Warta Persada | Portal Berita: Internasional

Tsunami Indonesia Ancam Spesies Badak Jawa

Tsunami Indonesia Ancam Spesies Badak Jawa

Bencana tsunami yang melanda Indonesia memicu kekhawatiran akan membunuh puluhan badak badak Jawa. - Foto file AFP JAKARTA. WP - Otor...

Baca selengkapnya »

Inilah Penyebab Langit Malam New York Jadi Biru

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="langit1" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoZ-YyiqWbLDuHr2TdlnI1DACZTe7MsF4IvfIYtDwKeU2v-Kh1OiaSy7guYWjWV3F5BSTmwVCmbl7mFIFZ45Mqrvn9OIR3LGYmNVzQZDdwRzdmBSxsjYgzTZK4eQlexUYwUPqxHa_6PRJC/s640/langit1.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="640" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: justify;">Sebuah ledakan yang diduga berasal dari sebuah pembangkit listrik di Amerika Serikat membuat langit malam di New York pada Kamis (27/12) berubah menjadi biru. (foto; Reuters)</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br />New York(AS).<b>WP</b>-  Sebuah ledakan yang diduga berasal dari sebuah pembangkit listrik di Amerika Serikat membuat langit malam di New York pada Kamis (27/12) berubah menjadi biru.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Cahaya yang Anda lihat di seluruh kota tampaknya berasal dari ledakan sebuah trafo di pembangkit listrik Con Edison di Queens. Kebakaran telah terkendali, informasi lebih lanjut akan terus kami sampaikan setelah ada perkembangan," bunyi pernyataan Kepolisian New York (NYPD) melalui Twitter.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tak hanya New York City, cahaya dari ledakan tersebut juga membuat langit malam Manhattan dan New Jersey berubah warna menjadi biru.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tak lama setelah ledakan terjadi, otoritas pelabuhan New York dan New Jersey menutup Bandara La Guardia untuk inspeksi lebih lanjut, seperti disampaikan dalam pernyataan tertulis Lembaga Penerbangan Federal AS (FAA).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Juru bicara FAA, Greg Martin, mengatakan seluruh fasilitas mereka di Bandara La Guardia menggunakan tenaga listrik yang berasal dari generator sehingga ledakan tersebut tak mengganggu kontrol lalu lintas udara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Meski begitu, seluruh terminal bandara terkena imbas karena mati listrik akibat ledakan pembangkit. FAA memutuskan melakukan ground-stop bandara hingga setidaknya pukul 10.30 waktu lokal. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
# Eli | Reuters</div>

Inilah Penyebab Langit Malam New York Jadi Biru

Sebuah ledakan yang diduga berasal dari sebuah pembangkit listrik di Amerika Serikat membuat langit malam di New York pada Kamis (27/12) b...

Baca selengkapnya »

Pemerintah Senegal Desak Pengembalian Artefak Budaya Warga Afrika

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="Pemerintah%2BSenegal%2BDesak%2BPengembalian%2BArtefak%2BBudaya%2BWarga%2BAfrika" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_m5DwHtxg2ueZQx6dlcDLxGkd1HGA-ZcQCuzP6pPwU6cK3vdZ2LK8QPS32JYGM-KF7Q4HKVUSQgBL4M9-N77iFM38O6CugHzC_J8M81Gsl-nGK4XGiPHNYChUQWvv7uPZ0-NACOyWKaHr/s640/Pemerintah+Senegal+Desak+Pengembalian+Artefak+Budaya+Warga+Afrika.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: justify;">China mewujudkan gagasan museum Peradaban Afrika di Dakar dengan menyuntikkan dana $ 48.1 juta untuk pembangunan museum ini. (foto;Musée Des Civilisations noires)</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dakar(SENEGAL).<b>WP-</b> Ketika pengunjung berjalan menelusuri Museum Peradaban Warga Kulit Hitam (Museum of Black Civilizations) di Senegal selama bulan pertama, percakapan global seputar pengembalian artefak budaya yang dijarah tidak terhindarkan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menteri kebudayaan negara di Afrika Barat itu tidak malu-malu mengungkapkan keinginan tersebut: Dia ingin ribuan keping warisan berharga yang diambil dari benua itu selama berabad-abad dikembalikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
    <i><span style="color: blue;">"Ini sepenuhnya logis bahwa orang Afrika harus mendapatkan kembali karya seni mereka," kata Abdou Latif Coulibaly.</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Karya-karya ini diambil dalam kondisi yang mungkin sah pada saat itu tetapi tidak sah hari ini."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Bulan lalu, sebuah laporan yang ditugaskan oleh Presiden Perancis Emmanuel Macron merekomendasikan museum Perancis mengembalikan sejumlah karya yang diambil tanpa persetujuan, jika negara-negara Afrika memintanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Emmanuel Macron menekankan soal "kejahatan tak terelakkan dari penjajahan Eropa," menambahkan bahwa "Saya tidak bisa menerima bahwa sebagian besar warisan Afrika ada di Perancis."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Museum baru di Dakar ini adalah pertanda terbaru bagi hadirnya ruang penyambutan bagi seluruh benua di Afrika sedang dipersiapkan, dan museum ini akan difokuskan pada Afrika dan diaspora-nya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Suntikan dana senilai $ 48.100.000 dolar dari Pemerintah China berhasil mewujudkan gagasan pendirian museum ini menjadi kenyataan setelah puluhan tahun tidak ditindaklanjuti.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gagasan itu dilontarkan ketika presiden pertama Senegal, seorang penyair yang terkenal secara internasional Leopold Sedar Senghor, menjadi tuan rumah World Black Festival of Arts pada tahun 1966.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada pembukaan museum, pematung dari Los Angeles, penyanyi dari Kamerun dan profesor dari Eropa dan Amerika datang untuk merayakan museum tersebut, beberapa di antara mereka bahkan terlihat menitikan air mata.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
  <span style="color: blue;"><i>  "Ini momen bersejarah," kata Presiden Senegal Macky Sall. "Ini adalah bagian dari kelangsungan sejarah."</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pameran perdana melampau penjajahan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="Pemerintah%2BSenegal%2BDesak%2BPengembalian%2BArtefak%2BBudaya%2BWarga%2BAfrika-1" height="359" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnXpNiu8T3zLtz-R058YdBfsSYq4XtLJqohI-V2ZeLh36rFrrdTUCI6cj4kFs6CAXTDavhTfHEY3AoFtH3uLGQYLy1nd0vcTHV8WIQvW1ju4qUp0ifCg1vsbHhrslRLprxphsdKCbMQr9V/s640/Pemerintah+Senegal+Desak+Pengembalian+Artefak+Budaya+Warga+Afrika-1.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="640" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: justify;">Museum ini tidak memiliki koleksi permanen, barang seni yang ditampilkan masih berstatus peminjaman terutama dari Eropa. (foto; Musée Des Civilisations noires)</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin dikarenakan masih lemahnya kepemilikan negara-negara Afrika terhadap benda-benda warisannya sendiri, menjadikan museum ini belum memiliki koleksi permanen.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk mengisi bangunan museum dengan struktur melingkar seluas 148.000 kaki persegi ini, salah satu museum yang terbesar di benua ini, semakin diperumit oleh fakta bahwa artefak yang tak terhitung jumlahnya telah tersebar di seluruh dunia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karenanya pada pameran perdana museum ini, "Peradaban Afrika: Penciptaan Berkelanjutan Manusia," kurator museum memilih mengambil pandangan yang jauh lebih lama daripada abad-abad terakhir kolonisasi dan kekacauan yang terjadi di benua tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karya-karya terkini menyoroti benua Afrika sebagai "tempat lahirnya peradaban" dan gagasan itu tercermin dari jutaan orang di diaspora saat ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kolonisasi? Itu usianya baru dua abad," kata kurator Hamady Bocoum, yang mengatakan bahwa bukti peradaban Afrika berusia setidaknya 7.000 tahun, merujuk pada tengkorak yang ditemukan di Chad saat ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti yang lain, Hamady Bocoum ingin sekali melihat artefak-artefak warisan masyarakat Afrika kembali untuk selamanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="Pemerintah%2BSenegal%2BDesak%2BPengembalian%2BArtefak%2BBudaya%2BWarga%2BAfrika-2" height="359" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimBwnRpIrP2_rrxqGBR4X1RJOu2d_SibXx_18_TxsA0pu0KZtsRQ5dFPxOcPNAy-LN5xuJHZ9gcTYZ6LNDvO7SOgnSjNPuZDISwqZWvtDyjxEY4OTZPOvPE69OJ0TmdcmMptFC_ePwHERQ/s640/Pemerintah+Senegal+Desak+Pengembalian+Artefak+Budaya+Warga+Afrika-2.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="640" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sekitar 5.000 item di museum Quai Branly Paris berasal dari Senegal. (AP: Amelia Nierenberg)</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pameran ini mencakup 50 buah artefak pinjaman dari Perancis, termasuk lebih dari selusin artefak lainnya dari museum Quai Branly di Paris.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lebih dari 5.000 keping artefak di Quai Branly berasal hanya dari Senegal saja, kata Bocoum.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
    <i><span style="color: blue;">"Ketika kita melihat inventaris benda-benda Senegal yang ditemukan di Perancis, kita akan meminta benda-benda tertentu," katanya.</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Untuk saat ini, kami belum memulai negosiasi."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia menepis kekhawatiran bahwa lembaga-lembaga Afrika mungkin tidak dapat merawat warisan mereka sendiri, sambil menunjuk ke ruang penyimpanan museum baru itu yang lembab dan ber-AC.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akan tetapi, sejarah dari beberapa objek yang ditampilkan memang menceritakan kengerian kolonialisme.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menunjuk pada pedang dari El Hadj Umar Tall, seorang pemikir Afrika Barat abad ke-19 yang berperang melawan kolonialisme Perancis, Hamady Bocoum menggambarkan bagaimana pasukan Perancis melawan El Hadj Umar Tall dan melucuti perhiasan yang rumit yang dikenakan wanita-wanita di Senegal dengan langsung memotong telinga mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara karya-karya kontemporer yang ditampilkan dalam pameran ini mewakili gagasan mengenai kemenangan dan tragedi.</div>
<div style="text-align: justify;">
 Museum merayakan "ketangguhan" orang kulit hitam</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="Pemerintah%2BSenegal%2BDesak%2BPengembalian%2BArtefak%2BBudaya%2BWarga%2BAfrika-3" height="359" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnW8VIUp1a6WcyhxSz2p9H2UYNxPqC95xwsQ-9SMrvIaZvolITTtUawQoFloBb2DneIEDTG4gYvoUgnUs1MQW0gsLbG5Vp_YZkxTaRKqkH_SnUGWJOZunsxRw3xXxhr8iE_ZrhGBqra3x7/s640/Pemerintah+Senegal+Desak+Pengembalian+Artefak+Budaya+Warga+Afrika-3.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="640" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div style="font-size: medium; text-align: justify;">
Karya seni dari seniman Philippe Dodard asal Haiti meliputi seni patung, fotografi, perhiasan, dan lukisan. (AP: Amelia Nierenberg)</div>
<div>
<br /></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Pameran di museum ini juga menampilkan foto hitam-putih dari klub malam di Afrika pada tahun 1960-an yang diambil oleh fotografer terkenal Malick Sidibe, dan lukisan dinding muram oleh seniman Haiti Philippe Dodard yang menggambarkan agama-agama di Afrika dan jalan tengah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karya-karya seniman Yrneh Gabon Brown, yang berbasis di Los Angeles, merujuk pada perbudakan dan hubungan ras kontemporer di Amerika.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Terkadang saya merasa seperti anak yatim," kata Brown.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Dan di sini, sebagai anggota diaspora Afrika berbahasa Inggris, saya bangga, merasa ditegaskan kembali."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perancis, yang presidennya dalam beberapa pekan terakhir telah berjanji untuk mengembalikan 26 artefak budaya ke Benin, hanyalah satu dari banyak negara yang meminjamkan artefaknya untuk pameran pembukaan museum yang baru ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="Pemerintah%2BSenegal%2BDesak%2BPengembalian%2BArtefak%2BBudaya%2BWarga%2BAfrika-4" height="359" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5QKpxrcnw9_q_-bSTH-X8AYH-vl2myOQvunedCz1G4mPKoLDFqZyeIASY4DGUK8xyyA2osnzREJotqs9qgGYS5kyAt9k2_iMcEdBsk5nDAzmrqnb06ntPfBr-mSKDhpwbqz2fw1CLzIhA/s640/Pemerintah+Senegal+Desak+Pengembalian+Artefak+Budaya+Warga+Afrika-4.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="640" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Museum akan melihat semua aspek budaya Afrika, termasuk agama. (AP: Amelia Nierenberg)</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Hamady Bocoum sekarang bekerja dengan puluhan lembaga di seluruh dunia untuk merencanakan pameran di masa depan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Museum ini merayakan ketangguhan orang kulit hitam," Profesor Linda Carty, yang mengajar studi Afrika-Amerika di Universitas Syracuse, mengatakan pada pembukaannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
    <span style="color: blue;"><i>"Ini adalah pengakuan yang sengaja kita ciptakan mengenai bagaimana [peradaban] orang kulit hitam diperkenalkan ke dunia. Peradaban kita dimulai lebih dahulu. dan jejak-jejak itu telah dirampas dari kita, dan kita sekarang telah merebutnya kembali."</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
# Eli/*</div>

Pemerintah Senegal Desak Pengembalian Artefak Budaya Warga Afrika

China mewujudkan gagasan museum Peradaban Afrika di Dakar dengan menyuntikkan dana $ 48.1 juta untuk pembangunan museum ini. (foto;Musée D...

Baca selengkapnya »

From Indonesia to Vietnam With Love Meriahkan Kota Hanoi

<div style="text-align: justify;">
<img alt="From%2BIndonesia%2Bto%2BVietnam%2BWith%2BLove" height="397" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYt_HWor7epR3wf5dNtEotDzs6bylAqKZ4kc6jz76UyaLE-u87UhaZbx5S0MH9f7swOiu-y2jjBSSfdXCWhWXacvY0ROs1FT7EZgCBH0AE3RUx4bZz3HDuduvNq2ZmYVdrHXcDB6zfCCxo/s640/From+Indonesia+to+Vietnam+With+Love.jpg" width="640" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hanoi(VIETNAM).<b>WP</b>- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Hanoi dengan didukung oleh Pemerintah kota Hanoi telah menyelenggarakan acara pertunjukan musik bertajuk “From Indonesia to Vietnam With Love" pada Selasa, 25 Desember 2018 bertempat di pusat turis dan keramaian kota Hanoi, Ly Thai To Park.   Acara untuk mempromosikan Indonesia ke kalangan generasi muda Vietnam tersebut dihadiri lebih dari 2.000 orang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Duta Besar RI Hanoi Ibnu Hadi tegaskan tujuan penyelenggaraan acara untuk rayakan hubungan Indonesia – Vietnam yang tahun ini memasuki usia ke-63 tahun.  Dubes RI Hanoi berharap hubungan yang sudah terjalin cukup erat tersebut dapat terus ditingkatkan, tidak hanya pada level antar pemerintah tetapi juga antar masyarakat, khususnya generasi muda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal senada diungkapkan, Wakil Ketua People's Committee kota Hanoi Mr. Ngô Văn Quý yang mengapresiasi penyelenggaraan “From Indonesia to Vietnam With Love" sebagai bentuk cultural exchange antar kedua negara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terkait bencana Tsunami yang melanda Selat Sunda pada 22 Desember lalu, dalam sambutan pembukaannya Dubes RI Hanoi sampaikan duka cita dan ucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah dan masyarakat Vietnam kepada Indonesia dalam menghadapi bencana ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Acara dibuka dengan pertunjukan tari dari Grammy Dance Troupe dan dilanjutkan hiburan musik.  Grup musik Orange Pie dari Indonesia serta Minh Vuong, Sign In Band dan School of Rock dari Vietnam membawakan sejumlah lagu yang telah cukup dikenal di kalangan anak muda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain melalui musik, “From Indonesia to Vietnam with Love" juga promosikan Indonesia lewat berbagai produk dan makanan yang telah masuk ke pasar Vietnam di antaranya Traveloka, Mayora, Kalbe International, Orang Tua, Garuda Food, Indofood, Welink, dan juga restoran masakan Indonesia di Hanoi, Batavia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
# Eli | KBRI Hanoi</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>

From Indonesia to Vietnam With Love Meriahkan Kota Hanoi

Hanoi(VIETNAM). WP - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Hanoi dengan didukung oleh Pemerintah kota Hanoi telah menyelenggarakan a...

Baca selengkapnya »

Perayaan Natal, Mahasiswa Indonesia asal Papua di AS Semangat Bangun Indonesia

<div style="text-align: justify;">
<img alt="Mahasiswa%2BIndonesia%2Basal%2BPapua%2Bdi%2BAS%2BBersemangat%2BBangun%2BIndonesia" height="387" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLEjIuge6J9yFoh-py9WcdrPGBoR89NTlBotrl0VgwReCm30htlIRtCI1VfdnPJSrq0pgltLwteU0ydeSp24QrS2wvDGoVzWUP8xdqG6_YmnilKSYOUIxaKiB6DONOdBqxhmWPMMX58XS5/s640/Mahasiswa+Indonesia+asal+Papua+di+AS+Bersemangat+Bangun+Indonesia.jpg" width="640" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
San Francisco(AS).<b>WP</b>- Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di San Francisco berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan perayaan natal yang diselenggarakan oleh IMAPA USA (Ikatan Pelajar Mahasiswa Papua di Amerika Serikat) di Everett, negara bagian Washington, pada 23-24 Desember 2018. Sebanyak 130 mahasiswa Indonesia berasal dari Papua di Amerika Serikat menghadiri rangkaian perayaan Natal dimaksud. Rangkaian kegiatan perayaan Natal 2018 dimulai dengan kegiatan ibadah keagamaan di hari pertama dan dilanjutkan dengan sesi loka karya (Meet and Greet with the Papuan Students) di hari ke-dua dan membahas topik “Pengembangan Pendidikan dan Penyediaan Lapangan Pekerjaan di Provinsi Papua”. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perayaan natal pada tanggal 23 Desember di Everett Community Church of God, negara bagian Washington, berlangsung meriah, diawali dengan ibadah keagamaan serta kutbah natal oleh Pendeta Aseri Kunnawave dari Fiji. Selanjutnya acara diramaikan dengan menyanyikan serangkaian lagu persembahan dan tarian bersama. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari Pemerintah Provinsi Papua, Bapak Laus D.C Rumayom, atas nama Gubernur Provinsi Papua yang berhalangan hadir, menyampaikan apresiasi atas peluncuran organisasi IMAPA USA dan diharapkan organisasi dapat menjadi sarana untuk meningkatkan peran mahasiswa Indonesia asal Papua di AS untuk dapat menjadi agent of change agar dapat membangun provinsi Papua lebih baik lagi di masa mendatang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Konsul Penerangan, Sosial dan Budaya KJRI San Francisco, Riena Dwi Astuty, dalam sambutannya menyampaikan bahwa perayaan natal sebagai momen berharga untuk berbagi kebahagiaan dan menyebarkan kedamaian di mana pun, terlebih dengan keberagaman bangsa Indonesia, diperlukan sikap saling mengasihi, menjaga, mendukung dan menghormati untuk terus menjaga persatuan NKRI. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu, pada sesi loka karya di hari ke-dua, Konsul Penerangan, Sosial dan Budaya KJRI San Francisco memaparkan kunci sukses menuntut ilmu di luar negeri serta berbagai peluang kerja yang dapat dimanfaatkan oleh para mahasiswa dengan semakin pesatnya pembangunan infrastruktur di provinsi Papua dan kemajuan teknologi saat ini. Mahasiswa dapat memanfaatkan industri teknologi dan perusahaan start-up yang sedang berkembang pesat di Indonesia untuk dapat memajukan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selanjutnya, Laus D.C Rumayom, S.sos, M.Si sebagai perwakilan dari Pemerintah Provinsi Papua, menyampaikan paparan mengenai Dinamika Pembangunan Papua. Ia mengajak Mahasiswa Papua untuk bangkit dan menjadi agen perubahan dimana Mahasiswa dituntut untuk mengembangkan pemikiran strategis demi menghadapi tantangan perubahan ekonomi global dan Masyarakat Ekonomi ASEAN. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada sesi tanya jawab, mahasiswa aktif bertanya seputar permasalahan pendidikan, dan potensi lapangan pekerjaan yang dapat digarap mahasiswa asal Papua di Indonesia setelah mereka menyelesaikan studinya. Mereka berharap dukungan dari perwakilan pemerintah RI di AS untuk dapat menjadi jembatan melalui pemberian informasi mengenai kesempatan magang di perusahaan-perusahaan start-up di Indonesia dan kemungkinan potensi kerjasama dengan perusahaan teknologi di AS.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Michael Anis Labene, Ketua IMAPA AS menyatakan dengan perkembangan usaha ekonomi berbasis teknologi yang semakin meningkat di Indonesia, mahasiswa Papua harus belajar mengenai potensi ini. Selain itu, program pemerintah saat ini sudah banyak membantu membuka akses konektivitas di Papua, dan hal ini merupakan saat yang tepat bagi generasi millenial Papua untuk masuk dan mempergunakan kesempatan yang telah tersedia untuk membangun provinsi Papua dan wilayah-wilayah lain di Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
# Eli | Puspen Kemlu</div>

Perayaan Natal, Mahasiswa Indonesia asal Papua di AS Semangat Bangun Indonesia

San Francisco(AS). WP - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di San Francisco berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan perayaan n...

Baca selengkapnya »

KBRI: Doa Lintas Agama di Belanda untuk Korban Tsunami

<div style="text-align: justify;">
 <img alt="KBRI-%2BDoa%2BLintas%2BAgama%2Bdi%2BBelanda%2Buntuk%2BKorban%2BTsunami" height="427" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWy4SFpNTxwB-uwCEdk2TdbKWRmjvoifE4p-u3q9Ishbb1Ke47n-kylr_y1k7scYdtGv2mPz3BfZbGJDLSLM5Ox0znCGe3pu3saumFHsE6D63rKo7T75qJqU2wX9AjlX15E7PHNxSv9w5N/s640/KBRI-+Doa+Lintas+Agama+di+Belanda+untuk+Korban+Tsunami.jpg" width="640" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Den Haag(BELANDA).<b>WP</b>- KBRI Den Haag bekerja sama dengan Badan Kerjasama Umat Kristiani (BKUKIN), NBB Belanda, dan Sekebe Gamelan Semara Gita menyelenggarakan Doa Lintas Agama untuk korban tsunami yang dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja,  wakil-wakil tokoh agama dan ribuan masyarakat Indonesia di Belanda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kegiatan dikemas dalam nuansa Gebyar Budaya Indonesia yang diselenggarakan di Event Plaza, Lange Kleiweg, Rijswijk, Belanda. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Acara dimulai dengan Ibadah Natal dilanjutkan dengan upacara Galungan, penyalaan lilin oleh tokoh-tokoh agama dan ditutup dengan Gebyar Budaya Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam acara dimaksud dilaksanakan doa bersama untuk negeri agar Bangsa Indonesia selalu damai, sejahtera dan terhindar dari segala bencana dan malapetaka. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Duta Besar RI yang membuka secara resmi menyampaikan bahwa acara ini diselenggarakan sebagai bentuk solidaritas dan untuk mendoakan saudara-saudara kita para korban becana tsunami di Jawa Barat dan Lampung. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu,  acara ini juga diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur atas keharmonisan, kerukunan, kedamaian dan persaudaraan diantara WNI di Belanda dan tanah air Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Semoga acara ini menjadi momentum buat kita semua untuk saling mendoakan, berbagi dan mempererat silaturahmi diantara kita. Perbedaan merupakan sumber  kekuatan bagi kita semua sebagai Bangsa Indonesia". Tegas Dubes Puja. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Acara ini merupakan cerminan kerukunan, persaudaraan, solidaritas, serta keharmonisan hubungan beragama Warga Negara Indonesia di Belanda.  </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Acara berlangsung dengan khidmat, penuh kehangatan dan keakraban dengan kehadiran ribuan masyarakat Indonesia di Belanda. Gebyar Budaya merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh KBRI Den Haag dalam rangka pembinaan masyarakat dan mempererat hubungan silaturahmi dengan sesama WNI di Belanda. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai penutup acara, para WNI disuguhkan dengan berbagai penampilan kekayaan kesenian dan  makanan Nusantara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
# Eli | KBRI Den Haag</div>

KBRI: Doa Lintas Agama di Belanda untuk Korban Tsunami

Den Haag(BELANDA). WP - KBRI Den Haag bekerja sama dengan Badan Kerjasama Umat Kristiani (BKUKIN), NBB Belanda, dan Sekebe Gamelan Se...

Baca selengkapnya »

Duta Besar RI Jadi Tamu Kehormatan di Pakistan Media Festival

<div style="text-align: justify;">
<img alt="Duta%2BBesar%2BRI%2BJadi%2BTamu%2BKehormatan%2Bdi%2BPakistan%2BMedia%2BFestival" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY953nlLhgmRFdJTdT7q2NcazBPvByKfk8FbuEI3qDyzA2T-luGB0r3sEf8mQWFZUHrhmF_vtWT_tN7V1SCyx0n-5dDrU_6_Gxu5VBHDZ_nFLPDozeirDNsI8fK3lIt-2mo_VyFb8o8evs/s640/Duta+Besar+RI+Jadi+Tamu+Kehormatan+di+Pakistan+Media+Festival.jpeg" width="640" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Islamabad(PAKISTAN).<b>WP</b>- Sebuah acara yang dihadiri oleh generasi milenial Pakistan bertajuk Media Festival digelar oleh kampus Shahid Zulfikar Ali Bhutto Institute of Science and Technology (SZABIST), di Islamabad. Ratusan pengunjung memadati kampus megah untuk melihat secara langsung pertunjukan yang dihelat anak muda Pakistan mulai dari seni lukis, craft, rancang busana, kaligrafi, kuliner, teater musikal, drama, publisistik, hingga siaran radio khusus kaum muda.  </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Selama bertugas di Pakistan baru kali ini saya menyaksikan generasi milenial Pakistan yang penuh ekspresi dan kreatifitas serta mampu menyampaikan pesan melalui gagasan yang bebas dan inspiratif," ucap Dubes RI Islamabad, Iwan Suyudhie Amri yang didaulat menjadi tamu kehormatan pada acara tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pertunjukan teater “shadow show" atau seperti puppet show yang dimainkan oleh muda mudi menyuguhkan potret tuntutan kalangan milenial Pakistan yang ingin tampil lebih modern dan bersahabat dengan trend zaman namun masih mendapat tentangan dari kalangan tua, mendapat perhatian dan apresiasi penonton.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Dari totalitas yang kita saksikan bersama di tempat ini sungguh merefleksikan wajah 'Naya Pakistan" yang dicitakan pemerintahan baru PM Imran Khan," ujar Dubes Iwan yang disambut tepuk tangan gemuruh muda-mudi Pakistan. Dalam sambutan yang disampaikan dan kesempatan obrolan dengan jajaran pimpinan kampus dan mahasiswa, Dubes Iwan juga menyampaikan bahwa sebagai dua negara bersahabat Indonesia dan Pakistan memiliki banyak kesamaan selain dari faktor agama mayoritas, namun juga pada tantangan kedua bangsa terkhusus kalangan milenial untuk dapat berdialektika dengan dua semangat kebangsaan dan kemodernan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Khusro Pervaiz Khan selaku Rektor SZABIST dalam sambutannya mengaku kagum dengan kemajuan yang dicapai Indonesia khususnya dalam capaian pembangunan dan pembinaan generasi milenial yang modern sekaligus memiliki jati bangsa yang kuat. Hal tersebut antara lain disaksikan pada saat beberapa dosen pengajar SZABIST yang berkesempatan diundang ke Indonesia dan terlibat dialog dengan kalangan akademisi dan generasi muda baik di kampus negeri maupun swasta Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kami ingin undang beberapa profesional Indonesia untuk bertukar pengalaman mengenai beberapa hal yang dapat meningkatkan mutu pendidikan dan world views para siswa kami," ucap Dr. Wajid Dzulqarnain, Dekan Fakultas Media.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kepada para mahasiswa Dubes Iwan menyampaikan pesan, untuk tetap menjaga nilai moral sebagai kunci mewujudkan masyarakat yang damai, sejahtera dan demokratis. “Saya berharap generasi milenial Pakistan pun bisa berperan positif untuk memperkuat demokrasi dan nilai moral di tengah masyarakat," tutup Dubes Iwan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
# Eli | Pupen Kemlu</div>

Duta Besar RI Jadi Tamu Kehormatan di Pakistan Media Festival

Islamabad(PAKISTAN). WP - Sebuah acara yang dihadiri oleh generasi milenial Pakistan bertajuk Media Festival digelar oleh kampus Shahi...

Baca selengkapnya »

Helikopter Jatuh, Gubernur dan Senator di Meksiko Tewas

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb7x00PM_fpb07LTC8ZfMqiH0Me6_ylLMh25oMhmSTCHwVCdeE7PohhB9XTH9q7__wEb2y9DWCmpdgxPHoUSiwnaEBmzsuQEX-dQVGboXfMgbkbeRxE0QA06sR1NBXo2NApLsNuanxFX9d/s1600/Helikopter+Jatuh%252C+Gubernur+dan+Senator+di+Meksiko+Tewas+-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="333" data-original-width="500" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb7x00PM_fpb07LTC8ZfMqiH0Me6_ylLMh25oMhmSTCHwVCdeE7PohhB9XTH9q7__wEb2y9DWCmpdgxPHoUSiwnaEBmzsuQEX-dQVGboXfMgbkbeRxE0QA06sR1NBXo2NApLsNuanxFX9d/s640/Helikopter+Jatuh%252C+Gubernur+dan+Senator+di+Meksiko+Tewas+-1.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Petugas polisi dan penyelamat terlihat dilokasi helikopter jatuh. (foto: AFP)</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
MEKSIKO.<b>WP-</b> Gubernur Puebla, Martha Erika Alonso dan suaminya, mantan gubernur di negara bagian yang sama, dilaporkan tewas setelah helikopter yang mereka naiki di Meksiko tengah, kemarin, Senin (24/12).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh81aYiPIa7heQ8UrogCYnBsWEAE4xt2runIsERPFx7_v7i_e8ubkUdxNdhXcbOu6nuF8SXap1WoTa72wg7_RFIyIRXhtx_1D7OkuAWvV-gIrQjPqbSQMeDWsqrXn93XVebO8rF0bdDHjgk/s1600/Helikopter+Jatuh%252C+Gubernur+dan+Senator+di+Meksiko+Tewas.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="323" data-original-width="500" height="410" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh81aYiPIa7heQ8UrogCYnBsWEAE4xt2runIsERPFx7_v7i_e8ubkUdxNdhXcbOu6nuF8SXap1WoTa72wg7_RFIyIRXhtx_1D7OkuAWvV-gIrQjPqbSQMeDWsqrXn93XVebO8rF0bdDHjgk/s640/Helikopter+Jatuh%252C+Gubernur+dan+Senator+di+Meksiko+Tewas.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pemandangan dari atas lokasi helikopter jatus di Meksiko. (foto: AFP)</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Media lokal Reforma melaporkan, Alonso dan suaminya, Senator Rafael Moreno meninggal ketika helikopter itu jatuh di dekat ibukotanya, Puebla. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
# Eli | Reuters</div>

Helikopter Jatuh, Gubernur dan Senator di Meksiko Tewas

Petugas polisi dan penyelamat terlihat dilokasi helikopter jatuh. (foto: AFP) MEKSIKO. WP- Gubernur Puebla, Martha Erika Alonso dan ...

Baca selengkapnya »

Jepang Umumkan Bakal Berburu Paus Secara Komersil di 2019

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8TZCFQnY-oExuc4TQStYGoKRocR7aQ9Iycxaagilr-YGfESSVHzI6pmpSIhDbO-uvJY1PRsbBBMh32flKYcWfGJSoynbig5AxPXJrWM3o8tQrJ-zMWg6gg5TzlJfV56GjBcR_XLnnvyUN/s1600/Jepang+Umumkan+Bakal+Berburu+Paus+Secara+Komersil+di+2019-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="259" data-original-width="460" height="354" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8TZCFQnY-oExuc4TQStYGoKRocR7aQ9Iycxaagilr-YGfESSVHzI6pmpSIhDbO-uvJY1PRsbBBMh32flKYcWfGJSoynbig5AxPXJrWM3o8tQrJ-zMWg6gg5TzlJfV56GjBcR_XLnnvyUN/s640/Jepang+Umumkan+Bakal+Berburu+Paus+Secara+Komersil+di+2019-1.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: justify;">Jepang sudah lama frustasi akan kebuntuan yang terjadi antara negara-negara yang pro dan anti perburuan paus. (AP: Kyodo News, file photo)</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://wartapersada.com/">WartaPersada.com</a></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemerintah Jepang telah mengonfirmasi akan memulai perburuan paus komersil pada bulan Juli, dan keluar dari Komisi Penangkapan Paus Internasional (IWC).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jepang akan menghentikan apa yang disebut perburuan ilmiah di Samudra Antartika, dan hanya berburu paus di laut dekat wilayahnya dan zona ekonomi eksklusif negara itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jepang sudah lama bosan dengan kebuntuan di IWC, dengan negara-negara yang pro dan anti perburuan paus tak bisa menyepakati jalan ke depan untuk organisasi tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Permintaan Jepang untuk dimulainya kembali perburuan paus komersil baru-baru ini ditolak pada pertemuan IWC pada bulan September.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jepang tak akan bisa melanjutkan penelitian perburuan paus di perairan Antartika, karena negara-negara yang melakukannya diharuskan untuk bergabung dengan IWC oleh Konvensi Internasional untuk Peraturan Perburuan Paus (ICRW).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Dari Juli 2019, setelah penarikan mulai berlaku pada 30 Juni, Jepang akan melakukan perburuan paus komersil di dalam laut teritorial Jepang dan zona ekonomi eksklusifnya, dan akan menghentikan perburuan paus di Samudra Antartika / Belahan Selatan," kata Kepala Sekretaris Kabinet, Yoshihide Suga.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Meskipun bukti ilmiah telah mengonfirmasi bahwa beberapa spesies paus jumlahnya melimpah, negara-negara anggota yang fokus secara eksklusif pada perlindungan paus, sementara mengabaikan tujuan lain yang dinyatakan oleh ICRW, menolak untuk menyetujui untuk mengambil langkah nyata apapun untuk mencapai suatu posisi bersama yang akan memastikan pengelolaan sumber daya ikan paus berkelanjutan."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Suga mengatakan bahwa ICRW - yang merinci perkembangan tertib industri perburuan paus - tidak diperhitungkan pada pertemuan terbaru IWC.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Sangat disayangkan, hal itu mengungkap fakta bahwa tidak mungkin terjadi di IWC bahkan untuk melihat koeksistensi negara-negara dengan pandangan yang berbeda," katanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Konsekuensinya, Jepang telah dituntun untuk membuat keputusan."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jepang mengatakan akan berpartisipasi dalam pertemuan IWC sebagai pengamat.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tanggapan Australia</div>
<div style="text-align: justify;">
Pemerintah Australia mengatakan mereka "sangat kecewa" bahwa Jepang menarik diri dari IWC dan melanjutkan perburuan paus komersil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"IWC memainkan peran penting dalam kerja sama internasional tentang konservasi paus," kata Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne, dan Menteri Lingkungan Hidup, Melissa Price, dalam sebuah pernyataan bersama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Keputusan [Jepang] untuk mundur sangat disesalkan dan Australia mendesak Jepang untuk kembali ke konvensi dan komisi itu sebagai langkah prioritas."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kami mengakui komitmen Jepang untuk terus bekerja sama dengan komisi ini sebagai pengamat - ini akan memberikan jalan bagi Australia dan anggota komisi lainnya untuk terus terlibat dengan Jepang dalam perburuan paus."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemerintah Australia menyambut baik berakhirnya perburuan paus di Samudra Selatan - tetapi mengatakan akan terus menentang semua bentuk perburuan paus.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
*Sumber ABC  <a href="https://www.abc.net.au/news/2018-12-26/japan-government-to-restart-commercial-whaling-in-july/10668756">Lihat!</a></div>
<div style="text-align: justify;">
# Eli | ABC/Jake Sturmer</div>

Jepang Umumkan Bakal Berburu Paus Secara Komersil di 2019

Jepang sudah lama frustasi akan kebuntuan yang terjadi antara negara-negara yang pro dan anti perburuan paus. (AP: Kyodo News, file photo)...

Baca selengkapnya »

Perayaan Natal 2018, WNI di Kamboja Nikmati Kebhinekaan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipDGTM5Iwh2XCynzsWnC_uqIIqK8DsTAbXxjVsVjvTty35XQAz3b_PYSa-U50wMyb3jehcwUKGT6YE3tSyhSLEY7-aEtrY7IUlfDE6eUI53g_Ru8uPI0E9pMNvPjHC9o9Cr8A-qdOgTKiu/s1600/Perayaan+Natal+2018%252C+WNI+di+Kamboja+Nikmati+Kebhinekaan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="280" data-original-width="500" height="354" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipDGTM5Iwh2XCynzsWnC_uqIIqK8DsTAbXxjVsVjvTty35XQAz3b_PYSa-U50wMyb3jehcwUKGT6YE3tSyhSLEY7-aEtrY7IUlfDE6eUI53g_Ru8uPI0E9pMNvPjHC9o9Cr8A-qdOgTKiu/s640/Perayaan+Natal+2018%252C+WNI+di+Kamboja+Nikmati+Kebhinekaan.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Phnom Penh(KAMBOJA).<b>WP-</b> Usai Ibadah Natal yang dipimpin oleh Romo Simon Andrian Tama pada Sabtu sore (22/12) sekitar Pukul 18.05, WNI  Non Kristen di Kamboja mulai berdatangan untuk menghadiri perayaan Natal di KBRI Phnom Penh. Acara dihadiri oleh lebih dari 100 WNI di Phnom Penh dan wilayah sekitarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
'Kita harus memanfaatkan momen Perayaan Natal ini untuk memelihara persatuan dalam keberagaman, kerukunan, cinta kasih dan toleransi antar umat beragama di Kamboja khususnya menjelang pesta demokrasi Pemilu Nasional tahun 2019 mendatang. Terima kasih kepada WNI khususnya Umat Kristen di Kamboja yang telah bersatu padu mewujudkan Perayaan Natal ini', ucap Duta Besar RI untuk Kerajaan Kamboja, Sudirman Haseng saat memberikan Sambutannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
'Perayaan Natal merupakan momen yang ditunggu oleh Umat Kristiani/Katolik di dunia dan melalui perayaan Natal ini, Umat Kristiani diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik dan penuh hikmat untuk menjaga kebersamaan dan kerukunan sesama masyarakat Indonesia di luar negeri. Kami juga beterima kasih kepada KBRI Phnom Penh yang telah mendukung dan memfasilitasi perayaan Natal Tahun 2018 ini', kata Jo Hendarto, Ketua Panitia Penyelenggara yang berharap perayaan Natal dapat dilaksanakan setiap tahun di Kamboja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah sambutan-sambutan, acara yang dipandu oleh WNI, Ika Yoshua dilanjutkan dengan penyalaan Lilin oleh Dubes RI, Ketua Panitia, Ketua Perhimpunan Masyarakat Indonesia di Kamboja (Permika), Romo Simon Andrian Tama dan perwakilan anak Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perayaan Natal juga diisi dengan tari-tarian tradisional seperti Tari Remo dari Jawa Timur, Tari Pendet dari Bali hingga Tari Jingle Bells persembahan anak-anak Indonesia yang telah menunjukkan keberagaman Indonesia. Memanfaatkan momentum hari Ibu Tanggal 22 Desember, ada juga lomba-lomba untuk para Ibu dan putra/i tercintanya. Lomba tebak lagu daerah juga berhasil membuat suasana semakin hangat dan akrab.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Acara ditutup dengan menari bersama dengan iringan musik dan lagu-lagu daerah Maumere dan Poco-Poco. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
# Eli | KBRI Phnom Penh</div>

Perayaan Natal 2018, WNI di Kamboja Nikmati Kebhinekaan

Phnom Penh(KAMBOJA). WP- Usai Ibadah Natal yang dipimpin oleh Romo Simon Andrian Tama pada Sabtu sore (22/12) sekitar Pukul 18.05, WNI...

Baca selengkapnya »

BPJS Ketenagakerjaan Diperkenalkan di Festival Musik dan Kuliner Brunei

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8POIiSXHLiGBekZ8kXVDj4Gb4nZbfiyU2i6AfWupDMs-bfSVURvVH01c5u7SyTG_QYwsycG3afXlr32MVaKu5pJDFSvRMHHW1dEIVBdvYo4hljaJVqFXZHHVBC2qh_QDR2Xa1ztqtP0bN/s1600/BPJS+Ketenagakerjaan+Diperkenalkan+di+Festival+Musik+dan+Kuliner+Brunei.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="332" data-original-width="500" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8POIiSXHLiGBekZ8kXVDj4Gb4nZbfiyU2i6AfWupDMs-bfSVURvVH01c5u7SyTG_QYwsycG3afXlr32MVaKu5pJDFSvRMHHW1dEIVBdvYo4hljaJVqFXZHHVBC2qh_QDR2Xa1ztqtP0bN/s640/BPJS+Ketenagakerjaan+Diperkenalkan+di+Festival+Musik+dan+Kuliner+Brunei.jpeg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bandar Seri Begawan(BRUNEI).WP- KBRI Bandar Seri Begawan (BSB) mengadakan Festival Musik dan Kuliner untuk memperkenalkan memperkenalkan jaminan sosial yang disediakan oleh BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK) kepada para PMI di Brunei.  Festival yang berlangsung satu hari penuh tersebut juga bertujuan untuk memperkenalkan jaminan sosial yang disediakan oleh BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK) kepada para PMI di Brunei. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tampak ratusan warga Indonesia antusias mengunjungi booth BPJS TK untuk berkonsultasi terkait perlindungan sosial yang diberikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kegiatan ini adalah salah satu bentuk upaya kami dalam menjunjung amanah menyediakan perlindungan kepada seluruh Pekerja Migran Indonesia, termasuk yang ada di Brunei agar selalu terlindungi dalam bekerja” ucap Agus Susanto, Direktur Utama BPJS TK, yang selanjutnya menjelaskan perbedaan program BPJS TK dengan BPJS kesehatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Masyarakat juga dihibur oleh berbagai penampil, seperti Ghea Youbi. Pertama kali tampil di Brunei, Ghea Youbi sukses menghibur warga Indonesia dan  Brunei yang memadati halaman KBRI Bandar Seri Begawan.Selain Ghea Youbi, berbagai pertunjukan budaya, jazz, silat dan dangdut oleh delapan persatuan/komunitas Indonesia serta alumni D’Academy dari Brunei ikut meramaikan suasana. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara Dubes RI untuk Brunei Darussalam, Dr, Sujatmiko, MA, dalam sambutan pembukaannya menyampaikan terima kasih atas dukungan BPJS TK serta mendorong agar masyarakat turut berpartisipasi dalam pemilu tahun depan. Dubes Sujatmiko juga memperkenalkan situs Peduli WNI, yang merupakan fitur terbaru Kemenlu yang mengintegrasikan berbagai pelayanan bagi WNI di luar negeri. Tidak lupa Dubes selalu mengingatkan para WNI untuk selalu patuh pada hukum dan peraturan setempat, selalu melapor ke KBRI, disiplin dan profesional dalam pekerjaanya masing-masing.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Acara kumpul warga akhir tahun ini dihadiri oleh sekitar empat ribu warga Indonesia di Brunei dan turut dimeriahkan dengan bazar makanan Indonesia oleh beberapa restoran Indonesia dan warga masyarakat di Brunei. Sebagai wujud peduli terhadap WNI, KBRI juga menyediakan fasilitasi cek kesehatan gratis kepada para PMI.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain sangat terkesan dengan tampilan budaya dan aneka rasa kuliner Indonesia, para WNI menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada KBRI yang memberikan. pelayanan maksimal kepada semua warganya dan sekaligus berikan kesempatan kepada mereka untuk kembangkan bakat seni dan hidupkan ekonomi rakyat Indonesia di Brunei.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
# Eli | KBRI Bandar Seri Begawan</div>

BPJS Ketenagakerjaan Diperkenalkan di Festival Musik dan Kuliner Brunei

Bandar Seri Begawan(BRUNEI).WP- KBRI Bandar Seri Begawan (BSB) mengadakan Festival Musik dan Kuliner untuk memperkenalkan memperkenal...

Baca selengkapnya »

KBRI Windhoek: Paviliun dan Kuliner Indonesia Meriahkan Akhir Tahun di Namibia

<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1Iu8uTh562fjX4B1y8Y9hyavBGjJryYfuXG0XTUiwGqAo2JzN-4t_PN1VdZ7OpkJ2F3PaFQ0NtkfhAZgtz_VCxPDshbrBg3kmYNWNIKprVwdM7rD3hftw32bdfNYF8Ome7lAGiXir8N60/s1600/KBRI+Windhoek-+Paviliun+dan+Kuliner+Indonesia+Meriahkan+Akhir+Tahun+di+Namibia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="310" data-original-width="500" height="396" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1Iu8uTh562fjX4B1y8Y9hyavBGjJryYfuXG0XTUiwGqAo2JzN-4t_PN1VdZ7OpkJ2F3PaFQ0NtkfhAZgtz_VCxPDshbrBg3kmYNWNIKprVwdM7rD3hftw32bdfNYF8Ome7lAGiXir8N60/s640/KBRI+Windhoek-+Paviliun+dan+Kuliner+Indonesia+Meriahkan+Akhir+Tahun+di+Namibia.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Windhoek(NAMIBIA).WP- Di penghujung tahun, tepatnya tanggal 22 Desember 2018, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Windhoek menyelenggarakan sebuah acara yang dikemas dalam tajuk utama  yaitu Indonesia Pavilion di Grove Mall, sebuah pusat perbelanjaan terbesar di Windhoek, Namibia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Acara ini diselenggarakan dengan tujuan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia dan memberikan informasi serta ruang diskusi bagi pengusaha Namibia mengenai peluang bisnis di Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Acara berlangsung mulai pukul 09.00 pagi hingga 17.00 sore, dan dibuka dengan business dialogue bertemakan "Indonesia as Destination for Tourism and Business Travellers". Dalam paparannya, Duta Besar RI Eddy Basuki berharap melalui acara ini, hubungan persahabatan Indonesia dan Namibia dapat semakin erat khususnya di bidang bisnis, budaya dan pariwisata.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Indonesia Pavilion mendapatkan perhatian luar biasa dari para pengunjung mal. Kuliner khas Indonesia yang selalu ditunggu-tunggu masyarakat Namibia habis hanya dalam waktu beberapa jam. Kerajinan tangan Indonesia yang ditampilkan juga mencuri perhatian para pengunjung. Acara makin meriah dengan adanya penampilan penyanyi lokal Namibia yang busananya memadukan pakaian tradisional Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rangkaian acara ditutup dengan pertunjukan Angklung, alat musik tradisional Indonesia yang semakin hari semakin dikenal dan digemari oleh masyarakat Namibia. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
#  | KBRI Windhoek</div>

KBRI Windhoek: Paviliun dan Kuliner Indonesia Meriahkan Akhir Tahun di Namibia

Windhoek(NAMIBIA).WP- Di penghujung tahun, tepatnya tanggal 22 Desember 2018, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Windhoek menyelengg...

Baca selengkapnya »

Warna Kebhinekaan Semarakan Perayaan Natal Penuh Keberagaman di Korea Selatan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2fWrkLj0Ykqol7DutOFVk-1nqn4U6WlD6B2uC_Fn4EDiHqT-FXNPnujelg4NZEkw1BF6v1Tp0zPpGsGhnW6ZWVmuji6NpOHwvX_nrbfI7Cgxi6VMA5duwG0W7n4vHdKQCu0GcpsSBOuwz/s1600/Warna+Kebhinekaan+Semarakan+Perayaan+Natal+Penuh+Keberagaman+di+Korea+Selatan-1.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="334" data-original-width="500" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2fWrkLj0Ykqol7DutOFVk-1nqn4U6WlD6B2uC_Fn4EDiHqT-FXNPnujelg4NZEkw1BF6v1Tp0zPpGsGhnW6ZWVmuji6NpOHwvX_nrbfI7Cgxi6VMA5duwG0W7n4vHdKQCu0GcpsSBOuwz/s640/Warna+Kebhinekaan+Semarakan+Perayaan+Natal+Penuh+Keberagaman+di+Korea+Selatan-1.jpeg" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seoul(KORSEL).<b>WP-</b> “Semoga Tuhan memberikan penghiburan dan kekuatan berlimpah bagi keluarga korban  Tsunami yang melanda Banten dan Lampung beberapa hari lalu dan biarlah Tuhan menolong korban yang saat ini dalam pengungsian, semoga semuanya bisa segera pulih seperti sedia kala.” </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demikian bagian doa pembuka pada perayaan Natal Warga Negara Indonesia di Korsel yang dipusatkan di KBRI Seoul pada Selasa (25/12). Tak kurang dari 500 WNI lintas gereja  di bawah naungan Persekutuan Gereja Indonesia di Korea berkumpul merayakan Natal. Beberapa warga Muslim pun tampak hadir memeriahkan acara yang sarat dengan warna kebhinekaan ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Duta Besar RI-Seoul Umar Hadi yang hadir pada perayaan Natal WNI turut larut mengungkapkan rasa suka cita atas perayaan Natal tahun 2018. Selain ikut mendoakan seluruh korban  Tsunami di Banten dan Lampung, Dubes juga mengingatkan agar seluruh masyarakat Indonesia di Korsel selalu bangga dan optimis terhadap Bangsa dan Negara. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
 “Kita sepatutnya bangga dengan negara kita Indonesia karena lahirnya Indonesia juga adalah berkah bagi seluruh masyarakat Dunia. Hanya Indonesia-lah yang pertama kali berani memerdekakan diri dari tirani penjajahan. Hal ini tentu saja menjadi inspirasi bagi negara – negara lain yang saat itu belum merdeka. Selain itu, tujuan Indonesia  sangatlah mulia, yaitu untuk ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.” Demikian torehan semangat dari Dubes RI.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Suka cita sontak timbul di tengah suhu udara yang hampir mencapai titik beku muncul saat lagu pujian dan tarian dari perwakilan tiap gereja dibawakan. Lagu-lagu seperti White Chistmas, O Holy Night, Dari Pulau dan Benua serta lagu penutup berjudul We wish You a Merry Chistmas  terasa sangat mewakili suka cita dan kemeriahan Natal umat Kristiani Indonesia di Seoul dan sekitarnya ini. Semua larut  mengungkapkan kegembiraan atas  kelahiran Yesus sang juru selamat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perayaan Natal 2018 sengaja dipusatkan di KBRI Seoul dengan menggandeng PGIK dan Dei Gratia yang membawahi berbagai gereja Indonesia di Korsel, yang diantaranya adalah Gereja Saejungang, Gereja AIC (Antioch Indonesia Community) Ansan, AIC Incheon dan AIC Suwon, Gereja Oryun, GPDI Hati Elok, Gereja Bethany, gereja Bethel Indonesia dll. Tercatat lebih dari 20 Gereja Indonesia tersebar di seluruh wilayah Korea Selatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berbeda dari tradisi bertukar kado natal ala budaya Barat, yang paling dinanti saat Natal di Korea Selatan adalah nyanyian Natal. Anak kecil dan remaja biasanya menggelar pesta Christmas Carol  yang berawal di Gereja, dan kemudian berkeliling ke rumah warga untuk diundang makan atau sekedar minum minuman hangat, seperti pada "trick or treat" saat Halloween. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti halnya di Indonesia, hari Natal di Korea Selatan merupakan hari raya resmi dan dihitung sebagai public holiday. Kerja dan sekolah pun diliburkan pada hari itu. Perayaan Natal di Korea juga lumayan meriah. Maka tidaklah heran jika di bulan Desember biasanya para idola Korea merilis winter album atau sekedar mengeluarkan single lagu Natal. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kristen merupakan agama mayoritas di sini. Terdapat lebih dari 29% warga Korsel  yang memeluk agama Kristen, sehingga Natal dirayakan secara  luas di seluruh pelosok negeri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
# Eli | KBRI Seoul</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>

Warna Kebhinekaan Semarakan Perayaan Natal Penuh Keberagaman di Korea Selatan

Seoul(KORSEL). WP- “Semoga Tuhan memberikan penghiburan dan kekuatan berlimpah bagi keluarga korban Tsunami yang melanda Banten d...

Baca selengkapnya »

Next

This is the most recent post.

Previous

Postingan Lama