZgW9UIzmHyKeup14XdBNc-uRJA9FNtN4nLL9vDL1W-wz4J1lc0uHIn4tsHISWw2r1i3cNfRuHa3bwhRrRJ3vMUv/s640/Ditahun+2018%252C+Polda+Riau+Amankan+325+Kilogram+Sabu+dan+Ribuan+Tersangka.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pekanbaru(RIAU).<b>WP</b>- Sepanjang tahun 2018, Polda Riau dan jajaran telah berhasil mengungkap 325 kilogram narkoba jenis sabu-sabu dari 2.261 tersangka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jumlah yang fantastis ini, merupakan hasil dari 1.625 kasus yang berhasil diungkap.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Jumlah penangkapan ini melebihi target yang semula hanya dua ratus kilogram sabu. Ternyata sebanyak tiga ratus dua puluh lima kg menjelang akhir tahun ini,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol. Haryono, Rabu (26/12/18) siang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ribuan tersangka yang diamankan tersebut, memiliki peran yang beragam. Mulai dari pengguna, kurir hingga bandar besarnya. Barang bukti yang diamankan dari para pelaku pun berbeda. Mulai dari beberapa gram hingga paling besar puluhan kilogram.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tahun 2018, Polda Riau Amankan 325 Kilogram Sabu dan Ribuan Tersangka</div>
<div style="text-align: justify;">
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Hariono, saat ekspos pengungkapan kasus sabu-sabu 32 kilogram dan ekstasi 18.750 butir ekstasi di Mapolda Riau, Selasa (18/12/18).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kalau untuk penangkapan yang dilakukan oleh Ditresnarkoba Polda, itu paling besar. Totalnya sekitar seratus lima puluh tiga koma delapan kg sabu, dengan jumlah seratus empat puluh lima tersangka,” jelas Kombes Pol. Haryono.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian, jumlah itu disusul oleh Polres Bengkalis. Di mana Polres Bengkalis dan jajaran berhasil mengamankan 66 kilogram sabu-sabu dengan jumlah tersangka 329 orang. Di urutan ketiga, ada Polresta Pekanbaru dengan jumlah tersangka 240 orang. Barang bukti yang disita sebanyak 63 kilogram sabu-sabu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selanjutnya, Polres Dumai sebanyak 6,6 kg sabu dengan tersangka 227 orang. Sementara itu Polres Siak menyita sabu 6,2 kg dan tersangkanya sebanyak 155 orang. Sedangkan Rokan Hilir dengan barang bukti 4,3 kg sabu, jumlah tersangka 235 orang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelumnya, Kapolda Riau Irjen Pol. Widodo Eko Prihastopo mengatakan, dengan banyaknya jumlah barang bukti yang disita, pertanda Riau merupakan sasaran empuk peredaran gelap narkoba.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selama ini kata dia, Riau memang menjadi jalur perlintasan utama masuknya berbagai jenis barang haram dari negeri Malaysia melalui Selat Malaka. Mulai dari sabu-sabu hingga ekstasi. Meski mengamankan barang bukti dengan jumlah banyak, namun belum diketahui muara barang haram ini belum diketahui kemana.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk itu, dia mengatakan sejak dipercaya memegang komando Polda Riau medio 2018 lalu, secara serius akan melakukan pengawasan. “Kemana barang-barang itu, saya awasi betul,” tegas Irjen Pol. Widodo Eko Prihastopo</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
# Eli | Humas Polri/ym/sw/hy</div>

Ditahun 2018, Polda Riau Amankan 325 Kilogram Sabu dan Ribuan Tersangka

Pekanbaru(RIAU). WP - Sepanjang tahun 2018, Polda Riau dan jajaran telah berhasil mengungkap 325 kilogram narkoba jenis sabu-sabu dari ...

Baca selengkapnya »

Kapolda Pimpin Pers Rilis Pengungkapan Peredaran Narkoba 46 kg Asal Malaysia

<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpDdpaJmTbiF9leSjoCvl18PVWuM5Q3BPFO6ho3Axdvughao27a2IiORkv0cbZukVBD9wBlB2l3Mxdy3KYYMgVTTERtzUXbvDg6sJUae8hJZGi65umUjjyf2IDKv0vCFeKpgUGb3F0bLRD/s1600/Kapolda+Pimpin+Pres+Rilis+Pengungkapan+Peredaran+Narkoba+46+kg+Asal+Malaysia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="297" data-original-width="500" height="374" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpDdpaJmTbiF9leSjoCvl18PVWuM5Q3BPFO6ho3Axdvughao27a2IiORkv0cbZukVBD9wBlB2l3Mxdy3KYYMgVTTERtzUXbvDg6sJUae8hJZGi65umUjjyf2IDKv0vCFeKpgUGb3F0bLRD/s640/Kapolda+Pimpin+Pres+Rilis+Pengungkapan+Peredaran+Narkoba+46+kg+Asal+Malaysia.jpg" width="640" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Medan(SUMUT).<b>WP</b>- Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., memimpin Press Conference pengungkapan keberhasilan Polrestabes Medan menggagalkan peredaran narkoba jenis Sabu-Sabu seberat 48 Kilogram, di Mapolrestabes Medan, Rabu (26/12/2018).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara, Kapolrestabes Medan Kombes. Pol. Dr. H. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si., menerangkan bahwa pengungkapan tersebut berasal dari laporan warga tentang transaksi narkoba di Jalan Sei Situmandi. Kemudian, polisi berhasil mengembangkan kasus bermula dari penangkapan seorang tersangka Abdul Bayu di Jalan Sei Situmandi, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, pada Sabtu (22/12/2018) dengan barang bukti 3.500 gram sabu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Setelah informasi kita dapat, tim langsung menuju lokasi dan melihat satu orang laki-laki ciri-cirinya sesuai dengan informasi yang di dapat dan langsung melakukan penangkapan,” jelas Kapolrestabes.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sehari setelahnya, Polrestabes Medan kembali menangkap tiga orang tersangka lainnya bernama Junaidy Zulfan, Aminal dan Aupek di Jalan SM Raja Medan, tepatnya di pintu keluar gerbang tol Amplas. Kemudian berdasarkan keterangan Zulfan dan Aminal yang ditangkap di Tol Amplas, pelaku berangkat dari Dumai menuju Medan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Setelah ketiga tersangka kita interogasi didapatkan barang bukti 45 Kg sabu, 40 ribu butir pil ekstasi, 6 Kg Keytamin, 11 ATM dan 8 HP yang berasal dari Malaysia. Barang itu sempat di dendapkan selama satu hari sebelum di bawa ke Medan,” tambah Kapolrestabes.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Atas tindakannya, tersangka dijerat dijerat pasal 114 ayat (2) subsider 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, Press Conference juga mengungkapkan keberhasilan pengungkapan kasus narkoba selama Desember 2018. Polrestabes berhasil menggagalkan peredaran seberat 48,5 Kg, pil ekstasi 40 ribu butir, Keytamin 6 Kg, 1 timbangan elektrik, 1 bungkus plastik klip, unit HP dan 11 buah ATM.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
# Eli | Humas/polri/er/sw/hy</div>

Kapolda Pimpin Pers Rilis Pengungkapan Peredaran Narkoba 46 kg Asal Malaysia

Medan(SUMUT). WP - Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., memimpin Press Conference pengungkapan keberhasilan Polr...

Baca selengkapnya »

Sebulan Buron, Pembunuh di Kalsel Berhasil Dibekuk Polisi

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-1DWYZ8DlFevAiWWxF9dCbfTefgErhHQafH0LZ7Ku_SPc-dbiiaxsuiRc-9Jk_w0Pw7rPLBCnWWEbT39jcAW0DR6iwljZyGeYv-kBvwOK1TnV5BYxxoGmAnJAbMry6sAgHVCZDSN4Yz81/s1600/Sebulan+Buron%252C+Pembunuh+di+Kalsel+Berhasil+Dibekuk+Polisi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="453" data-original-width="639" height="450" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-1DWYZ8DlFevAiWWxF9dCbfTefgErhHQafH0LZ7Ku_SPc-dbiiaxsuiRc-9Jk_w0Pw7rPLBCnWWEbT39jcAW0DR6iwljZyGeYv-kBvwOK1TnV5BYxxoGmAnJAbMry6sAgHVCZDSN4Yz81/s640/Sebulan+Buron%252C+Pembunuh+di+Kalsel+Berhasil+Dibekuk+Polisi.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tabalong(KALSEL).<b>WP-</b> Unit Opsnal Satreskrim Polres Tabalong berhasil tangkap seorang laki-laki bernama Kahar (33), Warga Muara Kec. Bakumpai Kab. Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan diduga pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan orang meninggal dunia pada Minggu malam (18/12) jam 19.30 wita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kejadian perkara Minggu (18/11) jam 19.30 Wita dan Korban H. Rumiah (Alm) Umur 65 tahun, Perempuan, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Agama Islam, Alamat di Pasar Mabu’un Kel. Mabu’un Kec. Murung Pudak Kab. Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Barang bukti yang disita petugas berupa Baju Daster Panjang (motif bunga, batik warna cream dan hijau), Tali warna putih panjang kurang lebih 1 meter, Sarung motif kotak kotak warna ungu dan hijau, Bra warna putih, Celana dalam warna putih motif daun serta Kasur warna merah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penangkapan Kahar (33) hasil dari penyelidikan tim gabungan Resmob Polda Kalsel, Unit Opsnal Satreskrim Polres Tabalong dan Polres Barito Kuala pada Selasa (25/12) jam 04.00 Wita di Desa Semangat Dalam Kec. Alalak Kab. Barito Kuala yang saat itu Kahar(33) sedang istirahat disebuah rumahnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari hasil introgasi dilapangan, Kahar (33) mengakui perbuatannya melakukan pencurian dengan kekerasan mengakibatkan korban H. Rumiah (Alm) meninggal dunia.</div>
<div style="text-align: justify;">
Selanjutnya Kahar (33) dan BB dibawa ke Polres Tabalong guna menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kapolres Tabalong AKBP Hardiono, S.iK, melalui Kasatreskrim Iptu Matnur membenarkan jajaran Unit Jatanras Polres Tabalong diback Resmob Polda kalsel dan Unit Jatanras Batola telah mengamankan 1 orang diduga pelaku pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia,</div>
<div style="text-align: justify;">
pelaku selama kurang lebih 1 bulan lamanya melarikan diri dari aksi kejahatan yang dilakukannya ke wilayah Kab. Batola.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Berkat kerja keras Jajaran Opsnal dan motivasi Kapolres, pelaku berhasil diamankan saat berada dirumah pelaku,” ungkap Iptu Matnur.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lebihlanjut dijelaskannya, Modus pelaku melakukan aksi kejahatan dengan cara berpura-pura membeli minuman kemasan botol di sebuah ruko merupakan kediaman Korban, yang mana sudah mengetahui bahwa korban sendirian dan situasi wilayah sepi ketika menjelang sore hari, akhirnya pelaku mendorong korban ke dalam dan menganiaya korban hingga korban meninggal dunia, selanjutnya pelaku mengambil perhiasan dan handphone korban.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Motif pelaku melakukan aksi kejahatannya karena factor ekonomi karena pelaku kehabisan uang setelah datang dari Kalimatan Timur dan kebetulan melihat korban memakai kalung emas,” tambahnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pelaku dijerat Pasal 365 ayat 3 KUHPidana “Jika perbuatan mengakibatkan kematian, maka diancam dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun”.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Kami menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Tabalong, kiranya tidak memakai perhiasan yang berlebihan dikhawatirkan mengundang aksi kejahatan serta kita juga selalu waspada guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan”, kata Iptu Matnur.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
# Eli | Humas Polri/Fr/Rd/Rp</div>

Sebulan Buron, Pembunuh di Kalsel Berhasil Dibekuk Polisi

Tabalong(KALSEL). WP- Unit Opsnal Satreskrim Polres Tabalong berhasil tangkap seorang laki-laki bernama Kahar (33), Warga Muara Kec. B...

Baca selengkapnya »

Tanam Ganja, Polisi Amankan Dua Petani di Empat Lawang

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMI3891Rznmoq4sybGRS2meEKx0zt4Oh77KJanGqssBXjIgrUBox-r4n4qGRy31JV97p8K9yEEyoy6NPe6Rki5tHobjRKwSaKXJX-AwVotqbAhMLgpZQBqz0AlA3_A6so3srTKMFDt-QeH/s1600/Tanam+Ganja%252C+Polisi+Amankan+Dua+Petani+di+Empat+Lawang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="325" data-original-width="500" height="412" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMI3891Rznmoq4sybGRS2meEKx0zt4Oh77KJanGqssBXjIgrUBox-r4n4qGRy31JV97p8K9yEEyoy6NPe6Rki5tHobjRKwSaKXJX-AwVotqbAhMLgpZQBqz0AlA3_A6so3srTKMFDt-QeH/s640/Tanam+Ganja%252C+Polisi+Amankan+Dua+Petani+di+Empat+Lawang.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Empat Lawang(SUMSEL).<b>WP-</b> Polres Empat Lawang, Sumatera Selatan mengamankan dua orang yang diduga sebagai pemilik ladang ganja seluas dua hektare di daerah Batu Jungul, Talang Miungan, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kedua pelaku tersebut berinisial E (35) dan H (35) yang merupakan warga Desa Landur, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, Sumsel.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Awalnya, polisi lebih dulu menemukan ladang ganja, setelah diselidiki kemudian polisi menangkap pelaku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Setelah diselidiki ada ladang ganja lain, dua pelaku yang ditangkap adalah petani yang menanamnya,” jelas Kapolres Empat Lawang, AKBP Agus Setyawan, S.I.K., M.Si., Jumat (21/12).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terkait penangakapan tersebut, polisi menetapkan beberapa orang masuk daftar pencaraian orang (DPO) terlibat dalam kasus yang sama. “Ada beberapa pelaku lagi yang masih DPO sekarang, masih terus dikembangkan.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di lokasi tersebut polisi mengamankan barang bukti berupa 2.000 batang ganja siap panen setinggi dua meter.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kapolres Empat Lawang mencurigai adanya lahan ganja lainnya di Kabupaten Empat Lawang. “Seluruhnya berada di kawasan kaki bukit untuk akses jalannya sangat sulit. Dugaannya memang demikian, ada ladang lain. Kita masih kembangkan.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
# Eli | Humas Polri/img/rd/rp</div>

Tanam Ganja, Polisi Amankan Dua Petani di Empat Lawang

Empat Lawang(SUMSEL). WP- Polres Empat Lawang, Sumatera Selatan mengamankan dua orang yang diduga sebagai pemilik ladang ganja seluas ...

Baca selengkapnya »

Ini Pernyataan Menpora Terkait Peristiwa OTT oleh KPK Terhadap Pejabat dan Pegawai Kemenpora

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAI_cuo_Jr_N_G_G24tHk3D1_OvAvC7eWWcjS8Ptge304354Dg0cvVr-7wxL4pL-dLilU3AjPvt0vaySBB3vIQ-JsK8tcTgC-hUKtofyNBSoN8wAVlHGfMwgQCcfvBvhdAutFIjiJac-m2/s1600/Inilah+Pernyataan+Menpora+Terkait+Peristiwa+OTT+oleh+KPK+Terhadap+Pejabat+dan+Pegawai+Kemenpora.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="500" height="384" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAI_cuo_Jr_N_G_G24tHk3D1_OvAvC7eWWcjS8Ptge304354Dg0cvVr-7wxL4pL-dLilU3AjPvt0vaySBB3vIQ-JsK8tcTgC-hUKtofyNBSoN8wAVlHGfMwgQCcfvBvhdAutFIjiJac-m2/s640/Inilah+Pernyataan+Menpora+Terkait+Peristiwa+OTT+oleh+KPK+Terhadap+Pejabat+dan+Pegawai+Kemenpora.jpeg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: justify;">Menpora Imam Nahrawi bersama seluruh jajaran pejabat Eselon I dan II memberikan keterangan pers terkait peristiwa Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap pejabat di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Selasa (18/12) malam kemarin. (foto:satria/kemenpora.go.id)</td></tr>
</tbody></table>
<span style="text-align: justify;"> </span><div style="text-align: justify;">
JAKARTA.<b>WP-</b> Menpora Imam Nahrawi bersama seluruh jajaran pejabat Eselon I dan II memberikan keterangan pers terkait peristiwa Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap pejabat di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Selasa (18/12) malam kemarin. Beikut 5 pernyataan yang disampaikan Menpora:      </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1.Saya atas nama Menpora dan Kementerian Pemuda dan Olahraga meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas kejadian yang menimpa kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga. Kami sangat prihatin,terkejut,kecewa terhadap kejadian yang menimpa  semalam terhadap Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi dan beberapa pejabat dan staf.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2.Kemenpora mendukung sepenuhnya langkah-langkah KPK dalam pemberantasan korupsi, Karena semangat Olahraga adalah semangat yang Sportif dan Fairness.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3.Mengingat keterkaitan dengan beberapa pejabat Kemenpora. Kami juga tetap menunggu konfirmasi dari pihak KPK tentang Penjelasan resmi dan konfirmasi lengkap tentang masalah tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4.Saya selaku Pimpinan Kemenpora selalu tidak henti-hentinya mengingatkan kepada seluruh jajaran Kemenpora untuk patuh secara prosedur ketentuan yang berlaku. Bahkan saat kami ada Rapim kemarin juga saya minta kepada seluruh pejabat Kemenpora khususnya Eselon I dan II untuk menanda tangani pernyataan semacam pakta integritas yang di antaranya menekankan tentang kewajiban kepatuhan pada peraturan yang berlaku. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
5.Kemenpora akan melanjutkan kerja-kerja seperti biasanya melanjutkan apa yang sudah dicapai di beberapa tahun terakhir.  Termasuk melakukan persiapan untuk Sea Games 2019 dan persiapan Olimpiade 2020. Dari hal ini kami belajar banyak agar kedepannya lebih baik dalam menegakkan prinsip Good Governance, sportivitas dan fairness di Kemenpora. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
# Eli | Humas/amr/dok</div>

Ini Pernyataan Menpora Terkait Peristiwa OTT oleh KPK Terhadap Pejabat dan Pegawai Kemenpora

Menpora Imam Nahrawi bersama seluruh jajaran pejabat Eselon I dan II memberikan keterangan pers terkait peristiwa Operasi Tangkap Tangan (...

Baca selengkapnya »

Tiga Kapal Pukat Grandong Diamankan Polres Batubara

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPsZj1qTqgqr3tlpbkcupBPDCxbvdwZ4OxFk6AQKDnM7lIX8IXmY6sVbJyS7xGLFUv0cmG0sdRrgmo7CNbi3UapDYRdn-U0uMvzb5DSWbSs28GNLVFL2oh4LlyeK5NEu_qjLTJuonlqhKt/s1600/Tiga+Kapal+Pukat+Grandong+Diamankan+Polres+Batubara.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="281" data-original-width="500" height="354" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPsZj1qTqgqr3tlpbkcupBPDCxbvdwZ4OxFk6AQKDnM7lIX8IXmY6sVbJyS7xGLFUv0cmG0sdRrgmo7CNbi3UapDYRdn-U0uMvzb5DSWbSs28GNLVFL2oh4LlyeK5NEu_qjLTJuonlqhKt/s640/Tiga+Kapal+Pukat+Grandong+Diamankan+Polres+Batubara.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tanjung Tiram(SUMUT).<b>WP-</b> Sebanyak tiga unit kapal pukat grandong yang tengah mengambil ikan di Perairan Tanjung Tiram, Batubara diamankan polisi, Senin (17/12). Selain itu, polisi juga menangkap 7 orang anak buah kapal (ABK) serta alat tangkap dan ikan hasil tangkapan ketiga kapal pukat grandong tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kapolres Batubara AKBP Robin Simatupang mengatakan penangkapan ini berawal dari laporan nelayan tradisional yang mengeluhkan adanya kapal pukat yang kerap mengambil ikan di Kawasan Perairan Tanjung Tiram. Mendengar laporan itu, tim yang baru usai melaksanakan apel gabungan langsung bergerak untuk melakukan pengecekan di perairan dengan menggunakan boat,” sebut AKBP Robin Simatupang yang memimpin patroli gabungan ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekitar 1.5 mil memutari Perairan Tanjung Tiram, tim gabungan yang terdiri dari polisi,TNI, Dinas Perikanan dan Kelautan dan UPP KPLP Tanjung Tiram melihat 3 pukat grandong yang sedang beroperasi di kawasan tersebut.  Tak pelak melihat pukat grandong yang sedang beroperasi tersebut, tim langsung mengejar guna menangkap 3 kapal pukat gerandong.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
” Dari informasi yang didapat, kita langsung melakukan pengejaran. Ternyata benar ada 3 kapal pukat gerandong sedang melakukan penangkapan ikan di zona terlarang sehingga kita langsung mengamankan 3 kapal, alat tangkap dan ikan hasil tangkapan, beserta 7 anak buah kapal”. sebut AKBP Robin, </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lebih lanjut Robin menambahkan, pihaknya akan terus melakukan penertiban terhadap kapal-kapal penangkap ikat seperti pukat gerandong, pukat harimau dan lainnya, yang telah di larang oleh undang-undang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
# Eli | Humas Polda Sumut/DYK</div>

Tiga Kapal Pukat Grandong Diamankan Polres Batubara

Tanjung Tiram(SUMUT). WP- Sebanyak tiga unit kapal pukat grandong yang tengah mengambil ikan di Perairan Tanjung Tiram, Batubara diama...

Baca selengkapnya »

Selundupkan 500 Gram Sabu, WNA Asal Malaysia Dituntut 13 Tahun Penjara

<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDSzkpX0le28dmLvBbcd8f9LMrwyQqC6OJyRtN3pM8_tDb-DsMng8BmeP0rl9H8-J0QT8fwNp7-9jgaOTtjjDOUfikrDKEWthbS3iOM6dka3CpOOcLJyVKil4D2LChMtw_ehXVc8lvumc9/s1600/Selundupkan+500+Gram+Sabu%252C+WNA+Asal+Malaysia+Dituntut+13+Tahun+Penjara.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="500" height="384" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDSzkpX0le28dmLvBbcd8f9LMrwyQqC6OJyRtN3pM8_tDb-DsMng8BmeP0rl9H8-J0QT8fwNp7-9jgaOTtjjDOUfikrDKEWthbS3iOM6dka3CpOOcLJyVKil4D2LChMtw_ehXVc8lvumc9/s640/Selundupkan+500+Gram+Sabu%252C+WNA+Asal+Malaysia+Dituntut+13+Tahun+Penjara.png" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
JAMBI.<b>WP-</b> Polisi berhasil amankan seorang warga negara asing (WNA) asal Malaysia bernama Isa, yang telah menyelundupkan narkoba jenis sabu seberat 500 gram ke Indonesia, warga Johor tersebut dituntut Jaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Jambi selama 13 tahun penjara. Tidak itu saja, dalam amar tuntutannya terdakwa juga didenda sebesar Rp1 miliar subsider 6 bulan penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Sebelumnya, terdakwa ini juga pernah dihukum oleh Pengadilan Johor, Malaysia dalam kasus yang sama, yakni, menggunakan narkotika,” ungkap JPU Kejari jambi, Sukmawati.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelumnya, pada awal September lalu, Isa ditangkap petugas di Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi. Sedangkan barang bukti yang didapat berupa, tiga paket sabu seberat 149,15 gram. Dengan rincian, paket 1 dengan berat kotor 50,85 gram, paket 2 dengan berat kotor 47,95 gram, dan paket 3 dengan berat kotor 50,35 gram.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
# Eli | Humas/fa/sw/hy</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>

Selundupkan 500 Gram Sabu, WNA Asal Malaysia Dituntut 13 Tahun Penjara

JAMBI. WP- Polisi berhasil amankan seorang warga negara asing (WNA) asal Malaysia bernama Isa, yang telah menyelundupkan narkoba jenis...

Baca selengkapnya »

Next

This is the most recent post.

Previous

Postingan Lama